tirto.id - Produsen minuman PT Coca-Cola Amatil Indonesia akan mengoperasikan pusat distribusi atau Mega Distribution keempat dan lini produksi keenam di Surabaya senilai USD 63 juta guna meningkatkan investasi di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Kamis, (31/3/2016).
Di Indonesia, The Coca-Cola Company telah menegaskan akan menambah investasi senilai USD 500 juta untuk mendukung akselerasi perluasan sistem produksi, penyimpanan (warehousing) dan infrastruktur untuk pengadaan minuman dingin.
Sedangkan Coca-Cola Amatil Indonesia telah berinvestasi total lebih dari USD 1,5 miliar di Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya di pasar Indonesia dalam tiga hingga empat tahun kedepan.
Kadir mengatakan bahwa pihaknya optimistis masih ada banyak peluang produksi serta pemasaran yang dapat dimaksimalkan di Tanah Air.
Dia mengakui, Indonesia adalah kontributor terbesar kedua di Coca-Cola Amatil Group dan yakin masih ada banyak peluang produksi serta pemasaran yang dapat dimaksimalkan.
Sebelumnya pada 2015, Direksi Coca-Cola Amatil dan The Coca-Cola Company (TCCC) meresmikan dua lini produksi baru yang berlokasi di Pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat. (ANT)