Menuju konten utama

30 Contoh Soal SKB CPNS Perencana Ahli Pertama dan Jawabannya

Simak 30 contoh soal SKB CPNS Perencana Ahli Pertama dan kunci jawabannya yang bisa Anda gunakan untuk berlatih sebelum tes.

30 Contoh Soal SKB CPNS Perencana Ahli Pertama dan Jawabannya
Ratusan peserta mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kementrian Hukum dan HAM di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/10/2018). Sebanyak 3099 mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung selama Jumat - Sabtu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

tirto.id - Contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi Perencana Ahli Pertama berikut dapat digunakan untuk referensi belajar persiapan ujian SKB CPNS 2024.

SKB merupakan ujian kedua yang harus dilalui oleh seluruh peserta CPNS 2024 yang dinyatakan lulus pada seleksi sebelumnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Seleksi CPNS 2024 saat ini tengah berada dalam tahap pelaksanaan SKD yang dilakukan sejak 16 Oktober secara bertahap hingga 14 November 2024. Bagi peserta yang telah melaksanakan ujian SKD dapat melihat hasil SKD CPNS 2024 secara live score melalui kanal YouTube masing-masing instansi.

Pelaksanaan SKB berbeda-beda tergantung formasi dan instansi yang dilamar. Namun secara umum, ada dua jenis Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yaitu SKB berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan SKB non-CAT.

Jika tidak ada perubahan jadwal, SKB CAT akan digelar pada 9-20 Desember 2024 mendatang. Biasanya SKB CAT meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kompetensi Teknis.

Sedangkan untuk SKB non CAT akan dilaksanakan pada 20 November hingga 17 Desember 2024. Ujian SKB non CAT meliputi wawancara, psikologi, tes kesamaptaan, ujian praktik, hingga penilaian portofolio.

Daftar Materi SKB CPNS Perencana Ahli Pertama

Jabatan Fungsional Perencana Ahli Pertama memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan tugas teknis perencanaan pembangunan di instansi pusat maupun instansi daerah.

Jabatan Fungsional Perencana ini termasuk dalam rumpun Manajemen yang memiliki kemampuan umum tentang teori dan konsep perencanaan dasar serta memahami etika perencanaan.

Selain itu, Jabatan fungsional perencana juga harus memiliki kemampuan untuk memahami sistem kebijakan publik, perencanaan, pengelolaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan. Selain itu jabatan fungsional perencana juga harus memiliki kepemimpinan yang baik.

Berikut merupakan daftar materi SKB CPNS Perencana Ahli Pertama yang dapat dipelajari:

  1. Pengertian-pengertian yang berhubungan dengan jabatan
  2. Pemahaman Kebijakan ASN: Manajemen ASN
  3. Pemahaman tentang Aparatur Sipil Negara
  4. Jenjang jabatan fungsional
  5. Unsur-unsur jabatan
  6. Tugas Pokok Jabatan
  7. Uraian Tugas Kegiatan
  8. Penetapan dan Perhitungan Angka kredit
  9. Pembinaan Jabatan Fungsional
  10. Pengangkatan dan Pemberhentian Jabatan Fungsional
  11. Teori dan Konsep Dasar Perencanaan
  12. Etika Perencanaan
  13. Sistem Kebijakan Publik
  14. Sistem Perencanaan Pembangunan Tingkat Dasar
  15. Sistem Pengelolaan Pembangunan Tingkat Dasar
  16. Sistem Pemantauan Pembangunan Tingkat Dasar
  17. Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
  18. Kepemimpinan Tingkat Dasar

Kumpulan Contoh Soal SKB CPNS Perencana Ahli Pertama dan Jawabannya

Berbeda dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), bobot penilaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024 adalah 60 persen. Untuk itu peserta harus mempersiapkan diri lebih baik pada ujian SKB CPNS 2024.

Berikut merupakan kumpulan contoh soal SKB CPNS Perencana Ahli Pertama beserta jawabannya:

1. Berikut yang merupakan tiga aspek identifikasi dan tahapan pelaksanaan pembangunan adalah...

A. Identifikasi potensi masalah, program, urutan prioritas pelaksanaan

B. Identifikasi potensi masalah, program, biaya

C. Identifikasi potensi sumber daya alam, program, urutan prioritas pelaksanaan

D. Identifikasi potensi sumber daya manusia, biaya, urutan prioritas pelaksanaan

Jawaban: A

2. Metode yang tepat untuk menganalisis perencanaan tata kota adalah...

A. International resource analysis

B. Local resource analysis

C. Regional resource analysis

D. City resource analysis

Jawaban: C

3. Salah satu langkah dalam proses perencanaan ruang adalah analisis kebutuhan ruang. Analisis kebutuhan ruang dilakukan untuk...

A. Mengetahui potensi sumber daya alam di suatu daerah

B. Menentukan tata guna lahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

C. Memperkirakan intensitas penggunaan lahan di masa depan

D. Mengukur tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah

Jawaban: C

4. Pada masa Orde Baru, kebijakan pembangunan di Indonesia didasarkan pada pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Tujuan pembangunan daerah adalah...

A. Mendorong pembangunan di daerah tertinggal

B. Menyeimbangkan pembangunan antardaerah

C. Peningkatan pemerataan pembangunan

D. Semua jawaban benar

Jawaban: D

5. Salah satu indikator perkembangan ekonomi yang digunakan adalah pendapatan perkapita. Indikator ini digunakan untuk mengukur...

A. Kesejahteraan masyarakat

B. Pertumbuhan ekonomi

C. Produktivitas ekonomi

D. Keseimbangan neraca pembayaran

Jawaban: A

6. Peta tematik adalah peta yang menunjukkan informasi geografis yang spesifik berdasarkan tema tertentu, seperti peta curah hujan atau peta penggunaan lahan. Peta tematik termasuk dalam jenis peta...

A. Peta politik

B. Peta topografis

C. Peta administratif

D. Peta khusus

Jawaban: D

7. Dalam perencanaan tata ruang, integrasi spasial mengacu pada...

A. Penggabungan berbagai tipe penggunaan lahan

B. Penyatuan berbagai sektor dalam tata ruang

C. Pengarusutamaan pembangunan wilayah dalam tata ruang

D. Pengaturan pergerakan dan konektivitas antar wilayah

Jawaban: D

8. Permukiman yang telah ada sejak lama dan berkembang secara alami disebut sebagai permukiman...

A. Tradisional

B. Perkotaan

C. Pedesaan

D. Konsentris

Jawaban: A

9. Salah satu tujuan manajemen risiko adalah...

A. Menghilangkan risiko sepenuhnya

B. Mengurangi dampak dan frekuensi risiko

C. Meningkatkan keuntungan dari resiko

D. Mengabaikan risiko yang ada

Jawaban: B

10. Keterkaitan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan disebut juga sebagai...

A. Pembangunan berkelanjutan

B. Pembangunan berwawasan lingkungan

C. Pembangunan sosial-ekonomi

D. Pembangunan integratif

Jawaban: A

11. Rencana tata ruang tingkat makro berfungsi untuk...

A. Mengatur penggunaan lahan di tingkat nasional

B. Menyusun aturan-aturan tata ruang di tingkat desa

C. Menentukan kebijakan pembangunan di tingkat regional

D. Memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan tata ruang

Jawaban: C

12. Salah satu aspek penting dalam perencanaan tata ruang adalah evaluasi rencana. Tujuan dari evaluasi rencana adalah...

A. Menilai kesesuaian rencana dengan ketentuan peraturan daerah

B. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dalam rencana

C. Memperoleh persetujuan dari pihak terkait

D. Mengukur efektivitas implementasi rencana

Jawaban: B

13. Pada suatu daerah, terdapat pabrik gula yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian lokal maupun nasional. Apabila pabrik tersebut berhenti beroperasi, maka banyak petani tebu di daerah tersebut mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen tebu mereka. Dampak tersebut termasuk dalam aspek ekonomi...

A. Mikroekonomi

B. Makroekonomi

C. Ekonomi sumber daya manusia

D. Sosiologi ekonomi

Jawaban: B

14. Salah satu indikator pengukuran keberhasilan pembangunan sosial adalah...

A. Tingkat pertumbuhan ekonomi

B. Angka harapan hidup

C. Jumlah pengangguran

D. Ketersediaan infrastruktur

Jawaban: B

15. Produk dari dokumen rencana kerja pembangunan nasional jangka panjang adalah...

A. RPJPN

B. RPNJP

C. PRJPD

D. RPJMN

Jawaban: A

16. Data yang dibutuhkan dalam analisis kebijakan pembangunan, kecuali...

A. Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)

B. Program Pembangunan Nasional (Propenas)

C. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)

D. Kebijakan pembangunan

Jawaban: D

17. Tujuan dari analisis sosial dan ekonomi dalam pengembangan kota adalah...

A. Untuk mengeksploitasi sumber daya

B. Untuk menggali potensi warganya

C. Untuk mengenali potensi dan masalah sosial-ekonomi kawasan terencanakan

D. Untuk menentukan kondisi sekitar

Jawaban: C

18. Dalam perencanaan kota, penyusunan rencana tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut, kecuali...

A. Transportasi

B. Perumahan

C. Kehutanan

D. Ekonomi

Jawaban: C

19. Salah satu langkah dalam proses perencanaan pembangunan kawasan industri adalah pemilihan lokasi yang strategis. Pemilihan lokasi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut, kecuali...

A. Akses transportasi

B. Kualitas lingkungan

C. Kepadatan penduduk

D. Akses pasar

Jawaban: C

20. Pemerintah kota berencana membangun kawasan industri baru di pinggiran kota untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan sosial dari pembangunan ini.

Pertanyaan:

Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses perencanaan untuk memastikan pembangunan kawasan industri tidak merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar?

A. Mengadakan konsultasi publik dengan warga sekitar.

B. Melakukan studi kelayakan ekonomi.

C. Menyusun laporan dampak lingkungan (AMDAL).

D. Mengundang investor untuk melihat peluang bisnis.

E. Mengajukan izin pembangunan kepada pemerintah pusat.

Jawaban: A

21. Strategi yang paling komprehensif adalah relokasi penduduk dari daerah rawan banjir dan meningkatkan sistem drainase. Relokasi memastikan penduduk berada di tempat yang aman, sementara peningkatan sistem drainase mengurangi risiko banjir di seluruh kabupaten. Solusi ini mengatasi masalah dari akar penyebab dan memberikan perlindungan jangka panjang.

Pertanyaan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, apa yang dimaksud dengan pengendalian pemanfaatan ruang?

A. Proses inventarisasi data yang relevan untuk mendukung perencanaan tata ruang.

B. Upaya untuk memastikan bahwa pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.

C. Proses analisis kebutuhan ruang untuk berbagai sektor.

D. Pengembangan beberapa alternatif rencana tata ruang.

E. Proses evaluasi kinerja pelaksanaan rencana tata ruang.

Jawaban: B

22. Anda bekerja sebagai perencana pembangunan di sebuah kabupaten yang sering terkena banjir. Analisis menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah kurangnya sistem drainase yang memadai dan adanya pemukiman di daerah rawan banjir. Pemerintah daerah meminta Anda untuk merancang strategi yang komprehensif untuk mengurangi dampak banjir.

Kasus: Strategi mana yang paling komprehensif untuk mengurangi dampak banjir di kabupaten tersebut?

A. Membangun tanggul di sepanjang sungai utama.

B. Meningkatkan sistem drainase di seluruh kabupaten.

C. Relokasi penduduk dari daerah rawan banjir dan meningkatkan sistem drainase.

D. Mengadakan program pendidikan tentang mitigasi banjir untuk masyarakat.

E. Menggunakan teknologi deteksi dini banjir untuk memberi peringatan cepat.

Jawaban: C

23. Analisis gap dalam perencanaan sosial digunakan untuk:

A. Menentukan anggaran yang diperlukan untuk proyek pembangunan.

B. Menilai dampak program sosial terhadap kesejahteraan masyarakat.

C. Menganalisis kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan intervensi.

D. Mengukur efektivitas kebijakan ekonomi dalam pembangunan.

E. Membandingkan kinerja pemerintah dengan negara lain.

Jawaban: C

24. Sebuah provinsi di Indonesia ingin meningkatkan kemandirian ekonominya melalui pengembangan sektor pariwisata. Provinsi ini memiliki banyak potensi wisata alam dan budaya, namun kurang promosi dan infrastruktur pendukung. Pemerintah provinsi merencanakan strategi pengembangan pariwisata yang melibatkan peningkatan infrastruktur, pelatihan masyarakat lokal, dan promosi internasional.

Pernyataan:

1. Peningkatan infrastruktur penting untuk mendukung aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan.

2. Pelatihan masyarakat lokal dapat meningkatkan keterampilan dan partisipasi dalam industri pariwisata.

3. Promosi internasional tidak diperlukan karena pariwisata domestik sudah cukup untuk meningkatkan ekonomi lokal.

Pertanyaan: Pernyataan mana yang paling tepat dalam konteks perencanaan pembangunan ekonomi?

A. Pernyataan 1 dan 2 saja.

B. Pernyataan 1 dan 3 saja.

C. Pernyataan 2 dan 3 saja.

D. Semua pernyataan tidak tepat.

E. Semua pernyataan tepat.

Jawaban: A

25. Dalam konteks perencanaan pembangunan ekonomi, apa yang dimaksud dengan RPJMN dan berapa lama jangka waktu yang dicakup oleh dokumen ini?

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan jangka waktu 1 tahun.

B. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan jangka waktu 10 tahun.

C. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan jangka waktu 5 tahun.

D. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan jangka waktu 20 tahun.

E. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan jangka waktu 3 tahun.

Jawaban: C

26. Menurut teori pembangunan ekonomi klasik, faktor utama apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

A. Intervensi pemerintah, perdagangan internasional, dan stabilitas politik.

B. Inovasi, teknologi, dan pendidikan.

C. Akumulasi modal, tenaga kerja, dan produktivitas.

D. Kualitas lingkungan, keadilan sosial, dan keberlanjutan.

E. Konsumsi domestik, regulasi pemerintah, dan pasar keuangan.

Jawaban: C

27. Dalam sebuah wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, Anda menemukan bahwa produktivitas pertanian rendah dan banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah ingin menerapkan rencana pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Apa pendekatan yang paling efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat?

A. Memberikan bantuan tunai kepada petani.

B. Meningkatkan akses ke pasar bagi petani.

C. Memberikan pelatihan dan akses ke teknologi pertanian modern.

D. Mengimpor bahan pangan untuk menstabilkan harga pasar.

E. Membangun infrastruktur irigasi dan jalan desa.

Jawaban: C

28. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengatur tentang?

A. Kebijakan fiskal dan moneter untuk stabilitas ekonomi.

B. Regulasi investasi asing di Indonesia.

C. Proses penyusunan rencana pembangunan nasional yang sistematis, terarah, terpadu, dan berkelanjutan.

D. Perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.

E. Program pelatihan bagi tenaga kerja di sektor informal.

Jawaban: C

29. Apa tujuan utama dari perencanaan pembangunan yang diatur dalam undang-undang?

A. Meningkatkan jumlah investasi asing di sektor ekonomi.

B. Mengurangi beban pajak bagi masyarakat.

C. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta memajukan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

D. Mendorong penggunaan energi terbarukan dalam industri.

E. Mengembangkan program-program pelatihan bagi pegawai pemerintah.

Jawaban: C

30. Jenis dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan RPJPD adalah…

A. Bappeda menyusun rancangan RPJPD yang mengacu pada RPJPD

B. Bappeda menyelenggarakan Musrenbang RPJPD

C. Bappeda menyusun rancangan akhir RPJPD berdasarkan hasil Musrenbang

D. SKPD menyesuaikan Renstra-SKPD dengan RPJMD

E. Bappeda menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan Renstra-SKPD dan berpedoman pada RPJPD

Jawaban: A

Baca juga artikel terkait CPNS 2024 atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Dipna Videlia Putsanra