Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Contoh Pantun Nasihat Agama dan Pengertiannya

Contoh pantun nasihat agama yang isinya menyampaikan pesan kebaikan bagi masyarakat.

Contoh Pantun Nasihat Agama dan Pengertiannya
Ilustrasi pelajaran bahasa Indonesia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang dikenal di Indonesia. Pantun ini berasal dari bahasa Minangkabau patutun yang berarti penuntun.

Abd. Rachman Abror dalam buku Pantun Melayu, Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara (2009) menuliskan bahwa pantun adalah semacam puisi asli Melayu tradisional yang bersifat terikat.

Di beberapa daerah Indonesia, pantun dikenal dengan nama yang berbeda. Sebagai contoh di Jawa, pantun diketahui masyarakat dengan istilah parikan. Sementara di masyarakat Sunda, pantun lebih akrab disebut dengan paparikan.

Richard Olaf Winstedt: seorang pengkaji Budaya Melayu menjelaskan bahwa pantun bukanlah sekedar gubahan kata-kata yang mengandung rima dan irama.

Namun, pantun juga memuat rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan kehangatan cinta, kasih sayang, rindu, dendam, penuturan, ide kreatif dan kritis hingga padat kandungan maknanya.

Pantun secara umum terdiri atas 4 baris dengan sajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran, sedangkan larik ketiga serta keempat merupakan isi.

Dalam buku Pantun, Puisi Lama Melayu dan Peribahasa Indonesia (2013) oleh Santoso, dituliskan bahwa terdapat beberapa jenis pantun, salah satunya adalah pantun nasihat.

Pantun nasihat merupakan pantun yang berisi banyak ajaran maupun nasihat baik tentang akhlak, ilmu, hingga agama.

Di samping itu, pantun nasihat biasanya mengandung nilai-nilai luhur yang diajarkan secara turun temurun.

Pantun nasihat biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan kebaikan dalam masyarakat yang heterogen.

Beberapa contoh pesan yang disampaikan melalui pantun nasihat seperti pesan untuk berbakti kepada orang tua, guru, hingga sesama di lingkungan masyarakat.

Contoh Pantun Nasihat Agama

Berikut ini beberapa contoh pantun nasihat agama yang dikutip dari situs Guru Berbagi dan Sumber Belajar Kemdikbud:

Anak elang jatuh ke rawa

Ditolong oleh seekor menjangan

Kasih dan sayang orang tua

Selalu ada sepanjang jalan

Bapak tani menanam tebu

Pembeli datang bertanya harga

Wahai ananda hormati Ibu

Karena Ibu jalan ke surga

Mana mungkin ada buaya

Coba lihat dengan cermat

Mana mungkin hidup bahagia

Jika pada orang tua tiada hormat

Dalam rumah ada belalang

Belalang hijau jangan dimakan

Dalam kitab ada terlarang

Perbuatan haram jangan dilakukan

Katak di sawah melompat-lompat

Pak tani datang membawa jerat

Sungguh hina sifat mengumpat

Dunia akhirat pasti dilaknat

Ikan Arwana ikan Pari

Semuanya terdampar dan mati

Ilmu agama harus dicari

Buat bekal akhirat nanti

Baca juga artikel terkait PANTUN NASIHAT AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno