Menuju konten utama

Cristiano Ronaldo Dikabarkan Jalani Isolasi Mandiri di Portugal

Cristiano Ronaldo dikabarkan bertahan di Portugal dan memutuskan melakukan isolasi mandiri usai rekan satu klubnya, Daniele Rugani dinyatakan positif virus corona (Covid-19). 

Cristiano Ronaldo Dikabarkan Jalani Isolasi Mandiri di Portugal
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Cagliari Radja Nainggolan pada pertandingan Seria A Italia di stadion Allianz, Turin, Senin (6/1/2020). ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca/pras.

tirto.id - Cristiano Ronaldo sementara ini bertahan di Madeira, Portugal usai Juventus mengumumkan bahwa salah satu pemain klub tersebut, Daniele Rugani positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Ronaldo semula ke Madeira guna menghadiri pesta ulang tahun saudara perempuannya. Selain itu, dia pulang demi membesuk sang ibu yang baru saja mendapat serangan stroke. Juventus disebut memberikan izin kepada Ronaldo untuk kembali ke Portugal selama 3 hari. Ia dijadwalkan kembali ke Italia pada 12 Maret 2020.

Namun, sebagaimana diwartakan oleh Football Italia, sejumlah laporan mengklaim bahwa Ronaldo memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri di Portugal.

Saat mengumumkan status Rugani yang positif Covid-19, Juventus memang menyatakan saat ini menerapkan "semua prosedur isolasi yang ditentukan oleh hukum, termasuk terhadap siapa saja yang telah melakukan kontak dengan Rugani."

Sementara dalam siaran resminya usai sesi latihan pada Rabu, 11 Maret 2020 atau sebelum status Rugani diumumkan, Juventus menyatakan: "Cristiano Ronaldo tidak mengkuti latihan karena tetap berada di Madeira sambil menunggu perkembangan terkait situasi darurat kesehatan belakangan ini."

Adapun Rugani mengatakan di akun Instagram pribadinya bahwa dirinya dalam kondisi baik.

"Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang khawatir tentang saya, saya baik-baik saja," tulis Rugani di Instagram.

Rugani menambahkan,"Namun, pada saat ini, saya merasa lebih berkewajiban untuk berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang berjuang di rumah sakit untuk menghadapi keadaan darurat ini."

Saya mendesak semua orang menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan! Mari kita lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai dan untuk orang-orang di sekitar kita," tandas bek berusia 25 tahun itu.

La Vechia Signora pun tidak mungkin menjalani pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/2020 kontra Lyon yang dijadwalkan pada 17 Maret. Mengingat, minimal masa karantina yang dianjurkan adalah 14 hari.

Pekan ini, Komite Nasional Olimpik Italia (CONI) juga memutuskan untuk menangguhkan semua kegiatan olahraga. Alhasil, kompetisi Serie A tidak akan dimainkan hingga 3 April mendatang.

Italia saat ini menjadi negara dengan kasus positif virus corona dan kematian terbanyak kedua di dunia setelah China. Di negara ini terdapat 12.462 kasus positif Covid-19 dan 827 kematian per 12 Maret 2020. Sementara di negara asal Cristiano Ronaldo, Portugal, terdapat baru ditemukan 59 kasus positif Covid-19.

Baca juga artikel terkait WABAH CORONA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Addi M Idhom