tirto.id - Jadwal Tim Nasional (Timnas) Korea Selatan (Korsel) di Piala Asia 2024 bakal mempertemukan Taegeuk Warrior dengan Bahrain, Yordania, dan Malaysia pada fase grup. Berbekal komposisi skuad terbaik, Timnas Korsel menjadi salah satu kandidat terkuat untuk merebut trofi juara.
Rangkaian pertandingan Korea Selatan di putaran final AFC Asian Cup 2024 Qatar, bisa ditonton melalui siaran langsung iNews TV maupun live streaming Vision+.
Timnas Korea Selatan melawat ke Qatar dengan membawa misi menuntaskan penantian 64 tahun puasa gelar Piala Asia. Sepanjang sejarahnya, The Taegeuk Warrior pernah 2 kali mengecap gelar juara Piala Asia. Akan tetapi hal itu terjadi sudah sangat lama, yakni pada edisi 1956 dan 1960 silam.
Ambisi Korsel untuk merebut juara kian besar, terlebih komposisi timnas saat ini dianggap sebagai salah satu generasi emas mereka. Taegeuk Warrior punya sejumlah bintang yang bersinar di kompetisi Eropa, seperti Son Heung-min (Tottenham) dan Kim Min-jae (Bayern Munchen).
Jadwal Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2024
Timnas Korsel akan memulai perjuangan di Piala Asia 2024 dari Grup E. Mereka akan berjumpa Bahrain pada 15 Januari 2024, kemudian melawan Yordania pada 20 Januari 2024, dan terakhir berjumpa Malaysia pada 25 Januari 2024.
Korea Selatan diunggulkan lolos dari Grup E, bahkan mereka juga punya kans besar untuk membawa pulang trofi juara Piala Asia 2024. Analis data Opta menempatkan Korea Selatan sebagai tim peringkat 2 setelah Jepang, dengan peluang tertinggi untuk menyabet gelar juara. Prediksi tersebut dirilis sepekan sebelum turnamen bergulir.
Opta memberikan skor peluang Korsel juara mencapai 14,3 persen. Di atas mereka ada Timnas Jepang yang menjadi favorit pertama dengan 24,6 persen. Sementara di bawah Korsel terdapat Iran, Australia, dan Arab Saudi, dengan perbedaan yang tipis.
Pada 2022 lalu, Opta juga sempat merilis prediksi juara Piala Dunia 2022. Hasilnya pada akhir turnamen Argentina mengalahkan Prancis di final. Kedua tim tersebut menempati unggulan 2 dan 3 versi Opta.
Sementara berdasar ranking FIFA, Korea Selatan merupakan tim terkuat nomor 3 di Asia. Taeguk Warrior duduk di tangga 23 dunia, di bawah Iran (21) dan Jepang (17).
Jelang bergulirnya Piala Asia 2024, Timnas Korsel terus menunjukkan tren positif. Son Heung-min dan kawan-kawan berhasil menorehkan 6 kemenangan beruntun. Tak hanya itu, lini belakang mereka juga dikawal dengan sangat baik oleh Kim Min-jae, yang membuat Korsel menorehkan 7 clean sheet secara beruntun.
Akan tetapi di luar optimisme yang membumbung, juga terbersit sedikit keraguan di Timnas Korsel. Keraguan tersebut tertuju kepada sang pelatih Jurgen Klinsmann. Pasalnya karier mantan juru taktik Timnas Jerman dan Bayern Munchen tersebut tidak terlalu mulus.
Keraguan tersebut dimunculkan oleh media olahraga ternama ESPN, yang menerbitkan tulisan bertajuk "Korsel Punya Son, tetapi Apakah Klinsmann Pelatih yang Tepat?".
Artikel dari koresponden asal Australia, Joey Lynch, agaknya cukup menyita perhatian media Korea Selatan. Bahasan tersebut lantas dimuat ulang oleh sejumlah media lokal.
Ada sejumlah kegagalan dari pelatih asal Jerman tersebut yang kembali disorot. Ketika Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Amerika Serikat, Klinsmann gagal mengantar timnya lolos ke putaran final.
Itu menjadi noda hitam sepak bola AS, karena jadi kali pertama gagal lolos dalam 32 tahun. Di sisi lain, Klinsmann berhasil membawa AS menjuarai CONCACAF Gold Cup 2013. Turnamen tersebut secara tradisi memang menjadi ajang dominasi AS dan Meksiko.
Salah satu kegagalan paling menonjol dari Klinsmann adalah saat melatih Bayern Munchen 2008/2009. Semasa kepelatihannya Die Roten mengalami penurunan performa, hingga Klinsmann dipecat bahkan belum sampai semusim menjabat.
Bayern merupakan klub pertama yang dilatih Klinsmann, selepas ia mengantar Timnas Jerman menembus semifinal Piala Dunia 2006.
Kini Piala Asia 2024 bakal jadi ajang pembuktian bagi Klinsmann. Pada kenyataannya, ia datang setelah 3 tahun tak melatih semenjak keluar dari Hertha Berlin. Di sisi lain, pada Piala Dunia 2022 lalu Timnas Korsel tampil cukup mengesankan bersama Paulo Bento. Mereka bahkan berhasil menyingkirkan Uruguay di penyisihan.
Berbekal deretan pemain bintang seperti Son Heung-min (Tottenham), Kim Min-jae (Bayern Munchen), Hwang Hee-chan (Wolves), dan Lee Kang-in (PSG), Timnas Korsel besutan Jurgen Klinsmann diharapkan bisa membawa pulang hasil maksimal di AFC Asian Cup 2024.
Daftar Pemain Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2024
Berikut daftar lengkap pemain Timnas Korsel di Piala Asia 2024:
- Kiper: Kim Seung-gyu (Al-Shabab), Jo Hyun-woo (Ulsan HD), Song Beom-geun (Shonan Belmare)
- Bek: Kim Young-kwon, Kim Tae-hwan, Seol Young-woo, Jeong Seung-hyeon (Ulsan HD), Kim Min-jae (Munich), Kim Joo-seong (Seoul), Kim Ji-soo (Brentford) , Kim Jin-soo (Jeonbuk Hyundai), dan Lee Ki-je (Suwon Samsung).
- Gelandang: Moon Seon-min, Park Jin-seop (Jeonbuk Hyundai), Park Yong-woo (Al Ain), Son Heung-min (Tottenham), Yang Hyun-jun (Celtic), Lee Kang-in (Paris Saint-Germain), Lee Soon-min (Gwangju), Lee Jae-seong (Mainz), Jeong Woo-young (Stuttgart), Hwang In-beom (Zvezda), Hwang Hee-chan (Wolverhampton), Hong Hyun-seok (KAA)
- Penyerang: Oh Hyun-gyu (Celtic), Cho Gyu-seong (Midtjylland)
- Pelatih: Jurgen Klinsmann
Jadwal Lengkap Korea Selatan di Piala Asia 2024
Berikut ini jadwal lengkap Timnas Korsel di Piala Asia 2024:
Senin, 15 Januari 2024
- 18.30 WIB Korsel vs Bahrain - iNews TV, Soccer Channel
Sabtu, 20 Januari 2024
- 18.30 WIB Yordania vs Korsel - iNews TV, Soccer Channel
Kamis, 25 Januari 2024
- 18.30 WIB Korsel vs Malaysia - iNews TV
Live Streaming Timnas Korsel di Piala Asia 2024
Live streaming Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2024 atau AFC Asian Cup 2024 dapat diakses melalui Vision+. Sedangkan siaran langsung pertandingan tersedia lewat tayangan iNews TV.
Untuk mengakses tayangan Piala Asia 2024 di Vision+, penggemar sepak bola dapat mengaktifkan paket langganan livestreaming terlebih dahulu.
Link Live Streaming Timnas Korsel Piala Asia 2024 - Vision+
*Jadwal pertandingan dan siaran Piala Asia 2024 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama