Menuju konten utama

CPNS 2018 di SSCN BKN: Kuota untuk Pemkab Purwakarta 317-350 Orang

"Sebelumnya kami mengusulkan kuota mencapai 5.023 orang, tapi kuota yang dipenuhi oleh Kementerian PAN RB hanya 6 persen dari usulan kuota itu."

CPNS 2018 di SSCN BKN: Kuota untuk Pemkab Purwakarta 317-350 Orang
Suasana Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/jakarta.kemenkumham.go.id

tirto.id - Kuota Calon Aparatur Sipil Negara atau Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mencapai 317 sampai 350 orang.

Hal ini disampaikan Kabid Pengadaan pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia setempat Muhtar Lutfi, saat dihubungi di Purwakarta, Rabu (19/9/2018).

"Sebelumnya kami mengusulkan kuota mencapai 5.023 orang, tapi kuota yang dipenuhi oleh Kementerian PAN RB hanya 6 persen dari usulan kuota itu," katanya dilansir Antara.

Menurut Muhtar, minimnya kuota CPNS pada tahun ini hampir merata terjadi di seluruh daerah karena daerah hanya mengusulkan, dan pusat yang menentukan kuotanya.

Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) menyatakan, pendaftaran secara online melalui website resmi sscn.bkn.go.id akan dimulai pada 26 September 2018.

Kemenpan RB menyatakan, total formasi CPNS 2018 ini sebanyak 238.015 posisi, terbagi di instansi pusat dan daerah.

Ia menyatakan, pihaknya telah berupaya memperjuangkan penerimaan CPNS di Purwakarta sesuai usulan sebab tenaga honorer di Purwakarta jauh lebih banyak dari yang diterima oleh pemerintah pusat.

Terkait usia, ia menjelaskan, rekrutmen CPNS 2018 ini hanya bisa diikuti oleh peserta yang berusia 18-35 tahun dan batasan usia itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017.

"Itu aturannya, jika warga ingin mencoba silahkan, terutama bagi honorer," tuturnya.

Muhtar berpesan baik tenaga honorer maupun masyarakat umum yang akan mendaftar, bisa mempersiapkan berkas-berkas dan persyaratan yang telah ditentukan.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani