Menuju konten utama

CPNS Kemenkumham 2017 Buka Lowongan Sipir Lulusan SLTA

Kemenkumham membuka lowongan 14 ribu sipir bagi lulusan SLTA.

CPNS Kemenkumham 2017 Buka Lowongan Sipir Lulusan SLTA
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberikan penghargaan kepada sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Gorontalo, Rabu (17/8). Empat orang sipir Lapas Klas II A Gorontalo mendapatkan penghargaan usai menggagalkan sejumlah penyelundupan narkoba kedalam Lapas. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin.

tirto.id - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membuka formasi penerimaan CPNS untuk lulusan SLTA. Lowongan itu meliputi 21 jabatan dari penjaga Lapas atau sipir hingga analis keimigrasian.

“Kuota untuk penjaga Lapas mencapai empat belas ribu, dengan kualifikasi lulusan SLTA sederajat yang menguasai komputer,” ujar Menteri Asman dalam jumpa pers di kantor Kementerian PANRB, Selasa (11/07).

Sedangkan kuota untuk analis keimigrasian jumlahnya mencapai 2.278 sehingga total menjadi 17.526 kursi. Untuk analis keimigrasian ini, dibutuhkan sarjana dari berbagai jurusan, antara lain Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer dan Bahasa Asing.

Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat di situs:

  1. Situs Kementerian PANRB: www.menpan.go.id
  2. Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id
  3. Situs Mahkamah Agung: https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum. mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, http://ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id/
  4. Situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: http://cpns.kemenkumham2017.go.id

Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi secara online melalui https://sscn.bkn.go.id pada tanggal 1 – 31 Agustus.

Seperti tahun sebelumnya, satu orang pelamar hanya bisa mendaftar untuk satu jabatan di satu instansi. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain SKD, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Menteri Asman menegaskan, pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Setelah selesai ujian, peserta akan langsung mengetahui nilainya. “Jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang. Jangan mau menjadi korban percaloan,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait CPNS atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH