Olimpiade 2024

Veddriq Leonardo Sempat Cetak Rekor Dunia Panjat Tebing di Paris

Profil Veddriq Leonardo atlet Indonesia yang sempat cetak rekor dunia panjat tebing speed putra di Olimpiade 2024. Cek perjalanan karier dan daftar rekor.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 7 Aug 2024 14:26 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Atlet panjat tebing Indonesia kategori speed putra, Veddriq Leonardo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Veddriq Leonardo asal Indonesia sempat mencetak rekor dunia panjat tebing atau sport climbing nomor speed putra di Olimpiade Paris 2024. Simak profil Veddriq Leonardo, perjalanan karier, dan rekor apa saja yang pernah ia bukukan.

Nama Veddriq Leonardo sempat mencuri perhatian ketika ia berhasil memecahkan rekor dunia speed climbing putra Olimpiade 2024, ketika seeding heats alias babak pemeringkatan, hari Selasa (6/8/2024). Tampil di venue sport climbing Le Bourget, Prancis, Veddriq sanggup membukukan waktu tercepat 4,79 detik.

Menurut catatan Federasi Panjat Tebing Dunia (IFSC), Veddriq setidaknya berhasil menyamai torehan waktu 4,79 detik milik Samuel Watson (Amerika Serikat/AS), ketika IFSC World Cup seri Wujiang, China, pada April 2024 lalu.

Catatan waktu 4,79 detik milik Veddriq juga sempat menjadi rekor tertinggi di Olimpiade. Cabor panjat tebing sejatinya sudah dipertandingkan pertama kali saat Olimpiade Tokyo 2020 (2021) lalu, akan tetapi baru edisi Paris 2024 nomor speed diperlombakan terpisah dari combine.

Akan tetapi rekor Veddriq di Olimpiade kemudian dilalui oleh Samuel Watson di babak elimination heats (eliminasi) pada hari yang sama, dengan waktu 4.75 detik.

"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang, karena ini jadi pengalaman baru dan sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq usai tampil pada hari pertama Olimpiade Paris 2024, dikutip dari laman Kemenpora.

"Keinginan pecah rekor lagi ada. Tapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," imbuhnya.

Rekor Dunia Panjat Tebing dan Perjuangan Lolos Olimpiade 2024

Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada 11 Maret 1997. Oleh warganet, sang climber dijuluki Spiderman Indonesia lantaran kecepatannya dalam menaklukkan dinding sport climbing. Terbukti, Veddriq beberapa kali memecahkan rekor dunia.

Veddriq setidaknya pernah 2 kali memecahkan rekor dunia sebelum terjun di Olimpiade Paris 2024. Rekor pertama ia bukukan saat tampil di IFSC World Cup seri Salt Lake, AS, pada Mei 2021. Veddriq menorehkan waktu 5,20 detik.

Uniknya, ketika itu Veddriq memecahkan rekor milik sesama atlet Indonesia, Kiromal Katibin, dengan waktu 5,25 detik. Kiromal Katibin akhirnya menjadi lawan Veddriq di final. Kompetisi World Cup Salt Lake ditutup dengan Veddriq keluar sebagai pemenang.

Tak berselang lama, rekor Veddriq dipecahkan oleh Kiromal. Kiromal bahkan punya 5 rekor teratas usai World Cup Salt Lake 2021. Kiromal membukukan waktu terbaik 5,00 detik di IFSC World Cup in Chamonix, Prancis, bulan Juli 2022.

Akan tetapi sekali lagi Veddriq merebut rekornya, ketika World Cup seri Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada April 2023. Kali ini Veddriq membukukan 4,98 dan 4,90 detik. Pada akhir kejuaraan, Veddriq pulang dengan kalungan medali emas.

Rekor dunia saat itu datang pada momentum yang tepat bagi Veddriq. World Cup 2023 Seoul digelar beberapa bulan sebelum IFSC World Championship 2023 di Bern, Swiss, serta IFSC Asian Qualifier Jakarta bulan November 2023. Kedua event tersebut menjadi jalur lolos ke Olimpiade 2024.

Namun demikian Veddriq gagal lolos otomatis ke Olimpiade 2024 via jalur World Championship, selepas terhenti di babak awal. Di IFSC Asian Qualifier Jakarta, Veddriq lagi-lagi menemui kegagalan. Veddriq tersingkir oleh kompatriot sendiri, Rahmad Adi Mulyono, di babak 8 besar.

Kekalahan Veddriq di IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 kemudian memaksa sang climber untuk berjuang ekstra keras memperebutkan 1 tiket lolos tersisa milik Indonesia. Kesempatan terakhir Veddriq adalah kompetisi di Shanghai (China) bulan Mei 2024, serta Budapest (Hungaria) pada Juni 2024.

Veddriq memenangi kejuaraan di Shanghai, dan meraih perunggu di Budapest. Atas hasil tersebut Veddriq lolos ke Paris 2024 berdasar akumulasi poin pemeringkatan.

Ketika itu Veddriq terpaksa menyingkirkan 2 rekannya sendiri, yakni Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo. Kiromal dan Aspar sejatinya bisa lolos via peringkat, akan tetapi karena regulasi tiap kontingen negara dibatasi hanya 2 kuota maka mereka dinyatakan tersisih. Veddriq kemudian lolos menyusul Rahmad.

Daftar Rekor Dunia Nomor Speed di Sport Climbing

Berikut daftar 10 besar rekor dunia sport climbing (panjat tebing) nomor speed, berdasarkan sumber IFSC dan laman resmi Olimpiade 2024, hingga Rabu (7/8/2024):

6 Agustus 2024 - Olimpiade