tirto.id - Daftar lengkap juara Piala Dunia antarKlub berisi 11 tim berbeda dari Eropa (UEFA) dan Amerika Selatan (CONMEBOL). Ajang yang mempertemukan klub pemenang turnamen kontinental ini didominasi oleh dua raksasa asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Lantas, siapa di antara kedua tim tersebut yang menjadi raja alias peraih gelar terbanyak di Piala Dunia antarKlub?
Piala Dunia antarKlub 2023 atau Club World Club (CWC) berlangsung pada 12-22 Desember 2023 di Jeddah, Arab Saudi. Partai puncak edisi tahun ini akan mempertemukan Fluminense (Brasil) vs Manchester City (Inggris) yang berlangsung pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Fluminense dan Manchester City baru pertama kali tampil di Piala Dunia antarKlub. Karena itu, juara bertahan Copa Libertadores dan Liga Champions Eropa itu akan saling sikut di final untuk berebut trofi perdana di ajang ini.
Daftar Juara Piala Dunia antarKlub: Siapa Tersukses?
Sebelum Fluminense dan Manchester City, sejumlah klub telah mencicipi gelar Piala Dunia antarKlub. Setidaknya ada 11 klub yang pernah mengangkat trofi CWC.
Corinthians, klub asal Brasil, merupakan jawara Piala Dunia antarKlub di edisi perdana tahun 2000. Setelahnya, dalam rentang 2001-2004, ajang ini tidak digelar lagi. Piala Dunia antarKlub baru diselenggarakan sebagai ajang tahunan sejak 2005.
Gelar CWC 2000 bukan satu-satunya trofi Piala Dunia antarKlub untuk Corinthians. Klub asal Brasil itu kembali jadi kampiun ajang yang sama pada edisi 2012. Kala itu, Corinthians mengalahkan Chelsea (Inggris) di final via skor 1-0.
Selain Corinthians, klub yang sudah merengkuh 2 gelar Piala Dunia antarKlub adalah Bayern Munchen. Tim Bundesliga Jerman ini menjuarai ajang tersebut pada 2013 dan 2020, tahun ketika mereka juga memenangi UEFA Champions League (UCL).
Sementara itu, 7 tim lain terhitung baru 1 kali merebut gelar Piala Dunia antarKlub. Sebut saja Inter Milan (2010), Manchester United (2008), AC Milan (2007), Internacional (2006), dan Sao Paolo (2005).
Selain klub-klub di atas, terdapat pula Liverpool (2019) dan Chelsea (2021). Kedua tim tersebut sejatinya berpeluang untuk merebut lebih dari 1 gelar Piala Dunia antarKlub. Hanya saja, mereka tumbang di laga puncak.
Liverpool pernah keok di final CWC edisi 2005. Kala itu, The Reds kalah dari Sao Paulo satu gol tanpa balas. Di sisi lain, Chelsea menelan kekalahan dari Corinthians pada edisi 2012.
Real Madrid dan Barcelona merupakan tim dengan raihan lebih dari 2 trofi di Piala Dunia antarKlub. Barca sudah 3 kali menjadi kampiun CWC pada tahun 2009, 2011, dan 2015. Mereka juga tercatat menjadi runner-up di edisi 2006.
Prestasi Real Madrid lebih mentereng lagi. Sebanyak 5 gelar Piala Dunia antarKlub sukses direngkuh Los Blancos, paling banyak dalam sejarah turnamen tersebut.
Menariknya, Madrid pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub 3 kali berturut-turut, yakni pada 2016, 2017, dan 2018. Capaian Madrid di kurun tersebut tak lepas dari kesuksesan mereka di turnamen antarbenua. Kala itu, Los Blancos juga mampu hattrick memenangi Liga Champions Eropa.
Dua gelar Real Madrid lain di Piala Dunia antarKlub berhasil mereka raih pada 2014 dan 2022. Dalam 2 edisi tersebut, Madrid dilatih oleh Carlo Ancelotti, pelatih mereka saat ini.
Daftar Lengkap Juara Piala Dunia antarKlub
Berikut adalah daftar lengkap juara Piala Dunia antarKlub:
- Real Madrid - 5 trofi (2014, 2016, 2017, 2018, 2022)
- Barcelona - 3 trofi (2009, 2011, 2015)
- Corinthians - 2 trofi (2000, 2012)
- Bayern Munchen - 2 trofi (2013, 2020)
- Liverpool - 1 trofi (2019)
- Chelsea - 1 trofi (2021)
- São Paulo - 1 trofi (2005)
- Internacional - 1 trofi (2006)
- AC Milan - 1 trofi (2007)
- Manchester United - 1 trofi (2008)
- Inter Milan - 1 trofi (2010)
Daftar Final Piala Dunia antarKlub dari Tahun ke Tahun
Berikut ini daftar final Piala Dunia antarKlub dari 2000 hingga 2022.
Edisi | Juara | Runner-up | Skor |
2000 | Corinthians | Vasco da Gama | 0-0 (4-3 ap) |
2005 | São Paulo | Liverpool | 1–0 |
2006 | Internacional | Barcelona | 1–0 |
2007 | AC Milan | Boca Juniors | 4–2 |
2008 | Manchester United | LDU Quito | 1–0 |
2009 | Barcelona | Estudiantes LP | 2–1 (extra time) |
2010 | Inter Milan | TP Mazembe | 3–0 |
2011 | Barcelona | Santos | 4–0 |
2012 | Corinthians | Chelsea | 1–0 |
2013 | Bayern Muncheb | Raja CA | 2–0 |
2014 | Real Madrid | San Lorenzo | 2–0 |
2015 | Barcelona | River Plate | 3–0 |
2016 | Real Madrid | Kashima Antlers | 4–2 (extra time) |
2017 | Real Madrid | Grêmio | 1–0 |
2018 | Real Madrid | Al-Ain | 4–1 |
2019 | Liverpool | Flamengo | 1–0 (extra time) |
2020 | Bayern Munchen | Tigres UANL | 1–0 |
2021 | Chelsea | Palmeiras | 2–1 (extra time) |
2022 | Real Madrid | Al-Hilal | 5–3 |
2023 |
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus