Menuju konten utama

Corona Belum Reda, Sepak Bola Liga Tajikistan & Burundi Digulirkan

Liga Tajikistan dan Liga Burundi menggulirkan kompetisi sepak bola di tengah pandemi Corona COVID-19.

Corona Belum Reda, Sepak Bola Liga Tajikistan & Burundi Digulirkan
Ilustrasi Sepak Bola. foto/Istockphoto

tirto.id - Pandemi global virus Corona COVID-19 belum mereda. Namun, dua negara di dua benua berbeda ini tetap menggulirkan kompetisi sepak bola masing-masing, yakni Liga Tajikistan dan Liga Burundi.

Saat liga-liga sepak bola di banyak negara di berbagai belahan dunia dihentikan karena pandemi COVID-19, Tajikistan justru memulai kompetisi sepak bola musim 2020 pada Minggu (5/4/2020) kemarin.

Dikutip dari Soccerway, negara sempalan Uni Soviet yang terletak di Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan ini menggelar 6 pertandingan di pekan pertama Vysshaya Liga yang merupakan kompetisi sepak bola strata tertinggi Tajikistan.

Pekan perdana Vysshaya Liga musim 2020 diawali dengan pertandingan pembuka antara Khatlon vs Istaravshan di Stadion Pakhtakor yang dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 2-1.

Pertandingan-pertandingan di Liga Tajikistan tersebut dihelat tanpa penonton sesuai dengan peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Hingga saat ini, di Tajikistan belum ada kasus COVID-19 yang terkonfirmasi.

Sementara Burundi, liga sepak bola di salah satu negara Afrika Timur itu sebenarnya sudah dihentikan sementara sejak 22 Maret 2020 silam di pekan 26. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, Liga Burundi dilanjutkan lagi pada 3 April 2020 lalu.

"Setelah berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan Masyarakat, Thaddeus Ndikumana, majelis umum memutuskan kejuaraan divisi pertama dan kedua dilanjutkan sambil memperhatikan langkah-langkah kesehatan sepatunya," demikian pernyataan federasi sepak bola Burundi, dikutip Antara dari Reuters.

Pekan 27 League A 2019/2020 yang merupakan kompetisi sepak bola paling atas di Burundi menyajikan 8 pertandingan yang dihelat tanggal 3, 4, dan 5 April 2020. Kompetisi ini tinggal menyisakan tiga pekan lagi untuk mengakhiri musim.

Data terbaru dari WHO per Senin (6/4/2020) pukul 20.00 WIB menyebutkan bahwa di Burundi telah ditemukan 3 kasus positif COVID-19 tanpa korban meninggal dunia sejauh ini.

Baca juga artikel terkait BURUNDI atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus