Menuju konten utama

CEO Instagram: Kami akan Bantu Kembangkan K-Pop Secara Global

Instagram dan Samsung Electronics Co bakal membantu Korea Selatan kembangkan musik K-Pop.

CEO Instagram: Kami akan Bantu Kembangkan K-Pop Secara Global
Ilustrasi Instagram. FOTO/iStockphoto

tirto.id - CEO Platform media sosial untuk berbagi foto dan video, Instagram pada Senin (11/3/2019) mengatakan akan membantu budaya Korea Selatan, terutama K-Pop dan e-sports berkembang secara global.

"K-Pop jauh lebih dari sekadar musik," ujar CEO Instagram, Adam Mosseri seperti dilansir Yonhap News Agency.

Ia juga menekankan pentingnya pasar lokal sebagai pembangkit tenaga inovasi yang memimpin tren di seluruh dunia.

Perusahaan tersebut juga mengatakan K-Pop telah menjadi salah satu genre musik paling populer dan paling ramai dibicarakan di Instagram dalam empat tahun terakhir.

Indonesia, Amerika Serikat dan Brasil adalah beberapa negara yang sering berinteraksi mengenai konten K-Pop di platform sosial media ini.

"K-pop bukan hanya fenomena lokal tetapi merupakan fenomena dunia, dan perusahaan sedang mencoba untuk mendukung koneksi antara artis K-pop dan penggemar global,” tambah Adam.

Mantan wakil presiden Facebook tersebut juga menyoroti peningkatan penggunaan fitur berbagi yang ada, menjadi tren global yang menonjol merupakan salah satu cara orang mengekspresikan diri.

"Misi kami adalah untuk berhubungan dengan orang-orang dan hal-hal yang kami sukai. Untuk melakukan semua itu, anda perlu mengekspresikan diri anda secara fundamental," katanya.

Instagram Story merupakan fitur mirip Snapchat yang menciptakan urutan foto dan video dan hilang dalam waktu 24 jam adalah tren dengan lebih dari 500 juta akun aktif setiap hari di seluruh dunia.

Pengguna Daily Story di Korea Selatan meningkat lebih dari 50 persen dalam satu tahun pada Desember 2018 lalu. Fitur ini populer di kalangan Instagrammer muda Korea Selatan.

"Usia sekolah menengah dan perguruan tinggi merupakan 40 persen dari pengguna Instagram Story (di Korea Selatan)," kata Adam lagi.

Instagram juga baru-baru ini menggandeng perusahaan teknologi Korea Selatan, yakni Samsung Electronics Co. untuk menampilkan mode Instagram bawaan di smartphone andalan baru milik mereka, Galaxy S10.

"Kami senang bekerja dengan Samsung. Mode Instagram di kamera S10 memungkinkan pengguna dengan mudah untuk menggunakan Instagram Story dan membagikannya langsung ke Instagram," kata Adam dikutip dari Korea Times.

Eksekutif Amerika tersebut juga mengatakan bahwa esports yang berbasis di Korea Selatan adalah beberapa kepentingan utama di mana orang-orang akan terhubung pada platform global.

“Lebih dari 1 juta pengguna Instagram Korea Selatan berinteraksi dengan konten e-sports dengan menyukai, berkomentar, dan memposting dalam 90 hari terakhir,” ujar Adam.

Ia juga ikut menghadiri kompetisi langsung League of Legends di Korea Selatan selama perjalanan bisnisnya.

League of Legends merupakan game populer di seluruh dunia yang telah dirilis pada tahun 2009, dan pada akhir 2018 lalu kejuaraan e-sports ini telah diadakan di Korea Selatan.

Adam juga menyoroti upaya Instagram tentang kekhawatiran privasi atas rencana Facebook untuk mengintegrasikan WhatsApp dan Instagram yang memungkinkan pengguna mengirim pesan satu sama lain tanpa berpindah aplikasi.

"Kami pikir privasi adalah bagian inti," katanya, ia juga menyebutkan bahwa CEO Facebook, yakni Mark Zuckerberg mengeluarkan sebuah manifesto dalam upaya nyata untuk menjadikan perusahaan jejaring sosial itu sebagai platform yang berfokus pada privasi.

Adam Mosseri sendiri merupakan mantan wakil presiden Facebook dari News Feed, ia diangkat menjadi CEO Instagram pada Oktober 2018 setelah Kevin Systrom dan Mike Krieger, para pendiri Instagram tersebut mengundurkan diri.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya

tirto.id - Teknologi
Editor: Yantina Debora