tirto.id - Alexi Laiho meninggal dunia secara mendadak pada usia 41 tahun. Ia adalah pentolan band asal Finlandia, Children of Bodom. Kabar itu diumumkan langsung oleh Children of Bodom melalui akun media sosialnya.
"Salah satu gitaris paling terkenal di dunia, Alexi Laiho, telah meninggal dunia. Lebih dari 25 tahun persahabatan. Kami kehilangan seorang saudara. Dunia kehilangan seorang penulis lagu fenomenal dan salah satu gitaris terhebat sepanjang masa. Kenangan dan musik Alexi akan hidup selamanya," tulis Children of Bodom di akun resmi Twitternya @cobhc 4 Januari 2021.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Children of Bodom, Alexi Laiho meninggal dunia di rumahnya di Helsinki, Finlandia. Ia memang sudah menderita masalah kesehatan jangka panjang selama tahun-tahun terakhirnya.
1 of the most renowned guitarists in the world, Alexi Laiho, has passed away. More than 25 years of friendship. We lost a brother. The world lost a phenomenal song writer and one of the greatest guitarists of all time. Memories and Alexi’s music will live forever.
— Children Of Bodom (@cobhc) January 4, 2021
Terinspirasi dari Kasus Pembunuhan di Danau Bodom
Children of Bodom adalah band metal asal Finlandia yang dibentuk pada tahun 1993. Band ini digawangi oleh Alex Laiho pada vokal dan gitar, Jaska Raatikainen pada drum, Henkka Blacksmith pada bas, Janne Wirman pada keyboards dan Daniel Freyberg pada gitar.
Selama dua puluh tahun terakhir, Children of Bodom telah memasukkan banyak gaya bermusik yang berbeda ke dalam karya-karya mereka. Hal itu membuat para kritikus dan penggemar melabeli musik mereka sebagai melodic death metal, thrash metal, symphonic black metal sampai neoclassical metal.
Perpaduan yang memikat antara lagu-lagu, melodi dan instrumental telah memantapkan band tersebut sebagai salah satu pengisi suara utama dari generasi baru musik di negara tersebut.
Tentu saja, Children of Bodom dipimpin oleh Alexi Laiho. Sebagai pentolan band, Alexi pernah terpilih menjadi “Gitaris Metal Terbaik” oleh pembaca majalah Guitar World.
Pencapaian lainnya adalah album COB, dalam posisi debutnya pernah bertengger di tangga lagu American Billboard Top 200 dan dengan tiga album berturut-turut memulai debutnya di nomor satu di tangga album Finlandia, mereka adalah salah satu artis terlaris negara asal mereka sepanjang masa dengan lebih dari 250.000 rekaman terjual di negara itu saja.
Awalnya, band ini merilis semua demo mereka dengan nama Inearthed, kemudian berganti nama menjadi Children of Bodom. Sebelum merilis album Something Wild, mereka pernah menandatangai kontrak dengan Spinefarm Records.
Setelah merilis Something Wild, Alexi Laiho mencoba bunuh diri dengan obat tidur. Dia menghabiskan seminggu dalam keadaan koma sebelum akhirnya hidup kembali.
Nama Children of Bodom sendiri mereka peroleh dari kasus pembunuhan legendaris di Finlandia, tepatnya di Danau Bodom. Pada tahun 1960, ada empat remaja yang pergi berkemah di danau tersebut, namun tiga di antara mereka ditikam sampai mati pada tengah malam, dan satu orang yang selamat, bernama Nils Gustafsson, menjadi gila dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa.
Editor: Agung DH