Menuju konten utama

Daftar Korban Japan Airlines yang Tabrakan di Haneda, Ada WNI?

Tabrakan pesawat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa, (2/1/2024) menyebabkan 5 orang tewas. Berikut daftar nama-nama korban meninggal.

Daftar Korban Japan Airlines yang Tabrakan di Haneda, Ada WNI?
Pesawat diparkir di gerbang Bandara Internasional Haneda Tokyo saat Gunung Fuji muncul Selasa, 4 Mei 2021, di Tokyo. (Foto AP/Kiichiro Sato)

tirto.id - Tabrakan pesawat terjadi di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pada hari Selasa, 2 Januari 2024, pukul 17.55 waktu setempat atau sekitar 15.55 WIB. Berapa total jumlah korban meninggal dan apakah ada WNI yang menjadi penumpang?

Sebuah pesawat Airbus A350 awalnya terbang dari New Chitose Sapporo. Pesawat komersil ini lalu terlibat insiden ketika mendarat di landasan pacu Bandara Haneda.

Kebakaran akhirnya tidak dapat dihindarkan setelah terjadi tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard).

Ratusan penumpang Japan Airlines dengan nomor penerbangan JAL 516 beserta kru berhasil dievakuasi.

Akan tetapi, insiden ini turut menyebabkan korban meninggal dari awak pesawat Penjaga Pantai Jepang.

Daftar Nama Korban Meninggal

Pesawat Japan Airlines yang nahas itu membawa 379 orang. Mereka terdiri dari 367 penumpang dan dilengkapi 12 kru.

Menurut Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito, kru pesawat Japan Airlines berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dengan selamat.

Laman NHK memberitakan total 14 orang mengalami luka dalam pesawat Japan Airlines.

Berdasarkan laporan New York Times, Dewan Keselamatan Transportasi Jepang dan lembaga-lembaga terkait masih bekerja untuk mencari penyebab kecelakaan.

"Penyebab kecelakaan belum diketahui," beber Saito.

Sementara 5 orang anggota Pasukan Penjaga Pantai menjadi korban meninggal dalam peristiwa ini. Pilot pesawat selamat dan mengalami luka parah. Pesawat Japan Coast Guard ditumpangi 6 awak dan berencana menuju Niigata.

Mengutip The Japan Times, daftar korban meninggal adalah Nobuyuki Tahara (41 tahun), Yoshiki Ishida (27 tahun), Wataru Tatewaki (39 tahun), Makoto Uno (47 tahun), dan Shigeaki Kato (56 tahun).

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyebutkan mereka sebenarnya dalam perjalanan untuk memberikan bantuan terhadap korban gempa bumi yang melanda Jepang pada Senin (1/1/2024).

Akibat tabrakan pesawat, 100 penerbangan dari dan ke Haneda terancam mengalami pembatalan pada hari Rabu, (3/1). Hal ini tentu berdampak terhadap 19.000 penumpang.

Japan Airlines dilaporkan sudah membatalkan 44 penerbangan domestik dari dan ke Haneda. All Nippon Airways turut menunda 54 penerbangan domestik dan 1 penerbangan internasional.

Ada Penumpang WNI?

Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Tokyo masih berkoordinasi dengan pemerintah Jepang terkait kemungkinan terdapat penumbang WNI (Warga Negara Indonesia) di dalam pesawat Japan Airlines (JAL 516).

Heri Akhmadi, Duta Besar RI untuk Jepang, menuturkan koordinasi juga sudah dilakukan dengan Garuda Indonesia Tokyo dan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT).

"Koordinasi dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dan dievakuasi dari pesawat tersebut," ujar Heri, dikutip Antaranews.

"Koordinasi juga dilakukan dengan Garuda Indonesia Tokyo dan pihak Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT)," sambungnya.

Sementara Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan pihaknya masih mencari kemungkinan adanya WNI yang berada di Bandara Haneda pada saat terjadinya kejadian.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pembatalan pesawat dari sejumlah maskapai penerbangan.

"KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang stranded (tertahan) di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan," ucap Judha.

Baca juga artikel terkait TABRAKAN PESAWAT DI JEPANG atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra