Contoh Teks Sambutan Lamaran Pihak Pria Singkat dan Penuh Makna

tirto.id - Sambutan singkat dan penuh makna biasanya disampaikan oleh pihak pria kepada pihak wanita dalam acara lamaran pernikahan. Sejumlah contoh teks sambutan lamaran pihak pria bisa menjadi referensi.

Acara lamaran pernikahan adalah sebuah tradisi yang umumnya dilakukan sebelum pernikahan resmi. Ini adalah momen di mana keluarga calon pengantin pria datang ke rumah keluarga calon pengantin wanita untuk secara resmi meminta izin dan persetujuan menikah.

Dalam acara ini, ada beberapa elemen dan tahapan penting yang biasanya diikuti, tergantung pada adat dan tradisi masing-masing daerah atau suku. Namun, umumnya salah satu sesi penting dalam acara lamaran pernikahan adalah sambutan yang dilakukan oleh pihak pria kepada pihak wanita.

Sambutan lamaran pernikahan dari pihak pria merupakan pidato atau ungkapan resmi yang disampaikan oleh perwakilan keluarga calon pengantin pria pada saat acara lamaran pernikahan.

Sambutan ini bertujuan untuk mengungkapkan maksud kedatangan keluarga calon pengantin pria, yaitu untuk melamar calon pengantin wanita. Selain itu, sambutan ini juga menjelaskan niat baik dan kesungguhan pihak pria dalam membina hubungan keluarga melalui ikatan pernikahan.

Contoh Teks Sambutan Lamaran Pihak Pria

Sambutan lamaran pihak pria biasanya disampaikan oleh perwakilan atau orang yang dituakan dan dipercaya dalam keluarga calon pengantin pria.

Dalam sambutan tersebut berisi salam pembuka, perkenalan diri dan keluarga, penyampaian maksud kedatangan, ungkapan harapan dan doa, dan penutup. Berikut ini adalah contoh teks sambutan lamaran pihak pria yang dapat dijadikan acuan.

Contoh 1 Sambutan Lamaran Pihak Pria

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Keluarga Calon Pengantin Wanita], beserta seluruh keluarga besar dan hadirin yang kami hormati.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul pada hari ini dalam suasana penuh kebahagiaan.

Perkenalkan, saya [nama perwakilan pihak pria], di sini mewakili keluarga besar Bapak/Ibu [nama keluarga pria]. Kami datang dengan maksud yang sangat baik, yaitu untuk melamar putri Bapak/Ibu, saudari [nama calon pengantin wanita], agar berkenan menjadi pendamping hidup putra kami, Saudara [nama calon pengantin pria].

Dengan penuh harapan dan doa, kami berharap lamaran ini dapat diterima dengan baik. Semoga dengan izin dan restu dari keluarga besar Bapak/Ibu, kita bisa melangkah ke jenjang pernikahan yang sakral dan penuh berkah.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas sambutan yang hangat dan kesempatan yang diberikan kepada kami. Mohon maaf apabila ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan di hati.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2 Sambutan Lamaran Pihak Pria

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita sekalian sehingga dapat berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Bapak (nama ayah calon pengantin wanita) beserta ibu (nama ibu calon pengantin wanita) dan segenap keluarga dan kerabatnya yang sangat kami hormati.

Pertama-tama, kami menghaturkan salam silaturrahim diiringi ucapan terimakasih atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut dan langsung dipersilahkan untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami di hari yang penuh kebahagiaan ini.

Lebih dahulu perkenankanlah kami untuk menyampaikan tutur kata mewakili saudara kami Bapak (nama ayah calon pengantin pria) beserta isteri (nama ibu calon pengantin pria) untuk secara resmi menyampaikan maksud dan tujuan yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam.

Pada hari ini, kami hadir di tengah-tengah keluarga dan kerabat Bapak dan Ibu untuk menghantar ananda (nama calon pengantin pria), putra dari saudara kami Bapak (nama ayah calon pengantin pria) dan Ibu (nama ibu calon pengantin pria). Ananda (nama calon pengantin pria) telah menyampaikan niat tulusnya kepada orang tuanya untuk meminang ananda (nama calon pengantin wanita).

Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini yakni ingin menyampaikan lamaran/mengkhitbah ananda (nama calon pengantin wanita).

Bapak dan Ibu (nama kedua orang tua calon pengantin wanita) yang kami hormati, kami ingin menyampaikan niat tulus anak kami (nama calon pengantin laki-laki) beserta kedua orang tuanya untuk memohon restu dan mengajukan pinangan kepada putri tercinta Bapak dan Ibu, yaitu ananda (nama calon pengantin wanita).

Mudah-mudahan Ibu dan Bapak berkenan untuk meridho’i niat anak kami dengan menerima lamarannya. Itulah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu dihadapan sanak keluarga dan kerabatnya, dalam rangka khitbah ini.

Sambil menanti “gayung bersambut” apakah lamaran kami akan diterima, tidak lupa kami sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di hati.

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna lil muttaqina immama. Billahittaufik wal hidayah wal innayah, wal irradah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.