Menuju konten utama
MotoGP 2020

Casey Stoner: Harusnya Rossi Pensiun dari MotoGP Sejak Dulu

Casey Stoner menilai bahwa Valentino Rossi dapat meninggalkan MotoGP dengan catatan lebih baik jika pensiun lebih cepat.

Casey Stoner: Harusnya Rossi Pensiun dari MotoGP Sejak Dulu
Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Valentino Rossi usai Grand Prix MotoGP Catalunya di Montetello, Spanyol, pada Minggu (17/6/2018). AP / Eric Alonso

tirto.id - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menyayangkan situasi yang dialami Valentino Rossi di pengujung kariernya. Eks rival The Doctor ini menyebut Rossi dapat meninggalkan MotoGP dengan catatan lebih baik jika pensiun lebih cepat.

Kenyataannya, Valentino Rossi tetap mengaspal di MotoGP hingga usia 41 tahun dan diperkirakan lanjut musim depan. Usia yang tidak muda lagi pun membuat pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak begitu kompetitif dalam bursa juara dunia MotoGP.

Hal ini membuat juara dunia 7 kali MotoGP itu tak dipercaya untuk tetap memperkuat tim pabrikan utama Yamaha. Jika memutuskan tetap mengaspal, opsi yang bisa diambil Rossi adalah bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT.

"Saya percaya jika Valentino Rossi, meninggalkan olahraga ini lebih cepat, dia akan dikenal sebagai juara sejati. Sekarang, dia menunjukkan bahwa dirinya bisa dikalahkan," kata Casey Stoner, dikutip dari Motorsport.

Ucapan eks pembalap Ducati Desmosedici dan Repsol Honda itu pun bukan isapan jempol belaka. The Doctor tidak lagi menunjukkan kecepatan yang konsisten dan kemampuannya untuk memenangi sebuah Grand Prix pun dipertanyakan.

Kekecewaan Stoner

Sepanjang MotoGP 2019 Valentino Rossi, hanya mampu meraih 2 kali podium yang menjadi raihan terburuknya bersama Yamaha. Terakhir kali pembalap 41 tahun itu memenangi lomba terjadi di Grand Prix Belanda pada MotoGP 2017 atau sudah 2 tahun lalu.

Melihat performa Rossi, Stoner mengungkapkan kekecewaannya. Eks rider asal Australia ini mengaku prihatin namun tetap percaya bahwa The Doctor masih memiliki sisa-sisa kemampuannya.

"Sangat mengecewakan melihat pembalap yang pernah diperebutkan banyak tim diturunkan ke tim satelit. Saya pikir Rossi masih memiliki kemampuan untuk meraih hasil yang hebat di masa depan dan saya tidak meragukan itu," ujar Stoner.

"Kita tidak hanya kehilangan aksinya yang menarik di atas lintasan, tetapi juga sedih melihat dia tidak banyak meraih podium," tambah juara dunia dua kali MotoGP ini.

Stoner sendiri disebut memendam kekecewaan terhadap Repsol Honda setelah didepak dari posisi test rider lantaran Marc Marquez ingin mengembangkan motor sesuai keinginannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport, pembalap yang beraksi di MotoGP 2006-2012 ini menyebut dirinya dapat mengalahkan Marc Marquez. Stoner yakin jika Rossi dapat memenangi sebuah Grand Prix musim ini maka ia dapat melakukan hal yang sama.

"Saya dapat mengalahkan Marc Marquez, dalam sebuah kejuaraan. Fakta bahwa Lorenzo, Dovizioso, dan Rossi, pernah memenangi balapan di depan Marquez, membuat saya yakin dapat melakukannya," kata Casey Stoner.

"Hanya saja, dalam beberapa musim terakhir, Marquez mampu lebih konsisten dan mengurangi kesalahan-kesalahan mendasar yang merugikan dirinya," tambahnya.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya