tirto.id - Dalam rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2021, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah mengumumkan akan membuka lowongan sebanyak 4.418 formasi CPNS.
Semuanya dilakukan pendaftarannya melalui laman Sistem Seleksi CASN (SSCASN) di laman https://sscasn.bkn.go.id. Di antara lowongan yang dibuka, sebagiannya merupakan formasi untuk jabatan baru.
Melansir kanal Youtube Biro Kepegawaian Kejaksaan, rekrutmen CPNS 2021 di Kejaksaan juga membuka untuk jabatan baru yakni Analis Rancangan Naskah Perjanjian.
Jabatan ini diperuntukkan bagi lulusan S1 Hukum dan S1 Ilmu Hukum yang spesifik mengurusi masalah perdata dan tata usaha negara. Jumlah yang diperlukan sebanyak 77 formasi.
Selain itu, Kejaksaan RI membuka pula lowongan untuk jabatan Terampil Auditor 66 formasi, Ahli Pertama Penilai Pemerintah 43 orang, Ahli Pertama Perencana 37 formasi.
Selanjutnya, Ahli Pertama Penerjemah 5 formasi, Ahli Pertama Peneliti 3 formasi, dan Jurnalis 2 formasi. Kendati demikian, jabatan jaksa menjadi yang tertinggi dibutuhkan yaitu 1.000 formasi.
Sementara itu, akun Instagram Biro Kepegawaian Kejaksaan juga telah merilis postingan mengenai kebutuhan jabatan beserta jumlah formasinya. Berikut daftar dan jumlah formasi untuk rekrutmen CPNS 2021 di Kejaksaan RI:
1. Jaksa. Diperlukan 1000 formasi dari S1 Hukum.
2. Pranata Barang Bukti. Diperlukan 527 formasi dari disiplin ilmu:
- D3 Administrasi
- D3 Komputer
- D3 Perkantoran
- D3 Manajemen
- D3 Sekretaris
3. Pengolah Data Perkara dan Putusan. Diperlukan 495 formasi dari disiplin ilmu:
- D3 Administrasi Pemerintahan
- D3 Teknik Informatika
- D3 Manajemen Informatika
- D3 Administrasi Perkantoran
- D3 Manajemen
4. Ahli Pertama Pranata Komputer. Diperlukan 179 formasi dari disiplin ilmu:
- S1 Komputer
- S1 Teknik Informatika
- S1 Sistem Informasi
5. Pengelola Pengaduan Publik. Diperlukan 141 formasi dari disiplin ilmu:
- D3 Komunikasi
- D3 Administrasi
- D3 Teknik Informatika
- D3 Teknik Komputer
6. Analis Forensik Digital. Diperlukan 140 formasi dari disiplin ilmu:
- S1 Teknologi Informasi
- S1 Teknik Elektro
- S1 Komputer
- S1 Teknik Informatika
- D4 Teknologi Informatika
- D4 Komputer
- D4 Teknik Elektro
7. Analis Rancangan Naskah Perjanjian. Diperlukan 77 formasi dari disiplin ilmu:
- S1 Hukum
- S1 ilmu Hukum
8. Terampil Auditor. Diperlukan 66 formasi dari disiplin ilmu:
- D3 Akuntansi
- D3 Ekonomi
- D3 Manajemen
9. Pengolah Data Intelijen. Diperlukan 432 formasi dari disiplin ilmu:
- D3 Komputer
- D3 Manajemen Informatika
- D3 Teknik Informatika
- D3 Administrasi Perkantoran
10. Pengawal tahanan/narapidana diperlukan 494 formasi khusus bagi lulusan SMA, SMK dan sederajat.
11. Ahli Pertama Penilai Pemerintah membuka 43 formasi untuk lulusan:
- S1 Ekonomi
- S1 Manajemen
- S1 Teknik Sipil
12. Ahli Pertama Penerjemah. Diperlukan 5 formasi:
- S1 Bahasa Inggris
- S1 Bahasa Mandarin
13. Ahli Pertama Perencana. Dibutuhkan 37 formasi:
- S1 Ekonomi
- S1 Manajemen
14. Ahli Pertama Penilai Pemerintah. Diperlukan 43 formasi:
- S1 Ekonomi
- S1 Manajemen
- S1 Teknik Sipil
15. Ahli Pertama Peneliti, diperlukan 3 formasi:
- S2 Ilmu Hukum
- S2 Ilmu Sosial
16. Jurnalis, diperlukan 2 formasi untuk lulusan:
- D-III Komunikasi
- D-III Sosial Politik
17. Tenaga Kesehatan diperlukan 10 formasi yang terdiri dari:
- 2 formasi dokter gigi / spesialis gigi & mulut
- 1 formasi spesialis anak
- 1 formasi spesialis bedah umum
- 1 formasi spesialis bedah syaraf
- 1 formasi spesialis forensik
- 1 formasi spesialis kandungan
- 1 formasi spesialis mata
- 1 formasi spesialis radiologi
- 1 formasi spesialis rehabilitasi medik
- 1 formasi spesialis THT.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo