Menuju konten utama

Cari Korban Pesawat, Polri Kerahkan 19 Kapal

Polri mengerahkan sebanyak 19 kapal dan tiga pesawat untuk mencari korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh pada Sabtu (3/12/2016) di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Cari Korban Pesawat, Polri Kerahkan 19 Kapal
Rikwanto. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/16.

tirto.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sebanyak 19 kapal dan tiga pesawat untuk mencari korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh pada Sabtu (3/12/2016) di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri. Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkat, Sabtu (10/12/2016). Proses evakuasi yang memasuki hari ke-7 pascakecelakaan, dilaksanakan oleh tim gabungan yg terdiri dari tim SAR Kepri, Polri, Angkatan Laut, KPLP, bea cukai, masyarakat dan nelayan.

“Sembilan belas kapal dan tiga unsur udara dikerahkan pada pencarian hari ketujuh,” ujarnya.

Pada hari tersebut, tim evakuasi kembali melakukan pencarian dengan menyelam sejak pagi hingga pukul 13.45 WIB.

Sehari sebelumnya pada Jumat, tim yang melakukan penyelaman telah menemukan berbagai benda yang diduga merupakan barang dan bagian tubuh milik korban. "Penyelamatan tim III dan IV ditemukan barang dan bagian tubuh milik korban," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar pencarian korban atau puing-puing jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dilanjutkan sampai hari ke-10 atau pada Senin (12/12).

Pesawat M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.

Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12) siang.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN PESAWAT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz