Menuju konten utama

Contoh Gerakan Nonlokomotor dan Teknik Latihannya Bagi Anak-anak

Berikut ini contoh gerakan nonlokomotor dan teknik latihan gerak nonlokomotor bagi anak-anak.

Contoh Gerakan Nonlokomotor dan Teknik Latihannya Bagi Anak-anak
Anak-anak bermain holahop yang difasilitasi oleh Komunitas Penggerak Olahraga di tengah kegiatan Car Free Day di Jakarta, Minggu (10/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, manusia selalu melakukan gerakan tubuh yang didukung oleh kekuatan otot. Kemampuan otot mendukung gerak tubuh manusia bisa sempurna jika sudah dilatih sejak dini.

Maka dari itu, anak-anak perlu mendapatkan latihan motorik untuk membangun otot dan kapasitas gerakan tubuhnya. Latihan itu bisa diterapkan dengan melakukan sejumlah teknik gerak dasar.

Ada 3 jenis gerak dasar yang terkait erat dengan aktivitas manusia, yaitu gerak dasar lokomotor, gerak dasar nonlokomotor, dan gerak dasar manipulatif. Dalam artikel ini, akan dibahas mendetail tentang gerak dasar nonlokomotor.

Gerak nonlokomotor adalah gerakan tubuh yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Dalam praktiknya, anggota badan tertentu melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempat.

Contoh Gerak Nonlokomotor

Saat hendak melaukan kegiatan olahraga, siapa pun perlu mengetahui gerakan nonlokomotor dan contohnya agar bisa melakukan pemanasan. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh, sehingga dapat melatih kecepatan dan ketepatan langkah. Salah satu manfaat dari latihan gerak nonlokomotor yaitu meningkatkan kekuatan dan keterampilan gerak yang luwes.

Dikutip dari publikasi UNY, sejumlah contoh gerak dasar nonlokomotor dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

-Mendorong

-Menarik

-Bergoyang

-Mengayun

-Memutar

-Menekuk dan meluruskan badan

-mengkerutkan dan merenggangkan badan

-Mencondongkan badan.

Contoh Teknik Latihan Gerak Nonlokomotor Bagi Anak

Latihan gerak nonlokomotor dapat menjadi dasar untuk pengalaman dan pengenalan lingkungan bagi anak-anak. Untuk memaksimalkan latihan gerak nonlokomotor pada anak perlu pengulangan terus-menerus.

Mengutip publikasi UPI, berikut ini contoh 3 teknik latihan gerak nonlokomotor untuk anak-anak, yakni, mengayun, menekuk-meluruskan badan, dan mengkerutkan-merenggangkan badan.

1. Mengayun

Mengayun merupakan gerak non lokomotor yang dapat menggerakkan lengan dan kaki dengan ayunan depan, silang, dan samping. Berikut ini teknik latihannya bagi anak-anak.

a. Ayunan depan: teknik yang dilakukan dengan meluruskan lengan ke atas, atau lengan, kepala, dan badan dijatuhkan ke depan serta tangan menyentuh lantai dan lutut bengkok.

b. Ayunan silang: teknik ayunan silang dengan merentangkan lengan dan kaki supaya dibuka lebar. lalu, badan dan lutut bengkok ketika lengan dijatuhkan ke depan dan membuat posisi menyilang di depan badan pada saat torso masih membengkok ke depan.

c. Ayunan samping: teknik ayunan samping dengan menggerakkan lengan, kepala, dan torso condong ke satu sisi, sembari lengan lurus di atas kepala, dan kaki dari sisi yang berlawanan sedikit terangkat.

2. Menekuk dan meluruskan badan

Teknik gerakan ini dilakukan dengan mempertemukan dua anggota tubuh tertentu, seperti: lengan dengan torso; lengan dengan kaki; torso dengan lutut; serta tangan dengan kaki.

3. Mengkerut dan meregang

Gerak mengkerut adalah ketika otot berkontraksi yang menyebabkan bagian badan melipat ke arah dalam atau membulat, menekuk, membengkok. Sedangkan meregang merupakan kontraksi otot yang menyebabkan badan dengan gerakan membuka, lebar ke arah luar.

Baca juga artikel terkait GERAK NONLOKOMOTOR atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom