tirto.id - Kasus bule mesum di Bali kembali viral dan menjadi pemberitaan sejumlah media pada 29 Juli 2023. Kejadian itu diduga terjadi di salah satu pantai Bali.
Video adegan seks tersebut dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) yang belum diketahui identitasnya.
Masih belum jelas lokasi mana yang menjadi tempat pasangan bule itu melakukan hubungan intim. Ada juga informasi yang menyebut lokasinya terjadi di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Respons Pihak Kepolisian
Kasus yang menggegerkan publik itu langsung direspons oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Menurutnya, kasus tidak senonoh tersebut masih dalam penyelidikan
Jansen mengatakan, Polda Bali dan Polresta Denpasar sedang melacak pemilik akun yang menyebarkan video mesum tersebut.
Pelacakan itu, menurut Jensen, untuk meminta sejumlah keterangan serta pendalaman kasus. Video yang tersebar mengatakan pantainya berbeda-beda.
Pasalnya, ada yang mengatakan kejadiannya di Pantai Canggu, Pantai Batu Bolong, Pantai Double Six dan Pantai Balangan Badung. Serta ada pula yang mengatakan di Pantai Sanur, Denpasar.
Oleh sebab itu, Polda Bali beserta Polresta Denpasar akan mengecek kontur, serta ciri-ciri khusus dari pantai-pantai yang diduga TKP tersebut.
“Kami akan mengecek setiap pantai yang disebutkan itu, apakah memang di sana atau bukan,” kata Jansen.
Adegan Seks Bukan Terjadi di Bali?
Jansen bersama timnya pun melakukan penelusuran di berbagai Pantai, Bali. Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa sumber. Tidak ada yang pernah melihat adegan suami istri tersebut.
“Kami sudah menanyakan, baik kepada perangkat desa, pecalang dan tukang parkir, serta warga setempat, bahwa tidak ada kejadian tersebut,” ungkap Jensen.
Selain itu, fakta lain yang ditemukan adalah beberapa pantai yang diselidiki tidak memperlihatkan adanya ciri khusus dan kontur pada masing-masing pantai tersebut.
Sehingga, menurut Jansen, timnya mengambil kesimpulan bahwa video mesum yang bertuliskan nama pantai di Bali, belum dapat dipastikan lokasinya.
Kendati demikian, Polda Bali akan terus mengungkap pelaku yang ada dalam video tersebut. Meskipun, kedua wajah pelaku tidak dapat dilihat dengan jelas karena disamarkan.
“Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini. Kami akan mengupdate lagi perkembangannya,” tutur Jansen.
Dengan demikian, Jansen berpesan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bali untuk memberikan informasi terkait video mesum tersebut kepada Polda Bali.
“Informasi dari masyarakat sangat penting, agar masalah yang meresahkan masyarakat ini dapat segera terungkap," ungkapnya.
Selain meminta bantuan memberikan informasi, Jansen juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Agar tidak mudah ikut memviralkan hal-hal yang kebenarannya diragukan.
“Jangan sampai dianggap penyebar berita bohong karena bisa kena UU ITE. Mari kita bersama menjaga kondusivitas di Bali, ketertiban serta keamanan untuk kemajuan pariwisata Bali kedepan,” pungkas Jansen.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto