tirto.id - Hari Pramuka ke-62 diperingati pada 14 Agustus 2023. Tema yang diangkat untuk peringatan tahun ini adalah "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Harapannya, Gerakan Pramuka dapat berkembang dan dimotori oleh sumber daya manusia profesional secara proporsional.
Pada dasarnya, Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana yang bermakna 'rakyat muda yang suka berkarya'. Setiap anggotanya dididik untuk menjadi pribadi yang unggul dan mau menolong sesama.
Aspek tolong-menolong dalam Pramuka disebut juga dengan pengabdian. Dengan kegiatan Pramuka, para anggotanya diharapkan menjadi yang terdepan sebagai sosok berguna bagi sesamanya.
Karenanya, tema Hari Pramuka 2023 bisa dibilang selaras dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh kegiatan Pramuka selama ini.
Pembahasan terkait pengabdian ini bisa menjadi salah satu pembahasan dalam sambutan Hari Pramuka, baik melalui upacara maupun jambore.
Berikut ini contoh teks sambutan Hari Pramuka 2023.
Contoh Teks Sambutan Hari Pramuka 2023
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan. Salam Pramuka!
Peringatan Hari Pramuka menjadi wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika Tuhan tidak memberikan nikmat dan berkahnya, gerakan kepanduan yang dahulu masih berjalan sendiri-sendiri, mungkin saat ini belum bersatu dalam wadah Pramuka.
Peringatan Hari Pramuka setiap 14 Agustus disambut suka cita para anggota Gerakan Pramuka. Organisasi yang kita cintai ini tidak terasa sudah berusia 62 tahun pada 2023. Usia tersebut tampak masih muda, meski sebenarnya bibit Gerakan Pramuka sudah dimulai jauh lebih lama dari itu.
Mari sejenak kembali mengingat sejarah singkat Gerakan Pramuka. Dahulu gerakan kepanduan diperkenalkan di Nusantara pada 1912. Kala itu kondisi negeri ini masih berada dalam penjajahan bangsa lan. Meski begitu, gerakan tersebut sangat berkembang dan tiap organisasi dimungkinkan memiliki bagian kepanduan sendiri.
Jumlah gerakan kepanduan masih beragam usai proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Presiden Soekarno dan Pandu Agung Sri Sultan Hamengkubuwono IX beserta tokoh lain, lalu menyatukan semua kepanduan dalam wadah Pramuka. Gerakan Pramuka pun tetap bertahan sampai sekarang dan lebih maju.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan
Sebagai anggota Pramuka perlu kita sadari bahwa pengabdian merupakan bagian dari pendidikan Gerakan Pramuka. Semenjak anggota pramuka masih berstatus Pramuka Siaga, mereka dididik agar senantiasa memberikan perhatian terhadap sesama. Mereka juga diajak agar ringan tangan membantu orang lain yang memerlukan bantuan.
Inilah salah satu keunggulan kita sebagai anggota pramuka. Kita tidak diajarkan menjadi sosok egois. Sebaliknya, kita mesti menjadi sosok yang dapat berguna bagi keluarga, lingkungan, hingga masyarakat di sekitar kita.
Pengabdian yang kita lakukan sejalan dengan Kode Kehormatan, yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma bagi Pramuka Siang, serta Tri Satya dan Dasa Darma untuk golongan Pramuka lainnya. Penekanan utama dalam semua kode kehormatan tersebut mengenai pentingnya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk perbuatan ketakwaan tersebut dapat kita wujudkan dengan cara-cara sederhana. Contohnya yaitu saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya sayangi
Oleh sebab itu, pada peringatan Hari Pramuka ke-62, 14 Agustus 2023, mari kita sadari kembali mengenai kewajiban kita untuk mengabdi. Jadikan pengabdian ini menjadi langkah menuju masa depan yang lebih baik bagi diri dan lingkungan kita.
Sekian kata sambutan dari saya. Semoga Gerakan Pramuka di Indonesia semakin jaya dan menciptakan sumber daya manusia yang profesional.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin