tirto.id - Kalsium adalah mineral yang sangat diperlukan seorang ibu dalam masa kehamilan. Zat ini diperlukan janin yang ada di rahim untuk masa perkembangannya. Semua kebutuhan kalsium akan diambil dari tubuh sang ibu.
Janin memerlukan kalsium untuk beberapa kegunaan. Contohnya yaitu membangun tulang dan gigi yang kuat, serta membantu meningkatkan kemampuan pembekuan darah.
Janin juga memerlukan kalsium untuk menumbuhkan jantung, saraf, dan otot yang sehat, termasuk membantu agar ritme jantung berjalan normal.
Kebutuhan kalsium pada janin semakin besar seiring dengan usia kehamilan. Artinya, kalsium dari sang ibu juga akan lebih banyak dikuras demi kebaikan bayinya, terutama pada usia trimester terakhir.
Ibu hamil yang kekurangan kalsium akan meningkat risikonya untuk mengalami osteoporosis di kemudian hari.
Situs Very Well Family menyebut, risiko kekurangan kalsium tidak hanya terkait osteoporosis saja. Ibu hamil bisa pula mengalami komplikasi kesehatan seperti masalah ginjal hingga kendala dalam pembedahan.
Masalah kesehatan lain karena kurang kalsium yaitu hipertensi selama hamil, bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, kemas di jari, pertumbuhan bayi lamba, kram otot, masalah jantung, hingga bayi kekurangan kalsium tulang.
Jenis makanan kaya kalsium
Kalsium tidak hanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen. Di alam, banyak pilihan makanan yang kaya dengan kandungan kalsium. Mengutip Antara, makanan seperti itu diperlukan ibu hamil karena mereka memerlukan asupan kalsium setidaknya 1000mg per hari.
Berikut ini beberapa makanan yang tinggi kalsium:
1. Susu dan produk olahannya
Susu kaya dengan kalsium. Di samping itu, susu juga memiliki zat lain yang mendukung kebaikan dalam kehamilan seperti asam folat, zat besi, vitamin, dan mineral lain.
Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt dapat dijadikan pilihan alternatif jika tidak terlalu doyan minum susu dalam bentuk aslinya.
2. Kurma
Di balik manisnya kurma, kandungan kalsiumnya cukup tinggi saat kondisi matang. Ibu hamil dapat langsung mengonsumsinya atau diolah menjadi makanan lain.
3. Bok choy
Bok choy adalah sayuran hijau mirip sawi namun lebih "berdaging". Dalam bok choy ditemukan kandungan kalsium, zat besi, dan beberapa jenis vitamin. Mengonsumsinya bisa direbus, dikukus, atau diolah menjadi menu sayur.
4. Brokoli
Brokoli selain mengandung antioksidan dan vitamin C tinggi, juga kaya kalsium. Memasak brokoli tidak boleh terlalu lama karena bisa merusak zat gizi di dalamnya.
5. Tahu
Lauk makan yang cukup sering hadir di meja makan ini memiliki kandungan kalsium yang berasal dari kacang kedelai. Dalam tahu ditemukan pula magnesium dan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari