tirto.id - Daftar juara Liga Eropa (Europa League) sejak pertama kali digelar 1971/1972 dengan nama UEFA Cup, enempatkan Sevilla sebagai tim tersukses. Los Nervionenses sukses mengemas 6 gelar Europa League dan 3 di antaranya diraih secara beruntun pada musim 2013/2014 hingga 2015/2016.
Jadwal final Europa League 2023 yang mempertemukan Sevilla vs AS Roma pada Kamis 1 Juni 2023 pukul 02.00 WIB membuka peluang Los Nervionenses melanjutkan kedigdayaan mereka di kompetisi tersebut.
Selain berstatus sebagai tim tersukses, Sevilla juga punya rekor bersih di Liga Europa. 6 kali Sevilla tampil di partai final, 6 kali pula wakil Spanyol ini meraih gelar.
Kemenangan atas Roma nanti akan memantapkan posisi Sevilla di puncak peraih gelar terbanyak Liga Europa menjadi 7 gelar. Namun, Roma kali ini tak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun tim ibu kota Italia itu belum pernah sekali pun meraih gelar Liga Europa, mereka punya senjata.
Faktor kunci Roma kali ini ada di tangan dingin sang pelatih Jose Mourinho. Sama seperti Sevilla, The Special One punya rekor bersih di final kejuaraan Eropa (kecuali Piala Super Eropa). Mou telah memenangi 5 final, yaitu 2 Liga Champions, 2 Liga Europa, dan 1 Conference League.
Terakhir kali Mourinho memenangi Liga Europa ialah bersama Manchester United pada 2015/2016 silam. Sementara musim lalu, The Special One memenangi Conference League bersama Roma. Kini Mourinho berkesempatan mengantar Giallorossi meraih back to back 2 gelar Eropa di 2 kompetisi berbeda.
Daftar Pemenang Liga Eropa: Sevilla Juara Europa League Berapa Kali?
Sevilla menjadi tim tersukses di Liga Europa. Tercatat, 6 gelar Los Nervionenses diraih dalam era yang berbeda. Dalam sejarah, 2 gelar pertama diraih Sevilla secara back to back saat Liga Europa masih dikenal sebagai UEFA Cup 2005/2006 dan 2006/2007. 2 gelar pertama Sevilla diraih bersama pelatih yang sama yaitu Juande Ramos.
Sejak musim 2009/2010 UEFA Cup berganti nama dan format menjadi Liga Europa hingga saat ini. Sejak saat itu, Sevilla makin memantapkan dominasi. Lagi-lagi Los Nervionenses mampu mempertahankan gelar lebih dari semusim.
Tidak saja back to back, tetapi juga meraih hattrick pada musim 2013/2014-2015/2016. Sama seperti 2 gelar awal, 3 titel juara Europa diraih bersama pelatih yang sama yaitu Unai Emery.
Menariknya, 3 gelar beruntun Sevilla ini dimenangi melalui dinamika perubahan regulasi Liga Europa oleh UEFA selaku konfederasi sepak bola Eropa. Sejak 2014/2015, setiap juara Liga Europa akan diganjar 1 tiket menuju babak grup Liga Champions.
2 gelar pertama Sevilla bersama Emery diraih saat kubu Ramon Sanchez Pizjuan kembali berkompetisi ke babak grup Liga Europa usai meraih gelar musim sebelumnya. Sementara 1 gelar Liga Europa pada musim 2015/2016 diraih Sevilla meskipun saat itu mereka memulai kompetisi dari Liga Champions berkat ganjaran slot otomatis untuk juara UEL musim sebelumnya.
Sevilla di musim 2015/2016 harus kembali terjun ke Liga Europa setelah gagal lolos dari penyisihan Grup UCL. Saat itu, klub Andalusia tersebut hanya menghuni peringkat ke-3 di bawah Juventus dan Manchester City. Secara regulasi, tim peringkat ke-3 di babak grup UCL akan melanjutkan kiprah di Liga Europa.
Gelar terakhir Sevilla diraih pada musim 2019/2020 lalu saat tim ini dilatih Julen Lopetegui. Los Nervionenses saat itu memulai kompetisi Liga Europa dari babak penyisihan grup UEL.
Pada musim ini, Sevilla berpotensi mengulang sejarah pada musim 20215/2016 silam. Los Nervionenses sejatinya di musim ini berkompetisi di Liga Champions. Mengakhiri babak grup di urutan ke-3 di bawah Manchester City dan Dortmund, Sevilla lagi-lagi diganjar tempat di babak knock out Liga Europa.
Jika kembali sukses meraih gelar musim ini, Sevilla akan juara saat kompetisi Liga Europa kembali berevolusi. Sejak 2021/2022 lalu, Liga Europa melakukan pemangkasan jumlah grup dan peserta dari semula 48 tim dan 12 grup menjadi 32 tim dan 8 grup saja bersamaan dengan hadirnya Conference League.
Adapun mantan pelatih Sevilla, Unai Emery merupakan pelatih tersukses di Liga Europa. Emery total meraih 4 gelar masing-masing triple gelar Europa bersama Sevilla dan 1 gelar lain diraih bersama Villarreal pada musim 2020/2021 silam.
Daftar Juara Liga Europa dari Musim ke Musim
Berikut daftar juara Liga Europa dari musim ke musim:
2021/2022 - Eintracht Frankfurt (Jerman)
2020/2021 – Villarreal (Spanyol)
2019/2020 - Sevilla (Spanyol)
2018/2019 - Chelsea (Inggris)
2017/2018 - Atlético Madrid (Spanyol)
2016/2017 - Manchester United (Inggris)
2015/2016 - Sevilla (Spanyol)
2014/2015 - Sevilla (Spanyol)
2013/2014 - Sevilla (Spanyol)
2012/2013 - Chelsea (Inggris)
2011/2012 - Atlético Madrid (Spanyol)
2010/2011 - Porto (Portugal)
2009/2010 - Atlético Madrid (Spanyol)
2008/2009 - Shakhtar Donetsk (Ukraina)
2007/2008 - Zenit St. Petersburg (Rusia)
2006/2007 - Sevilla (Spanyol)
2005/2006 - Sevilla (Spanyol)
2004/2005 - CSKA Moscow (Rusia)
2003/2004 – Valencia (Spanyol)
2002/2003 - Porto (Portugal)
2001/2002 - Feyenoord Rotterdam (Belanda)
2000/2001 - Liverpool (Inggris)
1999/2000 - Galatasaray (Turki)
1998/1999 - Parma (Italia)
1997/1998 - Inter Milan (Italia)
1996/1997 - Schalke 04 (Jerman)
1995/1996 - Bayern Munchen (Jerman)
1994/1995 - Parma (Italia)
1993/1994 - Inter Milan (Italia)
1992/1993 - Juventus (Italia)
1991/1992 - Ajax Amsterdam (Belanda)
1990/1991 - Inter Milan (Italia)
1989/1990 - Juventus (Italia)
1988/1989 - Napoli (Italia)
1987/1988 - Bayer Leverkusen (Jerman)
1986/1987 - IFK Göteborg (Swedia)
1985/1986 - Real Madrid (Spanyol)
1984/1985 - Real Madrid (Spanyol)
1983/1984 - Tottenham Hotspur (Inggris)
1982/1983 - RSC Anderlecht (Belgia)
1981/1982 - IFK Göteborg (Swedia)
1980/1981 - Ipswich Town (Inggris)
1979/1980 - Eintracht Frankfurt (Jerman)
1978/1979 - Borussia Mönchengladbach (Jerman)
1977/1978 - PSV Eindhoven (Belanda)
1976/1977 - Juventus (Italia)
1975/1976 - Liverpool (Inggris)
1974/1975 - Borussia Mönchengladbach (Jerman)
1973/1974 - Feyenoord (Belanda)
1972/1973 - Liverpool (Inggris)
1971/1972 - Tottenham Hotspur (Inggris)
Daftar Tim Tersukses Liga Europa
Berikut adalah daftar juara Liga Europa berdasarkan jumlah gelar:
Sevilla (Spanyol) - 6
Atlético Madrid (Spanyol) - 3
Liverpool (Inggris) - 3
Inter Milan (Italia) - 3
Juventus (Italia) - 3
Eintracht Frankfurt (Jerman) - 2
Chelsea (Inggris) - 2
Porto (Porto) - 2
Feyenoord Rotterdam (Belanda) - 2
Parma (Italia) - 2
IFK Göteborg (Swedia) - 2
Real Madrid (Spanyol) - 2
Tottenham Hotspur (Inggris) - 2
Borussia Mönchengladbach (Jerman) - 2
Villarreal (Spanyol) - 1
Manchester United (Inggris) - 1
Shakhtar Donetsk (Ukraina) - 1
Zenit St. Petersburg (Rusia) - 1
CSKA Moscow (Rusia) - 1
Valencia (Spanyol) - 1
Galatasaray (Turki) - 1
Schalke 04 (Jerman) - 1
Bayern Munchen (Jerman) - 1
Ajax Amsterdam (Belanda) - 1
Napoli (Italia) - 1
Bayer Leverkusen (Jerman) - 1
RSC Anderlecht (Belgia) - 1
Ipswich Town (Inggris) - 1
PSV Eindhoven (Belanda) - 1
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus