Menuju konten utama

Cegah COVID-19, Anies Berlakukan Sistem Satu Arah di Pasar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlakukan sistem satu arah di pasar guna menghindari penyebaran COVID-19

Cegah COVID-19, Anies Berlakukan Sistem Satu Arah di Pasar
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusaiÊmeninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT BundaraanÊHI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/foc.

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memberlakukan sistem satu arah untuk para pedagang dan pembeli di pasar. Hal itu guna meminimalisir kerumunan dan penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Ya jadi di semua pasar kita nanti akan, sekarang sudah dijalankan pemeriksaan sebelum masuk, dan jalur lalu lalang orang akan diatur supaya satu arah," kata dia saat di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).

Ia menambahkan pihaknya juga akan memberlakukan sistem ganjil genap kepada seluruh pedagang pasar yang menggunakan kios. Sistem tersebut disesuaikan dengan kalender dan nomor kios tersebut.

"Jadi kios nomor ganjil beroperasi hari ganjil, kios nomor genap beroperasi hari tgl genap. Jadi dengab cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan, perihal temuan 52 pedagang pasar tradisional yang dinyatakan positif COVID-19, Pemrprov DKI akan menutup pasar tersebut.
Pasar tersebut akan ditutup dan disemprot disinfektan selama 3 hari, kemudian kembali diizinkan untuk beroperasi.

Selain itu, Anies mengatakan setiap pasar menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, alat pelindung diri sebelum melakukan transaksi jual beli. Dia mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan agar taat patuh aturan yang ada.

"Jadi saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita ingatkan bila ada yang tidak mentaati prosedur kesehatan, agar ditegur," pungkasnya. Riyan Setiawan

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat