tirto.id - Daftar 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar Piala Eropa 2024 di Jerman tersebar di 7 negara bagian. Nordrhein-Westfalen menjadi negara bagian dengan jumlah venue pertandingan EURO terbanyak, yakni 4 stadion.
Empat stadion yang ada di Nordrhein-Westfalen terdiri dari Arena AufSchalke, Signal Iduna Park, Arena Dusseldorf, dan Stadion Koln. Selain itu, masih ada 6 venue lain yang tersebar di negara bagian lain, seperti Allianz Arena (Bayern), Volksparkstadion (Hamburg), Arena Stuttgart (Baden-Württemberg), Olympiastadion (Berlin), Arena Frankfurt (Frankfurt), Zentralstadion Leipzig (Sachsen).
Sepuluh stadion EURO 2024 dijadwalkan menggelar laga-laga penyisihan grup pada 14-26 Juni 2024. Sementara untuk fase gugur, setiap kota juga mendapat jatah minimal 1 pertandingan babak knock out, baik babak 16 besar maupun perempat final. Adapun laga semifinal bakal digelar di Munchen dan Dortmund, sedangkan partai final berlangsung di Berlin.
Daftar Stadion untuk Piala Eropa EURO 2024
Sebanyak 10 stadion disiapkan Jerman untuk menggelar Piala Eropa 2024. Venue tersebut merupakan stadion kandang klub-klub Bundesliga atau Bundesliga 2, seperti Bayern Munchen (Allianz Arena), Dortmund (Signal Iduna Park atau Westfalenstadion), hingga Hertha Berlin (Olympiastadion).
Deretan stadion EURO 2024 merupakan tempat yang sudah rutin menggelar pertandingan sepak bola, terutama Bundesliga Jerman. Selain itu, 9 dari 10 stadion merupakan venue yang digunakan untuk Piala Dunia 2006 di Jerman.
Hanya Arena Dusseldorf selaku stadion yang belum pernah menggelar turnamen kontinental seperti EURO dan World Cup. Piala Eropa 2024 tersebar di sejumlah kota negara bagian Jerman, antara lain Dortmund, Berlin Leipzig, hingga Munchen.
Berikut ini adalah daftar stadion Piala Eropa 2024, lengkap dengan kota tuan rumah penyelenggara EURO 2024.
1. Arena AufSchalke (Gelsenkirchen)
Arena AufSchalke atau juga dikenal dengan Veltins Arena adalah stadion yang berada di Kota Gelsenkirchen, Nordrhein-Westfalen. Kandang dari klub Schalke 04 ini dibuka secara resmi pada 2001 sebagai salah satu venue yang disiapkan untuk Piala Dunia 2006 Jerman.
Pada EURO 2024, Arena AufSchalke kembali menjadi salah satu venue. Stadion ini memiliki kapasitas maksimal 61.481 penonton. Namun, untuk pertandingan internasional, stadion ini memiliki kapasitas maksimal sebesar 53.994 penonton.
2. Signal Iduna Park (Dortmund)
Berada di negara bagian Nordrhein-Westfalen, Signal Iduna Park atau Westfalenstadion bakal menjadi salah satu venue EURO 2024. Tak hanya penyisihan grup dan babak 16 besar, kandang dari klub Borussia Dortmund ini bakal menggelar laga babak semifinal Piala Eropa 2024.
Signal Iduna Park memiliki kapasitas 67.000 tempat duduk. Namun, bagian tribun belakang gawang juga dapat digunakan sebagai tempat duduk, sehingga stadion ini bisa menampung penonton maksimal 81.264 orang (duduk dan berdiri). Diresmikan pada tahun 1974, stadion ini merupakan salah satu venue terbesar di Jerman.
3. Arena Dusseldorf (Dusseldorf)
Berbeda dengan venue lain yang digunakan di EURO 2024, Arena Dusseldorf atau Esprit Arena merupakan satu-satunya stadion yang belum pernah menggelar turnamen kontinental. Stadion yang dibuka pada 2004 ini memiliki kapasitas 54.600 tempat duduk dan mempunyai atap stadion dapat dibuka-tutup.
4. Stadion Koln (Koln)
Stadion Koln atau RheinEnergie adalah venue Piala Eropa 2024 berikutnya yang terletak di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Kandang dari klub sepak bola FC Koln dan Centurions Cologne (American Football) ini memiliki kapasitas 49.827 penonton.
5. Allianz Arena (München)
Allianz Arena merupakan stadion sepak bola yang menjadi kandang klub Bundesliga, Bayern Munchen. Stadion yang dibuka pada 2005 ini bakal menjadi venue pembukaan EURO 2024 antara tuan rumah Jerman vs Skotlandia pada 14 Juni 2024.
Stadion yang pernah menjadi venue Piala Dunia 2006 dan final Liga Champion 2012 ini memiliki kapasitas maksimal 70.076 penonton. Namun, untuk laga internasional, kapasitas yang diizinkan di Allianz Arena adalah 66.000 penonton.
6. Volksparkstadion (Hamburg)
Volksparkstadion adalah stadion kandang klub Bundesliga, Hamburg SV. Diresmikan pada 1953, stadion ini pernah direnovasi pada 1998 sebagai persiapan untuk Piala Dunia 2006. Stadion ini pun menjadi salah satu venue yang digunakan di FIFA World Cup 2006.
Volksparkstadion mempunyai kapasitas maksimal 52.245 penonton. Sebelum direnovasi, stadion ini memiliki kapasitas 60.200 penonton dan merupakan venue yang digunakan untuk Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, sebelum reunifikasi antara Jerman Barat dan Jerman Timur.
7. Arena Stuttgart (Stuttgart)
Arena Stuttgart, juga menjadi stadion yang digunakan untuk EURO 2024 di Jerman. Dibangun pada 1933, stadion ini merupakan salah satu tertua di Jerman dan masih digunakan sampai sekarang. Stadion ini sudah mengalami beberapa renovasi, termasuk saat disiapkan untuk Piala Dunia 2006.
Stadion Arena Stuttgart dapat menampung penonton maksimal 54.906 orang. Stadion ini dijadwalkan menggelar 4 laga penyisihan grup dan 1 laga fase knock out perempat final.
8. Olympiastadion (Berlin)
Olympiastadion merupakan venue olahraga yang dibangun pada 1934 dan menjadi stadion terbesar di Jerman. Stadion ini dibangun untuk menggelar Olimpiade 1936 di Berlin dan sudah mengalami beberapa kali renovasi, termasuk untuk Piala Dunia 2006.
Stadion yang menjadi kandang klub Hertha Berlin ini memiliki kapasitas penonton 74.461 penonton. Stadion yang berada di Kota Berlin ini rencananya bakal menjadi venue final Piala Eropa 2024.
9. Arena Frankfurt (Frankfurt)
Arena Frankfurt atau juga dikenal dengan Waldstadion adalah venue olahraga di Jerman yang dibangun pada 1925. Stadion ini sudah beberapa kali direnovasi dan saat ini memiliki kapasitas 52.000 penonton. Terletak di Kota Frankfurt, stadion ini menjadi markas dari klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt.
10. Zentralstadion (Leipzig)
Zentralstadion adalah stadion yang akan digunakan untuk EURO 2024. Kandang dari tim sepak bola RB Leipzig ini memiliki kapasitas penonton 42.959 orang. Stadion ini juga menjadi salah satu venue yang digunakan untuk Piala Dunia 2006.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ahmad Yasin & Oryza Aditama