tirto.id - Smartphone atau gawai sudah menjadi kebutuhan untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari bersosialisasi, bertransaksi hingga mencari hiburan. Tak heran pula, pengguna gawai membutuhkan baterai yang sehat agar tetap bisa menggunakan gawainya untuk kebutuhan apa pun.
Namun, kapasitas baterai akan menurun seiring bertambahnya usia pemakaian dan sel-sel lithium-ion di dalamnya sudah menua dan tidak sehat. Hal ini biasanya ditandai dengan pemakaian baterai yang cepat habis atau sangat boros.
Apabila yang digunakan adalah baterai tanam atau non-removable, maka baterai tidak bisa diganti secara berkala dan harus menunggu hingga kinerjanya benar-benar menurun.
Tapi jangan khawatir, sebab ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang usia baterai, terutama dalam cara pengisian daya baterai yang perlu Anda simak.
Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga baterai tetap awet dan memperpanjang usia pemakaiannya sebagaimana dikutip dari laman Android Authority dan Digital Trends.
1. Menjaga Siklus Pengisian Daya Baterai
Siklus pengisian daya yang terjaga baik memungkinkan baterai untuk memiliki memori akan itu, sehingga tidak memaksakan baterai untuk menerima tegangan yang berlebihan.
Pengisian daya pada perangkat dalam kisaran 30 hingga 80 persen juga dapat menjaga tegangan lebih rendah dan memperpanjang masa pakai baterai.
Selain itu, hindari pengisian baterai disaat tingkat daya terlalu rendah. Sebab hal ini akan membuat perangkat Anda membutuhkan tegangan yang lebih besar sehingga dapat menimbulkan panas.
2. Hentikan Pengisian Daya Ketika Sudah Terisi Penuh
Meskipun saat ini sudah banyak smartphone yang dapat memutus arus ketika baterai terisi penuh, tapi sebagian orang masih banyak yang menggunakan smartphone yang tidak memiliki fitur tersebut.
Idealnya, perangkat harus berhenti mengisi daya ketika terisi penuh. Sebab, arus tegangan yang dialirkan akan terus berjalan dan dapat menimbulkan panas pada perangkat.
3. Matikan Perangkat Ketika Pengisian Daya
Ada baiknya agar baterai terisi daya dengan efektif, Anda disarankan untuk mematikan perangkat atau hindari penggunaan ketika sedang melakukan pengisian daya.
Apalagi bermain game saat perangkat sedang dicas, ini adalah kebiasaan yang tidak baik. Selain baterai akan cepat rusak, juga akan menimbulkan panas berlebih.
Mematikan atau menghindari penggunaan perangkat saat pengisian daya juga dapat mengoptimalkan kinerja baterai dan memperpanjang masa pakainya.
4. Jangan Biarkan Baterai Low Terlalu Lama
Usahakan agar baterai tetap terisi daya setidakanya antara 40% hingga 80% agar kinerjanya tetap terjaga.
Pengisian daya berkala sepanjang hari disebut lebih efektif untuk memperpanjang masa pakai baterai daripada membiarkannya habis hingga nol persen dan mengisi ulangnya hingga 100%.
Sebab, jika melakukan pengisian daya saat level terendah, hal ini akan memaksa baterai untuk menerima arus tegangan yang begitu tinggi sehingga tidak akan baik untuk usia pada baterai kedepannya.
5. Atur Brightness Pada Layar
Selain cara pengisian daya, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan, salah satunya pencahayaan pada layar.
Pastikan Anda untuk menggunakan cahaya yang tidak terlalu terang tapi tetap sesuai dengan penglihatan agar tidak membuat mata menjadi sakit jika terlalu lama menatap layar.
Penggunaan cahaya yang rendah juga akan membuat baterai pada ponsel menjadi lebih awet untuk dipakai seharian.
6. Gunakan Fitur Power Saver
Fitur power saver ini biasanya dapat ditemukan pada perangkat ponsel terbaru. Biasanya fitur ini akan aktif secara otomatis ketika tingkat daya baterai mencapai level tertentu.
Meski begitu, sejumlah vendor memberikan opsi manual yang dapat Anda atur untuk menggunakannya diwaktu kapan pun.
Tapi perlu diingat bahwa dengan fitur ini memungkinkan adanya pembatasan dalam sejumlah penggunaan fitur berat lainnya di perangkat Anda.
7. Hindari Panas
Hindari menaruh perangkat di tempat yang tertutup atau terpapar panas yang sangat berlebih.
Sebab, seringkali ditemukan perangkat yang terpapar sinar matahari langsung secara terus menerus akan menimbulkan panas di dalam perangkat tersebut.
Jika dibiarkan, panas yang dihasilkan ini bisa merusak berbagai komponen yang ada di dalam perangkat termasuk dapat memperpendek usia pemakaian baterai.