tirto.id - PT Jasa Marga menerapkan contraflow untuk mengurai kepadatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (11/6/2018). Langkah ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di Km 37+800 dan titik kepadatan di rest area Km 39 pada H-4 Lebaran.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (11/6/2018), Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai pukul 09.55 WIB dari Km 35+600 sampai dengan Km 47 arah Cikampek.
Hingga pukul 11.00 WIB, terpantau kondisi lalu lintas (lalin) arah Cikampek padat, dampak dari antrian menuju Rest Area Km 39.
"Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," tulis Jasa Marga.
Seluruh pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, menurut Jasa Marga, puncak arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri diprediksi terjadi Sabtu (9/6/2018) kemarin.
"Perkiraan 112 ribu kendaraan atau meningkat 59 persen dari volume normal [keluar dari DKI Jakarta]," kata Media Relations Manager Jasa Marga, Herald Galingga dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.
Jasa Marga mengimbau pemudik yang menggunakan jalan tol memastikan kecukupan saldo uang elektronik. Sebabnya, layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat.
Pemudik yang melintasi jalan tol dapat memonitor kondisi lalu lintas melalui pusat telepon Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080. Selain itu, pantauan juga bisa dilakukan di akun twitter @PTJASAMARGA dan @official_JSMR.
Editor: Dipna Videlia Putsanra