tirto.id - Daftar negara yang lolos ke Piala Asia 2023 berjumlah 24 peserta. Beberapa negara tercatat pernah menorehkan prestasi terbaik di turnamen sepak bola "Benua Kuning" tersebut. Lantas, siapa saja tim yang berjaya sepanjang sejarah Piala Asia?
Kepastian mengenai keseluruhan tim yang lolos ke Piala Asia 2023 telah diketahui sejak 14 Juni 2022. Kala itu, sebanyak 12 tim menjadi rombongan terakhir yang lolos putaran final Piala Asia 2023. Salah satunya adalah Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia menyegel tiket ke Piala Asia 2024 melalui jalur runner-up terbaik babak ketiga kualifikasi. Indonesia di peringkat ke-2 Grup A dengan perolehan 6 poin. Selain itu, terdapat negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Thailand.
Jauh sebelumnya, sudah ada 12 tim yang memastikan lebih dulu ke Piala Asia 2024. Ke-12 tim itu lolos dari kualifikasi babak kedua yang diikuti 40 tim berperingkat AFC 1-34 serta 6 pemenang babak pertama. Di antara tim itu, ada Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, hingga Arab Saudi.
Qatar turut menjadi bagian dari tim yang lolos ke putaran final Piala Asia 2024 via jalur kualifikasi. Namun, hal itu terjadi sebelum AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) resmi menunjuk mereka sebagai tuan rumah turnamen pada Oktober 2022 lalu.
Status tuan rumah memang akan mendapat keistimewaan berupa tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Asia 2023. Semula, status tersebut digenggam oleh China.
Akan tetapi, Negeri Tirai Bambu memutuskan mundur lantaran pandemi Covid-19. AFC memilih Qatar sebagai tuan rumah pengganti, meski jadwal turnamen harus bergeser dari pertengahan 2023 ke awal 2024 demi menyesuaikan cuaca.
Prestasi Terbaik Negara yang Lolos Piala Asia 2023
Piala Asia 2023 akan bergulir pada 12 Januari-10 Februari 2024 di Qatar. Dari 24 peserta di kejuaraan empat tahuanan ini, hasil drawing Piala Asia 2024 membagi total peserta itu ke dalam 6 grup berbeda, yaitu Grup A hingga F.
Jepang masih menjadi tim dengan prestasi terbaik di antara kontestan Piala Asia 2024. Tim Samurai Biru tercatat sudah merengkuh 4 gelar di kejuaraan tersebut. Di sisi lain, Jepang juga pernah sekali mencatatkan diri sebagai runner-up turnamen.
Gelar Piala Asia pertama Jepang berhasil dipetik pada edisi 1992. Pada partai final, Jepang mengalahkan Arab Saudi dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, 3 gelar Piala Asia lain miliki Jepang diraih dalam kurun waktu yang cukup dekat.
Jepang merebut gelar Piala Asia kedua pada tahun 2000. Kemudian, mereka meraihnya lagi secara beruntun pada edisi 2004. Gelar terakhir Jepang di Piala Asia berhasil direngkuh pada 2011 silam.
Setelah Jepang, tim dengan prestasi terbaik di Piala Asia adalah Arab Saudi. The Green Falcons sejatinya merupakan kesebelasan terkuat di Piala Asia sebelum era keemasan Jepang. Mereka juga jadi tim yang punya reputasi tinggi di kawasan Asia Barat.
Arab Saudi memiliki 3 gelar Piala Asia yang semuanya diperoleh sebelum medio 2000-an. The Green Falcons merengkuh ketiga gelar tersebut pada Piala Asia edisi 1984, 1988, dan 1996. Memasuki abad ke-21, prestasi Arab Saudi di Piala Asia menurun.
Upaya Arab Saudi untuk menambah gelar Piala Asia hampir terwujud pada edisi 2007. Sayangnya, harapan Arab Saudi kandas di final karena dikalahkan Irak. Arab Saudi harus puas menyandang titel runner-up untuk ketiga kalinya setelah tahun 1992 dan 2000.
Dari segi prestasi di Piala Asia, Iran menjadi tim berikutnya yang sejajar dengan Arab Saudi. Kesebelasan berjuluk Tim Melli juga menorehkan 3 gelar di ajang tersebut. Hanya saja, ketiga gelar Iran di Piala Asia diraih dalam periode berbeda.
Iran menjuarai Piala Asia untuk pertama kali pada 1968 silam. Hal itu rupanya membuka kedigdayaan Iran pada tahun 70-an. Dalam Piala Asia 2 edisi berikutnya, Iran berhasil merebut gelar juara pada 1972 dan 1976.
Akan tetapi, sejak terakhir kali jadi juara, Iran sudah tak bisa mengulangi prestasi tertingginya di Piala Asia. Korea Selatan merupakan tim berikutnya yang berprestasi di ajang ini. Mereka adalah peraih 2 gelar juara.
Korea Selatan merebut piala di AFC Cup edisi perdana pada tahun 1956 silam. Lantas, mereka menggandakan gelar itu setelah kembali jadi juara lagi di Piala Asia edisi kedua pada 1960. Itu menjadi gelar terakhir Korsel.
Berikutnya, Korea Selatan lebih sering menjadi "Juara Tanpa Mahkota". Sebutan ini merujuk pada penampilan Korea Selatan yang mampu 4 kali tembus ke final Piala Asia, tetapi selalu gagal merebut trofi karena kalah di laga puncak.
Korea Selatan tercatat 4 kali menjadi runner-up Piala Asia, yaitu pada edisi 1972, 1980, 1988, dan 2015. Capaian tersebut merupakan rekor terbanyak di antara tim lain yang harus puas dengan status runner-up.
Pada Piala Asia 2024, Korea Selatan diprediksi masih akan menuntaskan rasa penasarannya untuk merebut gelar ketiga. Korsel akan terjun ke turnamen itu berbekal sejumlah pemain andalan yang merumput di liga-liga Eropa, seperti Son Heung-ming dan Hwang Hee-Chan.
Daftar Negara Lolos Piala Asia 2023 & Prestasi Terbaik
Berikut daftar negara yang lolos ke Piala Asia 2023, lengkap dengan prestasi terbaiknya:
Negara | Partisipasi ke- | Prestasi Terbaik |
Jepang | 10 | Juara (1992, 2000, 2004, 2011) |
Suriah | 7 | fase grup (1980, 1984, 1988, 1996, 2011, 2019) |
Qatar | 11 | Juara (2019) |
Korea Selatan | 15 | Juara (1956, 1960) |
Australia | 5 | Juara (2015) |
Iran | 15 | Juara (1968, 1972, 1976) |
Arab Saudi | 11 | Juara (1984, 1988, 1996) |
Uni Emirat Arab (UEA) | 11 | Runner-up (1996) |
China | 13 | Runner-up (1984, 2004) |
Irak | 10 | Juara (2007) |
Oman | 5 | 16 besar (2019) |
Vietnam | 5 | 4 besar (1956, 1960) |
Lebanon | 3 | fase grup (2000, 2019) |
Yordania | 5 | 8 besar (2004, 2011) |
Indonesia | 5 | fase grup (1996, 2000, 2004, 2007) |
Palestine | 3 | fase grup (2015, 2019) |
Uzbekistan | 8 | 4 besar (2011) |
Thailand | 8 | Peringkat 3 (1972) |
India | 5 | Runner-up (1964) |
Hong Kong | 4 | Peringkat 3 (1956) |
Bahrain | 7 | 4 besar (2004) |
Malaysia | 4 | fase grup (1976, 1980, 2007) |
Tajikistan | 1 | - |
Kyrgyzstan | 2 | 16 besar (2019) |
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus