tirto.id - Abid Ghoffar Aboe Dja’far atau yang lebih dikenal dengan Ebiet G. Ade merupakan penyanyi pop balad Indonesia yang berprestasi. Selama berkarir di dunia musik Ebiet sudah melahirkan puluhan lagu dan menerima berbagai penghargaan musik.
Meskipun sukses di industri musik dalam negeri, ternyata menjadi musisi bukanlah cita-cita pertama sosok Ebiet G. Ade. Ebiet kecil dulunya bermimpi jadi insinyur, dokter, dan pelukis. Setelah lebih dewasa, ia sempat berkeinginan menjadi guru agama hingga wartawan.
Kendati demikian, takdir justru membawanya terjun ke dunia musik. Ia memutuskan untuk aktif bermusik di Yogyakarta setelah melepas studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) karena kesulitan biaya.
Musisi kelahiran Banjarnegara, Banyumas, Jawa Tengah ini mengenal musik dari sang kakak, Ahmad Mukhodam. Saat berusia 17 tahun di tahun 1971, ia sering nongkrong di Malioboro di sela-sela sekolahnya. Di era 70-an Malioboro dikenal sebagai ruang publik inklusif dimana para seniman berkumpul dan berinteraksi.
Malioboro kemudian menjadi panggung seni pertama bagi Ebiet, dimana ia memperoleh ilmu sastra hingga bersyair dari seniman-seniman terkenal termasuk Cak Nun, Linus Suryadi AG, Eko Tunas, dan E.H Kartanegara.
Daftar Lagu Ebiet G. Ade
Lagu-lagu gubahan Ebiet G. Ade sering kali bernuansa balada yang dilengkapi dengan lirik puitis.
Salah satu lagunya sangat terkenal adalah lagu "Berita Kepada Kawan" yang rilis di tahun 1981. Lagu tersebut ia tulis berdasarkan bencana gas beracun yang terjadi di dataran tinggi Dieng, dekat tanah kelahirannya.
Ia kembali menciptakan lagu tentang bencana alam yang dirilis pada 1981 berjudul "Sebuah Tragedi." Konon lagu ini ia gubah setalah kasus tenggelamnya a KMP Tampomas II di Kepulauan Masalembu.
Selain dua lagu tersebut, Ebiet G. Ade juga menciptakan lagu-lagu lainnya. Berikut daftar lagu-lagu Ebiet G. Ade sesuai dengan yang tercantum di modulLagu-Lagu Populer Indonesia (2020) terbitan Kemendikbud:
- Camellia I (1979)
- Camellia II (1979)
- Camellia III (1980)
- Camellia IV (1980)
- Langkah Berikutnya (1982)
- Zaman (1985)
- Isyu! (1986)
- Menjaring Matahari (1987)
- Seraut Wajah (1990)
- Kupu-Kupu Kertas (1995)
- Cinta Sebening Embun (1995)
- Aku Ingin Pulang (1996)
- Gamelan (1998)
- Balada Cinta (2000)
- Bahasa Langit (2001)
- In Love (2007)
- Masih Ada Waktu (2008).
Daftar Penghargaan Ebiet G. Ade
Selain produktif dalam membuat lagu, Ebiet G. Ade juga dikenal sebagai salah satu musisi yang berprestasi. Sepanjang karirnya ia menerima banyak pernghargaan baik yang berkaitan dengan musik hingga lingkungan.
Berikut daftar penghargaan yang diterima oleh sosok Ebiet G. Ade:
- Anugerah Kebudayaan Kategori Satyalancana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018)
- 18 Golden dan Platinum Record dari Jackson Record
- Biduan Pop Kesayangan PUSPEN ABRI (1979-1984)
- Pencipta Lagu Kesayangan Angket Musica Indonesia (1980-1985)
- BASF Awards (1984 - 1988)
- Penyanyi solo dan balada terbaik Anugerah Musik Indonesia (1997)
- Lagu Terbaik AMI Sharp Award (2000)
- Penghargaan Lingkungan Hidup (2005)
- Duta Lingkungan Hidup (2006)
- Penghargaan Peduli Award Forum Indonesia Muda (2006).