tirto.id - Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 6.993 dalam 24 jam terakhir hingga Senin (7/6/2021) pukul 12 siang. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif mencapai 1.863.031, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima reporter Tirto.
Peningkatan terus terjadi sejak 1 Juni lalu, sempat turun pada Minggu (6/6/2021) di angka 5.832 namun kembali naik pada hari ini. Kasus aktif atau penderitanya masih dalam perawatan hari ini sebanyak 99.663 atau setara 5,3 persen dari total kasus.
Ada tiga provinsi yang mencatatkan kasus baru lebih dari 1.000, yakni Jawa Barat 1.790, Jawa Tengah 1.451, dan DKI Jakarta 1.197 kasus. Sementara itu ada 11 provinsi yang penambahan kasusnya tak lebih dari 10.
Total penambahan kasus harian berasal dari tes yang dilakukan terhadap 51.495 orang, baik menggunakan RT-PCR, TCM, atau antigen. Dengan demikian positivity rate orang--persentase yang dites dengan yang memperoleh hasil positif--mencapai 13,58 persen, lebih tinggi dari standar WHO 5 persen.
Jumlah laboratorium pemeriksa RT-PCR dan atau TCM--kecuali lab antigen--yang melapor hari ini hanya 421, sementara yang tercatat sebanyak 830. Dengan demikian yang melapor hanya 50 persen.
Kasus sembuh per hari ini mencapai 1.711.565, berkat penambahan harian sebanyak 5.594. Kesembuhan terbanyak dicatatkan Jawa Tengah dengan angka 1.221, Jawa Barat 974 dan DKI Jakarta 841.
Sementara kasus meninggal bertambah 191, sehingga totalnya menjadi 51.903. Kasus meninggal hari ini terbanyak terjadi di Jawa Tengah 29, Jawa Timur 27 kemudian Jawa Barat dan Riau sama 22 kasus kematian.
Pertambahan kasus COVID-19 berangsur naik signifikan usai libur Idulfitri. Dalam sepekan terakhir mulai 1 Juni 2021 terjadi penambahan kasus 4.824; 2 Juni 5.246 kasus; 3 Juni 5.353 kasus; 4 Juni 6.486 kasus; 5 Juni 6.594 kasus; 6 Juni 5.832 kasus; dan 7 Juni 6.993.
Penambahan kasus harian dan kenaikan kasus aktif menyebabkan makin sesaknya rumah sakit, tingkat keterisian bed occupancy ratio (BOR) pasien COVID-19 baik isolasi maupun ICU pun meningkat dalam sepekan terakhir. Terdapat 7 provinsi dengan dengan BOR isolasi dan ICU COVID-19 di atas 50 persen di antaranya adalah Kepulauan Riau 70 persen; Kalimantan Barat 65,7 persen; Jawa Tengah 59,9 persen; Jambi 53,6 persen; Riau 52,8 persen; Jawa Barat 51 persen dan Sumatera Barat, 50,6 persen.
Namun jika ditarik ke daerah sejumlah kota dan kabupaten sudah semakin kewalahan menampung pasien COVID-19 karena BOR mengalami kenaikan 100 persen. Hal itu diakui oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
“Dampak mudik dan libur Idul Fitri maka ada kenaikan BOR, klaster dan kasus meningkat […] kenaikan BOR 80-100%,” kata Nadia kepada reporter Tirto, Senin (7/6/2021).
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto