tirto.id - Apa saja contoh perilaku mencerminkan kerukunan di rumah dan apa saja manfaatnya?
Rumah merupakan lingkungan terdekat dan lingkup terkecil dalam kehidupan manusia di masyarakat. Oleh karena itu, kehidupan dalam lingkungan rumah perlu dijaga kerukunannya.
Kerukunan sendiri memiliki berbagai macam definisi dari berbagai sumber. Salah satunya ada Paulus Wirutomo yang mendefinisikan kerukunan sebagai upaya mempersatukan makhluk sosial dengan memberikan rasa nyaman dan tentram baik individu maupun kelompok dengan menggunakan konsep-konsep tertentu agar tercipta integrasi sosial dalam masyarakat.
Selain itu ada Franz Magnis Suseno yang mengatakan bahwa kerukunan merupakan kondisi berada dalam keselarasan, tanpa perselisihan, dan tentram yang bermaksud untuk saling membantu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerukunan merupakan kesepakatan masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan keragaman dalam kehidupan sosial, baik itu budaya, etnis, maupun agama untuk mencapai tujuan bersama.
Durkheim juga berpendapat bahwa kerukunan adalah proses interaksi antar umat beragama, yang membentuk ikatan sosial dan tidak individualis untuk menciptakan sebuah keutuhan dalam masyarakat yang berada di bawah peran tokoh masyarakat, tokoh agama, ataupun masyarakat itu sendiri yang memiliki peran masing-masing dalam lingkungan tersebut.
Durkheim menambahkan bahwa kerukunan dapat diwujudkan dengan menghapuskan diskriminasi dengan cara mengadakan pengakuan dan penghormatan atas dasar pluralisme.
Menurut buku Hidup Rukun, selain untuk tempat berkumpul dengan seluruh anggota keluarga, rumah juga menjadi tempat di mana kita melakukan aktivitas seperti belajar, bermain, bersih-bersih, memasak, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dalam setiap kehidupan keluarga di rumah perlu adanya kasih sayang, perhatian, saling memberi, dan saling menguatkan satu sama lain.
Manfaat Kerukunan di Rumah
Adapun manfaat dalam menjaga kerukunan di rumah adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan komunikasi yang baik
Komunikasi yang baik antar anggota keluarga di rumah dapat mempererat hubungan dan menghindari adanya perselisihan dan pertengkaran.
2. Menciptakan kehidupan harmonis
Kerukunan yang terjaga di rumah akan menghasilkan kehidupan yang lebih harmonis, damai, dan bahagia.
3. Menciptakan rasa aman dan damai
Rasa aman dan damai di rumah bisa terwujud jika kerukunan terjaga dan tidak terjadi perselisihan atau pertengkaran.
Contoh Perilaku Kerukunan di Rumah
Berikut ini adalah contoh perilaku yang mencerminkan kerukunan dalam rumah.
1. Menghargai pendapat
Dalam keluarga sering terjadi diskusi perihal menentukan pilihan atau hal-hal lain. Setiap anggota keluarga harus bisa mendengarkan dan menghargai pendapat dari tiap anggota keluarga lainnya dan bersama-sama berdiskusi dengan sehat.
2. Menghormati anggota keluarga yang lebih tua
Menghormati orang tua merupakan kewajiban dari anak atau anggota keluarga yang lebih muda. Hal ini bisa dilakukan dengan menaati aturan di rumah, tidak membantah, dan lain sebagainya.
3. Makan bersama keluarga
Momen makan bersama keluarga merupakan salah satu cara mudah untuk menjaga kerukunan dalam rumah. Ketika makan, setiap anggota keluarga bisa bebas bercerita dan mengeluarkan pendapat atau keluh kesahnya.
4. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah
Dalam rumah atau keluarga biasanya tiap anggota keluarga memiliki kewajiban sendiri-sendiri dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, menyuci piring dan lain sebagainya.
5. Belajar bersama keluarga
Keluarga di rumah juga bisa menjadi tempat atau teman untuk belajar bagi anak. Dengan belajar bersama keluarga, tidak hanya anak tersebut bisa mengerti apa yang ingin ia pelajari, hubungan antar anggota keluarga pun juga bisa semakin erat.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani