tirto.id - Contoh kegiatan Matsama RA banyak yang menyenangkan dan edukatif. Kegiatan dikemas dengan cara yang sangat menarik hingga memberikan edukasi bagi siswa baru.
Setiap madrasah menggelar kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. Salah satunya jenjang Raudhatul Athfal (RA). Matsama digunakan sebagai masa orientasi atau pengenalan lingkungan madrasah.
Siswa baru dapat mengenal lebih jauh tentang fasilitas madrasah, kegiatan rutin, nilai dan ciri khas madrasah, hingga tata tertib. Nantinya, siswa akan lebih mudah menyesuaikan diri dan siap menerima pembelajaran.
Sebagai satuan pendidikan anak usia dini, RA atau yang setara Taman Kanak-Kanak (TK), ikut membentuk pondasi yang kuat melalui pendidikan agama dan umum. Sebelum memasuki proses pembelajaran, RA perlu menyelenggarakan Matsama dengan beragam kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.
Contoh Kegiatan Matsama RA
Matsama dapat diisi bermacam kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Contohnya seperti ceramah materi, diskusi, game, dan lain sebagainya. Berbeda dengan jenjang pendidikan di atasnya, RA masuk kategori usia bermain dan cepat bosan apabila kegiatan terlalu monoton.
Oleh karena itu, pihak penyelenggara dalam hal ini sekolah maupun guru bisa mengemas kegiatan Matsama dengan cara yang menarik. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan Matsama untuk jenjang RA:
1. Tur Keliling Lingkungan Madrasah
Kegiatan pertama yang bisa dilakukan adalah tur keliling lingkungan madrasah. Bersama guru madrasah, siswa diajak berjalan-jalan sembari guru menjelaskan fungsi tempat yang dikunjungi.
Kegiatan ini berguna agar siswa mengenal lokasi dan fasilitas di madrasah, mulai ruang guru, ruang kelas, hingga toilet.
2. Praktik Ibadah
Matsama RA bisa diisi dengan kegiatan ibadah sebelum pembelajaran. Misalnya wudhu dan shalat sunah dhuha. Guru mengajarkan cara wudhu yang benar. Siswa kemudian mengikuti.
Setelah wudhu, siswa dan guru melaksanakan shalat sunah dhuha secara berjamaah. Kegiatan ini akan membuat siswa terbiasa melakukan ibadah, khususnya shalat sunah.
3. Saling Berkenalan dengan Siswa Baru
Kegiatan berikutnya adalah berkenalan dengan peserta Matsama. Kegiatan ini penting dilakukan agar siswa baru bisa saling mengenal satu sama lain sehingga lebih mudah bersosialisasi.
Guru menentukan cara/metode perkenalan. Misalnya siswa diminta untuk memperkenalkan diri di depan kelas dengan dipandu guru. Cara lain adalah meminta siswa berkenalan atau menanyakan nama teman di sampingnya. Setelah itu siswa menyebut nama temannya.
4. Pengenalan Guru
Tak hanya sesama siswa baru, Matsama juga bisa diisi dengan kegiatan pengenalan para guru RA. Dengan demikian, siswa bisa mengetahui dan menghafal nama guru yang akan mengajar selama di madrasah.
5. Penyampaian Materi
Guru dapat mengadakan kegiatan penyampaian materi. Misalnya tata tertib madrasah, materi bertema toleransi, atau akhlakul karimah.
Materi perlu disampaikan dengan cara yang menarik. Seperti menggunakan media gambar. Kegiatan ini sebaiknya dilaksanakan dengan durasi yang tidak terlalu lama agar siswa tidak bosan.
6. Permainan
Guru dapat menggelar permainan edukatif yang bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama. Contohnya permainan memindahkan karet gelang dengan sedotan, tebak gambar, lampu merah dan lampu hijau, dan sebagainya.
7. Nobar Film Edukatif
Nonton bareng (nobar) termasuk cara belajar yang menyenangkan bagi siswa RA. Guru bisa memutar film edukatif dengan tema keluarga atau persahabatan.
Selesai menonton, guru menjelaskan sisi positif cerita film. Kegiatan tak hanya untuk tujuan edukasi, tapi juga meningkatkan keakraban di antara sesama siswa dan guru RA.
8. Olahraga
Kegiatan olahraga menyehatkan fisik dan psikis seluruh siswa. Aktifitas ini juga bisa melatih motorik kasar yang tentunya bagus bagi perkembangan siswa.
Guru menggelar kegiatan senam pagi setiap pagi selama Matsama. Olahraga lain yang bisa dilakukan ialah lempar tangkap bola. Gunanya melatih otot serta koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.
9. Menggambar/Mewarnai Bersama
Kegiatan Matsama berikutnya adalah menggambar atau mewarnai bersama. Manfaat kegiatan bisa melatih kreativitas dan daya imajinasi anak-anak. Setiap siswa menggambar bebas dan mewarnai sesuka hati.
Guru juga bisa meminta siswa untuk mewarnai sebuah gambar secara bersama-sama. Misalnya, guru menyiapkan gambar berukuran besar. Lalu siswa mewarnai bersama-sama sehingga semakin lebih akrab.
10. Wisata di Sekitar Madrasah
Jika memungkinkan, guru dapat mengajak siswa berkunjung ke tempat wisata yang dekat dengan sekolah. Salah satu pilihan tema terkait alam, seperti kebun raya, waduk, atau mini zoo.
Apabila tidak memungkinkan, guru bisa mengajak siswa melakukan pawai dan berkeliling di area sekitar madrasah.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani