Masuk tirto.id
tirto.id - Sebagai masyarakat yang hidup di era digital seperti sekarang ini, kita juga harus melek visual, bukan sekadar melek huruf. Salah satu indikasi dari melek visual adalah tahu dan memahami berbagai contoh teks visual yang sering berkelebatan di ruang hidup kita.
Lantas, apa itu teks visual? Menurut I Wayan Nuarta, dalam artikel berjudul Analisis Teks Visual Kartun Oom Pasikom, teks visual adalah sesuatu yang dapat dilihat dengan indra penglihat (mata), suatu gagasan atau perasaan yang menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), atau peta grafik. Dalam teks visual ini ada proses mengubah konsep menjadi gambar untuk disajikan.
I Wayan Nuarta melanjutkan, gambar dalam teks visual sendiri adalah salah satu wujud simbol atau bahasa visual yang di dalamnya terkandung struktur rupa, seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi.
Untuk menemukan gagasan pokok dalam teks visual, pembaca teks harus tahu bahwa gagasan pokok teks visual ini adalah pokok pikiran atau inti dari suatu bacaan visual. Jadi, bisa dikatakan, gagasan pokok teks visual adalah ide pokok mengapa suatu teks visual dibuat.
Berikut ini langkah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks visual:
- Pembaca teks harus secara cermat mengamati teks visual yang akan diamati.
- Pembaca kemudian mencatat peristiwa, kegiatan, maupun situasi yang ada pada teks visual. Atau bisa dikatakan, pembaca harus tahu konteks dari teks visual tersebut.
- Pembaca kemudian membuat kalimat-kalimat yang menggambarkan keseluruhan peristiwa dalam teks visual.
- Pembaca kemudian menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi satu paragraf.
- Kemudian, pembaca harus menemukan kalimat utama atau kalimat pokok dalam paragraf yang disusun tersebut.
- Pembaca kemudian harus mengubah kalimat pokok ke dalam kalimat yang lebih ringkas, padat, dan jelas. Itulah yang kemudian menjadi gagasan utama dari teks visual.
Apa Saja Ciri Teks Visual?
Teks visual sejatinya adalah media komunikasi yang menyampaikan informasi melalui gambar serta elemen visual lainnya. Dalam menyampaikan informasi, teks visual ini seringkali hanya diserta dengan sedikit teks tulis, atau tanpa teks tulis sama sekali.
Beberapa ciri teks visual di antaranya meliputi penggunaan gambar, warna, bentuk, dan tata letak. Berbagai elemen itu kemudian diolah untuk menciptakan pengalaman yang menarik, untuk kemudian menyampaikan pesan kepada khalayak.
Berikut ini beberapa ciri teks visual yang lebih detail:
Mengutamakan Elemen Visual
Teks visual adalah teks yang sangat mengandalkan berbagai elemen visual, seperti gambar, foto, ilustrasi, atau elemen visual lainnya. Berbagai elemen itu kemudian dikelola dengan konsep tertentu sehingga bisa menyampaikan pesan secara jelas kepada khalayak.Menggunakan Warna, Bentuk, dan Tata Letak
Teks visual adalah teks yang menggunakan elemen-elemen visual, seperti warna ataupun bentuk. Kemudian, elemen-elemen visual tersebut diatur sedemikian rupa sehingga membentuk tata letak yang cantik dan menarik perhatian, agar penikmat atau pembaca teks tersebut mendapatkan pengalaman visual yang berkesan.Memudahkan Pemahaman Pembaca Teks
Teks visual adalah teks yang dapat membantu memperjelas informasi dan ide-ide, terutama ide-ide yang kompleks. Penjelasan informasi itu dilakukan dengan memberikan representasi visual yang menarik dan jelas.Pesan Lebih Universal
Salah satu keunggulan teks visual adalah, teks visual bisa menyampaikan pesan secara lebih universal. Ini artinya, teks visual secara umum bisa lebih dipahami oleh berbagai kalangan, walaupun dari kalangan yang berbeda latar kultur ataupun bahasa. Misal, hampir semua orang paham apa arti emoji senyum, ataupun berbagai emoji lainnya.Elemen Visual adalah Fokus Utama untuk Menyampaikan Pesan
Dalam teks visual, elemen utama yang dijadikan alat untuk menyampaikan pesan adalah berbagai elemen visual. Walaupun, ada juga beberapa pembuat teks visual yang sering menyelipkan teks tertulis pada media teks visualnya.
Contoh Teks Visual yang Menarik
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh teks visual yang sering ditemui atau cukup populer dalam ruang kehidupan kita sehari-hari:
1. Poster Film
Poster film adalah salah satu contoh teks visual yang bertujuan menarik perhatian calon penonton film yang ditampilkan di poster tersebut. Selain itu, poster film itu juga bertujuan memperkenalkan tokoh, serta membangun antisipasi dari para penggemar film terhadap film yang ada di poster tersebut.2. Iklan Produk
Contoh lainnya dari teks visual adalah iklan produk yang ditamilkan di televisi ataupun media cetak. Teks visual berupa iklan produk ini digunakan untuk mempromosikan produk yang ada di iklan itu dengan menggabungkan berbagai elemen visual, seperti gambar produk yang menarik, atau gambar-gambar lainnya, serta slogan produk yang menarik, out of the box, dan mudah diingat.3. Infografis
Contoh teks visual selanjutnya adalah infografis. Infografis ini bertujuan menyampaikan data atau informasi yang kompleks secara ringkas dan menarik dalam bentuk visual. Dengan infografis, pembaca bisa lebih memahami sebuah informasi yang cukup rumit, hanya dalam satu halaman infografis.4. Papan Petunjuk
Papan petunjuk adalah salah satu contoh teks visual lainnya. Teks visual berupa papan petunjuk ini bertujuan untuk menyampaikan larangan atau aturan, tanpa perlu penjelasan panjang dan sulit. Dengan papan petunjuk, semua orang bisa memahami aturan yang dikeluarkan. Contohnya adalah papan petunjuk 'Dilarang Parkir' yang bergambar huruf P dicoret.5. Komik
Contoh teks visual yang terakhir adalah komik. Komik merupakan bentuk teks visual yang menggabungkan gambar dan teks untuk menyampaikan cerita atau hiburan. Jenis komik ini sendiri ada banyak, dan biasanya semuanya dibuat untuk tujuan menghibur.
Demikianlah berbagai uraian singkat dan padat mengenai apa itu teks visual, ciri-ciri dan contohnya. Berbagai pemahaman tentang teks visual ini bisa jadi alat analisis yang tajam, agar lebih cermat membaca berbagai teks visual yang memadati ruang kehidupan kita. Dengan begitu, kita tidak mudah termakan berbagai informasi hoax dan punya kesadaran kritis sehingga tidak mudah dibohongi.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani
