tirto.id - LaLiga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menunda seluruh sisa pertandingan Liga Spanyol 2019/2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Langkah penghentian sementara Primera dan Segunda Division ini diambil terkait pandemi corona COVID-19 di Spanyol.
"Komite Pemantau yang diatur dalam Kesepakatan Koordinasi RFEF-LaLiga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai otoritas yang berkompeten dari Pemerintah Spanyol dan Administración General del Estado (AGE) menyimpulkan kompetisi dapat dilanjutkan dan (penyelenggaraannya) tidak menyebabkan risiko kesehatan apa pun," keterangan situs web resmi RFEF pada Senin (23/3/2020).
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Senin (23/3/2020) tercatat ada 29.909 kasus positif COVID-19 di Spanyol. Jumlah ini adalah yang terbanyak keempat di dunia setelah Cina (81.454 kasus), Italia (59.138 kasus), dan Amerika Serikat (35.224 kasus).
Di Spanyol, total terdapat 2.182 orang meninggal akibat pengaruh COVID-19 sedangkan 3.355 pasien dinyatakan sembuh.
Kompetisi Liga Spanyol sendiri sudah dihentikan sementara terhitung sejak 12 Maret 2020. LaLiga (LFP) ketika itu mengumumkan kompetisi ditunda minimal 14 hari (dua jornada) sembari memantau perkembangan terakhir.
Di Primera Division, Barcelona sementara memimpin klasemen hingga jornada 27. El Barca memiliki 58 angka, atau unggul dua poin dari peringkat kedua, Real Madrid. Kompetisi teratas Spanyol ini masih menyisakan 11 pertandingan lagi.
Sementara itu, di Segunda Division, pimpinan klasemen adalah Cadiz yang mengoleksi 56 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul satu angka dari Real Zaragoza yang ada di posisi kedua. Kompetisi profesional level kedua ini masih memiliki 11 pertandingan tersisa.
Dalam keterangan pada Senin (23/3) ini, RFEF dan LaLiga juga menegaskan bela sungkawa kepada seluruh rakyat Spanyol yang berjuang menghadapi pandemi corona di negara tersebut. Pada Minggu (22/3) lalu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengumumkan perpanjangan masa lock-down negara tersebut hingga 11 April 2020.
"Baik RFEF dan LaLiga ingin menunjukkan rasa terima kasih terbesar kepada semua orang yang mendedikasikan upaya terbaik demi melayani warga Spanyol; kami juga ingin menunjukkan kenangan tulus kami untuk semua yang meninggal, pelukan hangat dari dunia sepak bola untuk semua keluarga yang ditinggalkan orang tercinta," tambah RFEF dan LaLiga.
Sebelum keputusan bersama dengan LaLiga terkait Primera dan Segunda Division, RFEF sudah mengumumkan secara terpisah tentang perpanjangan penghentian kompetisi sepak bola non-profesional, termasuk futsal dan sepak bola pantai, juga hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Editor: Iswara N Raditya