Menuju konten utama

Contoh Puisi Bertema Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022

Contoh puisi bertema Sumpah Pemuda yang mana bakal diperingati 28 Oktober 2022.

Contoh Puisi Bertema Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022
Peserta Kongres pemuda II. wikimedia commons/domain publik

tirto.id - Cara mengekspresikan semangat peringatan Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober dapat diwujudkan dengan membuat dan membacakan puisi.

Sumpah Pemuda merupakan ikrar dari pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyatukan visi bersama. Peristiwa lahirnya Sumpah Pemuda tidak lepas dari diadakannya Kongres Pemuda II yang berlangsung 27-28 Oktober 1928.

Perwakilan pemuda dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi turut hadir di sana.

Pertemuan besar ini memiliki beberapa tujuang. Terdapat tiga tujuan yang hendak dicapai yaitu melahirkan cita-cita bersama dari semua perkumpulan pemuda-pemudi Indonesia; mendiskusikan berbagai masalah yang dialami pergerakan pemuda Indonesia; dan memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperkuat persatuan Indonesia.

Mereka kemudian melakukan rapat dalam tiga sesi. Pada rapat ketiga yang diadakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat pada 28 Oktober 1928, terjadilah kesepatakan di antara para pemuda.

Mereka bertekad untuk menjalankan rumusan hasil kongres yang kemudian dikenal dengan Sumpah Setia (Sumpah Pemuda) dan untuk kali pertama alunan lagu Indonesia Raya diperdengarkan oleh WR Supratman di depan publik.

Isi Sumpah Pemuda

Rumusan hasil Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 berupa Sumpah Pemuda memiliki isi teks sebagai berikut:

Pertama,

Kami Putra-Putri Indonesia,

mengaku bertumpah darah yang satu,

Tanah Indonesia

Kedua,

Kami Putra-Putri Indonesia,

mengaku berbangsa yang satu,

Bangsa Indonesia.

Ketiga,

Kami Putra-Putri Indonesia,

menjunjung bahasa persatuan,

Bahasa Indonesia

Contoh puisi Sumpah Pemuda

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan apresiasi bagi para pemuda di Kongres Pemuda II atas semangat mereka bersatu dalam ikrar Sumpah Pemuda.

Salah satunya dengan menginterpretasikannya melalui karya puisi. Lewat karya sastra ini dapat diselipkan berbagai ungkapan dengan makna mendalam mengenai hikmah peristiwa Sumpah Pemuda.

Berikut contoh puisi Sumpah Pemuda yang menyajikan berbagai ekspresi dalam menumbuhkan kembali semangat Sumpah Pemuda. Puisi disitat dari buku Kumpulan Peri Anak Nama Cribo (Kumpulan Puisi, Cerita Anak, Naskah Drama, dan Critical Book) terbitan tahun 2015.

Opini Bangsa

Karya: Andu Setiawan

Aku pemuda, yah mungkinkah 1 dari 10 pemuda

Nyanyian gema yang selalu terngiang dalam seruan nada pidato soekarno hatta

Dimana kah kau, para peguncang dunia

Untukmu tanggung jawab khatulistiwa memajukan negara penuh

patamorgana dalihnya

Siapakah , akan kah waktu menjawabnya

Entah itu hanya lah opini panjang cita-cita bangsa

Tumpah darah, satu tanah air ,

Indonesia satu bahasa

Atau kalimat bangsa yang satu berjaya

Wajahmu bahkan ragu menggambarkannya

Aku pun tak pernah memintanya

Namun biarkan hela nafas ini berhenti dengan tetap menegaskan kalimat

sumpah pemuda.

Agar bangkit semangat dalam jiwa

Padamu , padanya dan semuanya

Tentang sebuah nama yang kita sebut pemuda

Para penuntas mimpi bangsa

Pemuda

Karya: Asia Mulsiani

Saat jiwa merasa berbeda dengan yang lain

Dan di saat kita merasa berwarna merah diantara warna putih

Serta di saat kita merasa disudutkan di samping pondok rumah kumuh kita

Tenang kawan, ceritakan dengan perlahan

Cerita pemuda pemudi dianugerahkan sebuah piala besar

Apa yang kau takutkan kawan!!

Itu hanya ada ketika pahlawan masih membawa bambu runcing

Sekarang berbeda!

Jangan lusungkan dadamu

Karna kita sekarang tak harus berlari

Ketika tentara sakura ataupun tentara kincir menyerang

Kita adalah sama yakni pemuda yang dilahirkan di negeri yang sama

Kita adalah sama yakni pemuda yang mempunyai jiwa yang sama

Dan kita adalah sama hidup di Indonesia negaramu, negaraku,

dan negara kita

Pahlawan Merah Putih

Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga

Berbicara tentang perjuangan

Perjuangan takkan berhasil tanpa keberanian

Kebahagian yang kita rasakan saat ini

Tak luput dari perjuangan

Hitamnya kegelapan

Melukiskan penderitaan

Menutup sinar kehidupan

Yang tak kenal siang dan maalam

Seiring waktu berjalan

Engkau bangkit engkau bangkit menatap ke depan

Melawan berbagai rintangan

Dengan sepenuh jiwa dan raga

Kini ...

Penderitaan itu telah berlalu

Kegelapan kembali bersinar

Berkat perjuanganmu

Serta keberanian yang menggelegar

Ku kenang dirimu ...

Ku kenang dirimu ...

Sebagai pahlawan bangsa

Dan ku sebut kau

Pahlawan merah putih

Baca juga artikel terkait SUMPAH PEMUDA 2022 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora

Artikel Terkait