tirto.id - WhatsApp tak lama lagi akan mengakhiri dukungan untuk dua sistem operasi lawas, yakni Android 2.3.7 Gingerbread dan Apple iOS 8. Berdasarkan informasi dari situs web resmi WhatsApp, penghentian dukungan pada dua sistem operasi tersebut mulai 1 Februari 2020 mendatang.
Setelah melewati 1 Februari 2020, pengguna smartphone dengan sistem operasi Android 2.3.7 Gingerbread dan iOS 8 tak lagi dapat membuat akun baru atau melakukan verifikasi nomor. Meski demikian, WhatsApp tetap dapat bekerja di perangkat tersebut dengan fungsi yang mungkin terbatas.
"Setelah Anda memiliki salah satu perangkat ini, cukup instal WhatsApp dan verifikasi nomor telepon Anda. Ingatlah bahwa WhatsApp hanya dapat diaktifkan dengan satu nomor telepon pada satu perangkat pada satu waktu. Selain itu, tidak ada opsi untuk transfer riwayat obrolan antar platform. Namun, kami menyediakan opsi untuk mengekspor riwayat obrolan Anda sebagai lampiran email," keterangan WhatsApp di laman FAQ terbarunya.
Berikut ini adalah daftar iPhone yang menggunakan iOS 8 sebagai versi terakhirnya dan tak lagi mendapat dukungan langsung dari WhatsApp.
- iPhone
- iPhone 3G
- iPhone 3GS
- iPhone 4
WhatsApp juga menggarisbawahi pengguna iPhone untuk tidak menjalankan aplikasi WhatsApp di iPhone yang telah di-jailbreak. WhatsApp mengatakan bahwa iPhone yang di-jailbreak telah mengalami modifikasi perangkat lunak yang mungkin memengaruhi fungsionalitasnya.
WhatsApp juga menyarankan pengguna untuk menggunakan perangkat dengan iOS terbaru untuk pengalaman yang terbaik, GizmoChina melansir, Rabu (2/10/2019).
Sementara smartphone yang masih menggunakan OS Android 2.3.7 Gingerbread tampaknya harus mengganti smartphone dengan sistem operasi yang lebih baru. Sejauh ini smartphone yang masih menggunakan Android Gingerbread adalah Samsung Galaxy S dan smartphone yang lebih lawas lagi.
Sedangkan ponsel yang lebih baru dari Galaxy S biasanya masih mendapat upgrade ke Android Ice Cream Sandwich, sehingga masih didukung oleh WhatsApp.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis