Menuju konten utama

Dampak PPKM Darurat: Mobilitas Kendaraan Bermotor DKI Turun 61,67%

Dampak PPKM Darurat diberlakukan, Dishub DKI melaporkan volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen.

Dampak PPKM Darurat: Mobilitas Kendaraan Bermotor DKI Turun 61,67%
Prajurit TNI berjaga di pos PPKM darurat di Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah.

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melaporkan volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 3-11 Juli 2021.

Hal tersebut diketahui saat Dishub DKI melakukan evaluasi hasil PPKM Darurat dibandingkan PPKM berbasis Mikro periode 5-13 Juni 2021. Dishub melakukan pemantauan mobilitas masyarakat menggunakan Google PPKM.

"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, Senin (12/7/2021).

Kemudian jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM Darurat adalah 515.137 penumpang per hari, mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibandingkan saat PPKM berbasis mikro yaitu 965.779 orang.

Lalu jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM Darurat adalah 2.195 penumpang, mengalami penurunan sebesar 59,12 persen dibandingkan saat PPKM Berbasis Mikro sebanyak 5.369 penumpang per hari.

Jumlah pasien yang dievakuasi dari puskesmas menuju tempat isolasi menggunakan Bus Sekolah pada PPKM Darurat adalah sebanyak 2.088 pasien. Armada Bus Sekolah telah mengangkut total 34.499 pasien selama masa pandemi COVID-19.

Jumlah pelanggaran rata-rata pada pelaksanaan Operasi Yustisi pada saat PPKM berbasis mikro sebanyak 84 pelanggaran per hari dengan denda Rp366.667 per hari. Sementara saat PPKM Darurat sebanyak 52 pelanggaran per hari namun nihil denda.

"Jumlah kendaraan yang diputarbalikkan pada pelaksanaan Pembatasan dan Pengendalian mobilitas masyarakat pada 11 titik perbatasan Jakarta selama PPKM Darurat adalah 318.779 kendaraan, yaitu Mobil 87.349 unit dan Motor 231.430 unit," terangnya.

Sementara pemantauan Dishub pada PPKM Darurat periode 3-7 Juli dibandingkan PPKM Berbasis Mikro periode 5–9 Juni yaitu:

a. Retail & Rekreasi: berkurang 27,40 persen

b. Toko Bahan Makanan & Apotek: berkurang 11,20 persen

c. Taman: berkurang 22,60 persen

d. Pusat Transportasi Umum: berkurang 25,80 persen

e. Tempat Kerja: berkurang 17,20 persen

f. Area Permukiman: bertambah 10,20 persen

Selain itu, Pemprov DKI juga pemberdayaan 42 Kendaraan Dinas Operasional Satuan Pelayanan Perhubungan Tingkat Kecamatan pada 28 Juni 2021 sampai dengan 11 Juli 2021 untuk evakuasi pasien, evakuasi Jenazah, dan mobilisasi peralatan penanganan COVID-19 (velbed, tabung oksigen kecil, peti jenazah) dengan rincian sebagai berikut:

a. Evakuasi pasien: 547 pasien

b. Evakuasi jenazah: 102 jenazah

c. Mobilisasi peralatan: 1.937 unit

Baca juga artikel terkait PPKM DARURAT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri