tirto.id - Saat liburan akhir tahun semakin dekat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sempat mengeluarkan panduan baru tentang bagaimana orang harus berkumpul dengan aman di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Diterbitkan di situs webnya pada hari Jumat (1/10/2021), pembaruan tersebut mencantumkan rekomendasi tentang bagaimana orang dapat menghindari transmisi dengan memilih perayaan virtual dan menghindari pertemuan langsung.
Namun, saat ini panduan tersebut udah tidak bisa ditemukan lagi di situs resminya, karena CDC telah menghapusnya.
Hal ini pun telah menyebabkan kebingungan di antara para ahli medis dan masyarakat umum yang pernah membacanya, karena banyak hal yang berubah sejak musim liburan tahun lalu
Menurut laman Medical Daily, panduannya hampir sama dengan yang diterbitkan CDC selama musim liburan tahun lalu ketika vaksin COVID-19 masih dalam tahap pengerjaan dan virus Corona meningkat di beberapa negara.
Berdasarkan data terbaru worldometers, kasus COVID-19 di AS turun lebih dari 30% dalam dua minggu terakhir.
Di negara bagian yang terkena dampak parah seperti Florida dan Louisiana, angka tersebut bahkan turun lebih dari 40% sekarang setelah musim panas berakhir, menurut laporan NBC.
Sebagian besar masyarakat pun merasa kecewa karena panduan tersebut terkesan mencegah orang menikmati Natal dan musim liburan tahun ini.
Banyak yang semakin kesal setelah menemukan panduan liburan yang dirilis oleh CDC, mengingat laporan tersebut menyatakan bahwa lebih dari separuh negara sekarang sepenuhnya divaksinasi.
Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular sekaligus Kepala Penasihat Medis untuk Presiden AS dalam wawancaranya menyatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah massa umum dapat berkumpul dengan aman di musim liburan 2021 ini.
Dia lalu menekankan perlunya lebih banyak orang untuk mendapatkan suntikan COVID-19 sekarang karena musim dingin semakin dekat.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan Natal bersama keluarganya tahun ini dan dia mendorong semua orang untuk melakukan hal yang sama, terutama orang-orang yang telah divaksinasi virus.
CDC juga memberikan klarifikasi terkait penghapusan panduan liburan yang dikeluarkan minggu lalu di situs webnya.
CDC mengatakan bahwa saat ini sedang mengerjakan pembaruan terkait hal itu.
“Konten sedang dalam proses diperbarui oleh CDC untuk mencerminkan panduan saat ini menjelang musim liburan ini. Halaman tersebut memiliki pembaruan teknis pada hari Jumat, tetapi tidak mencerminkan panduan CDC menjelang musim liburan yang akan datang ini. CDC akan segera membagikan panduan tambahan,” kata Kristen Nordlund dari CDC seperti dikutip KOMO News.
Editor: Iswara N Raditya