tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 125 warga yang telah didiagnosa positif COVID-19 atau terkena virus corona. Data tersebut diketahui melalui situs yang dikelola Pemprov DKI corona.jakarta.go.id per pukul 18.30 WIB.
"Jumlah total kasus positif 125 [Warga]," demikian yang tertera di laman tersebut, Rabu (18/3/2020).
Dari 125 warga yang positif COVID-19: 90 orang di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Sedangkan 35 kasus positif lainnya belum diketahui.
Berdasarkan data dari website tersebut, terdapat 478 kasus yang tengah diperiksa di DKI Jakarta. Sebanyak 353 kasus yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan.
Selain itu, terdapat 374 Pasien Dalam Pemantauan (PDP): 194 orang masih dirawat dan 180 telah sehat dan pulang kediamannya masing-masing.
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 862 orang: 302 proses pemantauan dan 560 telah selesai dipantau.
Pemrprov DKI Jakarta mengimbau jika terdapat warga yang mengalami gejala, agar menghubungi hotline untuk panggilan darurat COVID-19 yakni 112 dan 08112093306.
Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, terdapat lonjakan jumlah kasus positif Corona di Indonesia pada Rabu (18/3/2020).
"Ada penambahan 55 kasus positif. Kemarin jumlahnya 172. Total keseluruhan sampai sekarang ada 227 kasus positif," kata dia, dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020)
.
Tambahan kasus positif Corona per Rabu, 18 Maret 2020, tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. Rinciannya sebagai berikut: Provinsi DKI Jakarta 30; Provinsi Jawa Barat 12; Provinsi Banten 4; Provinsi Jawa Tengah 2; Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1; Provinsi Sumatera Utara 1; Provinsi Lampung 1; Provinsi Riau 1; Provinsi Kalimantan Timur 1.
Total ada 13 provinsi yang punya kasus COVID-19 sejak pandemi ini mewabah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz