Menuju konten utama

Daftar Kegiatan yang Cocok Dilakukan Saat Ngabuburit Ramadhan

Baca artikel ini untuk mengetahui kegiatan atau aktivitas yang bisa Anda lakukan saat ngabuburit di bulan Ramadhan 2024.

Daftar Kegiatan yang Cocok Dilakukan Saat Ngabuburit Ramadhan
Sejumlah warga menunggu waktu berbuka puasa di Taman Pasuk Kameloh, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (24/3/2023). Taman tersebut ramai dikunjungi warga dan menjadi salah satu lokasi favorit untuk ngabuburit. ANTARA FOTO/Auliya Rahman.

tirto.id - Ngabuburit merupakan tradisi yang identik dengan bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, ngabuburit menjadi momen untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan.

Menurut Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda dalam laman Kabupaten Serdang Bedagai, secara etimologi, ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit" yang memiliki arti "menunggu waktu sore hari".

Dahulu, tradisi ngabuburit identik dengan anak-anak yang pergi mengaji menjelang waktu berbuka puasa. Tradisi ini mencerminkan nilai religius yang kental di masyarakat.

Namun, seiring perkembangan zaman, ngabuburit kini telah bergeser menjadi kegiatan yang lebih beragam. Banyak orang memilih untuk menghabiskan waktu sore hari dengan jalan-jalan, berbelanja takjil, atau berburu kuliner untuk berbuka puasa.

Meskipun demikian, tradisi ngabuburit di setiap daerah masih memiliki keunikannya masing-masing. Contohnya di Banda Aceh, ngabuburit menjadi momen spesial untuk menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman yang indah.

Sementara di Pontianak, tradisi ngabuburit dilakukan dengan bersepeda di Sungai Kapuas, bahkan tak jarang menggunakan perahu untuk mencapai dermaga.

Pergeseran makna dan tradisi ngabuburit menunjukkan dinamika budaya masyarakat yang terus berkembang. Di satu sisi, tradisi ini tetap menjadi momen yang dinanti untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Di sisi lain, ngabuburit juga menjadi ajang untuk bersosialisasi dan menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan.

Kegiatan yang Cocok Dilakukan Saat Ngabuburit

Menunggu waktu berbuka dapat menjadi momen yang mengesankan bagi anak, apalagi jika diisi dengan kegiatan yang seru dan bermanfaat. Berikut beberapa kegiatan yang cocok dilakukan saat ngabuburit:

1. Berburu Takjil

Mencari takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa menjadi kegiatan favorit banyak orang. Berbagai jajanan tradisional dan modern tersedia di pasar takjil, menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna.

2. Berolahraga ringan

Menjaga tubuh tetap aktif saat berpuasa Ramadhan penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan. Salah satu pilihan tepat untuk berolahraga saat puasa adalah yoga.

Yoga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan pikiran. Pilihlah waktu yang tepat untuk yoga, seperti sebelum berbuka puasa atau setelah shalat tarawih. Lakukan gerakan yoga yang ringan dan tidak terlalu memforsir tubuh.

3. Menikmati Pemandangan Sore

Menikmati keindahan alam di sore hari, seperti taman, pantai, atau pegunungan, bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit yang menenangkan.

4. Berkumpul Bersama Keluarga dan Teman

Ngabuburit menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan teman. Bercengkrama, berbagi cerita, dan bermain bersama dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.

5. Melakukan Kegiatan Bermanfaat

Ngabuburit dapat diisi dengan kegiatan bermanfaat, seperti membaca buku, mengaji, atau mengikuti kajian agama. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan.

Mengikuti majelis taklim merupakan salah satu cara yang bermanfaat untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Selain mendapatkan ilmu agama yang bermanfaat, majlis taklim juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

6. Berburu Foto

Momen indah saat sore hari bisa diabadikan dengan berburu foto. Pemandangan langit senja yang menawan, suasana pasar takjil yang ramai, atau momen kebersamaan dengan keluarga dan teman menjadi objek foto yang menarik.

Baca juga artikel terkait NGABUBURIT atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dipna Videlia Putsanra