tirto.id - Daftar rival Veddriq Leonardo di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Olimpiade 2024 Paris babak perempat final nomor speed terdiri dari 7 pesaing. Beberapa merupakan atlet unggulan, seperti Samuel Watson (Amerika Serikat) dan Wu Peng (China).
Veddriq Leonardo menjadi atlet yang tergolong sebagai penantang gelar di cabor panjat tebing nomor speed putra Olimpiade 2024. Pemanjat asal Indonesia itu dijuluki "Spiderman" berkat aksi impresifnya.
Kapasitas Veddriq Leonardo sudah dibuktikan di babak kualifikasi. Veddriq sempat mencatatkan 4,79 detik, menyamai rekor dunia yang dipegang Samuel Watson (Amerika Serikat/AS), sebelum dipecahkan oleh Watson lagi di babak elimination heats (4.75 detik).
Veddriq Leonardo bakal menjalani laga krusial di cabor panjat tebing nomor speed putra. Di babak perempat final yang bergulir hari ini Kamis (8/8) mulai pukul 17.30 WIB, upaya Veddriq untuk merebut medali akan ditentukan.
Jika mampu melaju jauh hingga ke final, Veddriq Leonardo berpotensi mempersembahkan medali kedua untuk Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Capaian ini sekaligus akan membayar kegagalan meraih emas di cabor panjat tebing nomor speed putri kemarin Rabu (7/8).
Kendati begitu, Veddriq Leonardo diprediksi akan memperoleh tantangan yang tak mudah dari rival-rivalnya. Lantas, siapa saja rival Veddriq?
Daftar Rival Veddriq Leonardo di Panjat Tebing Olimpiade 2024
Rival pertama Veddriq Leonardo di perempat final cabor panjat tebing nomor speed putra adalah Bassa Mawem (Prancis). Wakil tuan rumah itu akan jadi lawan Bassa Mawem untuk berebut tiket semifinal.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan Federasi Panjat Tebing Dunia (FISC), Bassa Mawem memang hanya ada di urutan ke-27, terpaut 17 strip dari Veddriq di posisi 10. Namun, pemanjat berusia 37 tahun itu tak bisa diremehkan.
Bassa Mawem telah lama terjun di cabor panjat tebing, yaitu sejak 1997, tahun saat Veddriq Leonardo baru lahir. Mawem juga pernah menyabet medali perak di Kejuaraan Dunia 2018. Dirinya juga mencatat waktu 5.45 detik di Olimpiade 2020 (2021) Tokyo.
Tampil di hadapan publik sendiri, Bassa Mawem tentu akan lebih percaya diri. Oleh karena itu, Veddriq Leonardo tentu juga perlu menyiapkan mental melawan wakil tuan rumah, di samping mematangkan kecepatan.
Apabila melaju ke semifinal, Veddriq Leonardo kemungkinan akan bertemu salah satu dari Amir Maimuratov (Kazakhstan) atau Ali Pour Shenazandifard (Iran). Amir Maimuratov jadi calon lawan yang harus diwaspadai.
Pasalnya, di kualifikasi, Maimuratov juga mampu ifinis di bawah 5 detik, tepatnya 4.89 detik. Dari segi peringkat di IFSC, Amir Maimuratov juga ada di posisi ke-11, tepat di bawah Veddriq Leonardo.
Rival yang mencolok dan potensial jadi pesaing utama Veddriq Leonardo di nomor speed putra kali ini adalah Sam Watson. Meskipun pemanjat Amerika itu ada di bracket berbeda, hal itu justru membuka peluang adanya pertemuan di final.
Veddriq Leonardo saat ini memegang rekor dunia dengan catatan waktu finis 4.75 detik. Angka itu diperoleh Sam Watson dalam babak elimination heats (eliminasi) Olimpiade Paris 2024.
Capaian Sam Watson ditorehkan tak lama setelah Veddriq Leonardo menyamai rekornya, yaitu finis 4.79 detik. Ini menunjukkan betapa Sam Watson seolah tak mau kalah dengan Veddriq Leonardo.
Sam Watson merupakan atlet panjat tebing yang masih berusia muda, yaitu 18 tahun. Namun,n kualitas Sam Watson tak diragukan. Begitu pula pengalamannya yang telah ikut beberapa event internasional, seperrti IFSC World Cup Chamonix 2024 dan IFSC World Championship 2023.
Berikut ini adalah daftar rival Veddriq Leonardo di perempat final cabor panjat tebing nomor speed putra Olimpiade 2024 Paris hari ini Kamis, Agustus 2024:
Rank | Atlet | Lane A | Lane B | Best Time | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Sam Watson (Amerika Serikat) | 4.91 | 5.29 | 4.75 | |
2 | Amir Maimuratov (Kazakhstan) | 4.89 | 8.85 | 4.89 | |
3 | Matteo Zurloni (Italia) | 5.16 | 4.94 | 4.94 | |
4 | Wu Peng (China) | 5.01 | 5.07 | 5.00 | |
5 | Reza Alipour (Iran) | 5.06 | 5.18 | 5.06 | |
6 | Yaroslav Tkach (Ukraina) | 5.11 | 5.13 | 5.11 | |
7 | Bassa Mawem (Prancis) | 5.18 | 5.16 | 5.16 | |
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Oryza Aditama