Menuju konten utama

CPNS 2018: Komisi Yudisial Buka 21 Formasi, S1 Ilmu Hukum Terbanyak

Komisi Yudisial membuka 21 formasi dalam seleksi penerimaan CPNS 2018, dengan kebutuhan terbanyak pada lulusan S1 Ilmu Hukum.

CPNS 2018: Komisi Yudisial Buka 21 Formasi, S1 Ilmu Hukum Terbanyak
Ilustrasi. Tes Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/dok Kementerian BUMN

tirto.id - Komisi Yudisial (KY) membuka lowongan untuk 21 formasi dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Pendaftar dengan kualifikasi pendidikan S-1 Ilmu Hukum menjadi yang paling banyak dicari, untuk mengisi 5 jenis jabatan atau 15 kuota formasi.

Secara keseluruhan KY membuka seleksi CPNS 2018 untuk 21 formasi dalam 8 jenis jabatan. Jika dipecah berdasarkan jenis formasi, maka pembagiannya adalah, 2 formasi untuk pendaftar cumlaude, 1 formasi untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 18 formasi untuk umum.

Formasi-formasi yang ditawarkan KY dalam seleksi penerimaan CPNS 2018 ini digunakan untuk mengisi jabatan di enam unit kerja, yang meliputi Biro Rekrutmen, Advokasi, dan Peningkatan Kapasitas Hakim, Biro Pengawasan Perilaku Hakim, Biro Investigasi, Pusat Analisis dan Layanan Informasi, Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal, dan Biro Umum.

Berikut ini daftar formasi Komisi Yudisial berdasarkan jabatan, kualifikasi, dan alokasi penempatannya.

  • 2 formasi Analis Rekrutmen Hakim untuk kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Hukum/Psikologi/Manajemen, rinciannya untuk 2 pendaftar umum, dan ditempatkan di Biro Rekrutmen, Advokasi, dan Peningkatan Kapasitas Hakim.
  • 5 formasi Analis Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim untuk kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Hukum, dengan rincian 1 untuk cumlaude, 1 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, dan 3 untuk umum, ditempatkan di Biro Pengawasan Perilaku Hukum.
  • 5 formasi Investigator untuk kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Hukum, dengan rincian 1 untuk cumlaude dan 4 untuk umum, dengan penempatan di Biro Investigasi.
  • 2 formasi Analis Hukum untuk kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Hukum, seluruhnya untuk umum, ditempatkan di Pusat Analisis dan Layanan Informasi.
  • 1 formasi Analis Hukum untuk kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Hukum, untuk umum, ditempatkan di Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal.
  • 2 formasi Analis Kelembagaan untuk kualifikasi pendidikan S1 Manajemen, untuk umum, ditempatkan di Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal.
  • 2 formasi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur untuk kualifikasi pendidikan S1 Psikologi/Manajemen, untuk umum, ditempatkan di Biro Umum.
  • 2 formasi Auditor Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi, untuk umum, ditempatkan di Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal.
Pendaftaran untuk mengisi lowongan CPNS di Komisi Yudisial sendiri dapat dilakukan sejak 26 September hingga 10 Oktober 2018. Nantinya, akan ada tiga tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Terkait SKB, akan ada tiga rangkaian, yaitu psikotest tertulis, diskusi kelompok dan wawancara dengan psikologi, dan yang terakhir wawancara pengguna.

Keterangan lebih lanjut tentang lowongan CPNS tahun ini di Komisi Yudisial dapat dipantau melalui laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di sscn.bkn.go.id. Khusus untuk Komisi Yudisial, pemantauan juga dapat dilakukan melalui alamat cpns.komisiyudisial.go.id. Calon pelamar juga diminta untuk mengunduh contoh dokumen yang diperlukan, yaitu daftar riwayat hidup, surat lamaran, dan surat pernyataan.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus