tirto.id - Banjir bandang melanda Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/4/2017) sore. Hingga berita ini diturunkan, banjir bandang tersebut menelan tiga orang korban jiwa dan tiga orang lainnya mengalami luka berat. Sampai saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan.
Menurut informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang, tiga warga dipastikan meninggal dunia tertimbun meterial banjir bandang. Ketiga korban tewas itu masing-masing bernama Sutar (50 tahun), Sumisah (60 tahun), dan Mirah (30 tahun).
Sementara warga yang mengalami luka berat bernama Marwan (30 tahun) dan seorang bocah perempuan bernama Nanda (13 tahun). Ada satu lagi warga yang masih dalam proses evakuasi yaitu Aryanti yang hingga kini belum bisa dipastikan kondisinya. Aryanti adalah bidan desa yang ditemukan dan dievakuasi di reruntuhan rumah pada pukul 16.40 WIB.
Untuk menangani proses evakuasi, BPBD Kabupaten Magelang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Damkar (Pemadam Kebakaran), Camat Grabag, juga komunitas relawan.
Selain di Desa Sambungrejo, banjir bandang tersebut juga menyebabkan tanah longsor yang terjadi di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, dan di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Hingga saat ini, proses evakuasi dan koordinasi masih terus dilakukan oleh warga, relawan, dan pihak-pihak terkait.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya