tirto.id - Cara menyelamatkan diri saat gempa bumi wajib diketahui oleh semua orang, baik yang sedang berada di rumah, siswa sekolah, hingga mereka yang bekerja di kantor dengan gedung-gedung tinggi.
Gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi ketika permukaan bumi bergetar atau terguncang. Gempa bumi bisa disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, atau adanya runtuhan bebatuan.
Indonesia sendiri termasuk negara yang rawan bencana gempa bumi karena terletak di kawasan Cincin Api Pasifik. Cincin Api Pasifik sendiri merupakan wilayah pertemuan 3 lempeng tektonik dunia yang sangat aktif, yaitu:
- Lempeng Pasifik
- Lempeng Eurasia
- Lempeng Indonesia-Australia
Sementara itu, wilayah Indonesia yang tergolong paling rawan gempa bumi adalah wilayah yang termasuk dalam Sabuk Alpide, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, NTB, dan NTT.
Mengingat tingginya risiko gempa bumi di wilayah Indonesia, maka masyarakat wajib mengetahui mitigasi bencana, termasuk cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi di Sekolah
Pendidikan tentang cara menyelamatkan diri dari gempa bumi wajib diajarkan kepada siswa sekolah sedini mungkin. Hal ini berguna agar siswa mengetahui apa yang harus dilakukan saat gempa dan bisa sigap melindungi diri.
Dilansir dari laman Kemdikbud, berikut cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada di sekolah:
- Tetap tenang dan cari tempat berlindung dari reruntuhan, misalnya meja yang kuat.
- Lindungi kepala dan leher dengan benda-benda yang empuk atau tidak terlalu keras, misalnya buku tebal atau tas yang berisi banyak buku.
- Jika berlindung di bawah meja, tetap bertahan sambil berpegangan hingga guncangan gempa bumi berhenti.
- Setelah gempa berhenti, siswa boleh keluar dari bawah meja sambil tetap melindungi kepala lalu keluar kelas atau menuju titik kumpul (ikuti instruksi dari guru).
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi saat di Kantor (Gedung Tinggi)
Bagi para pegawai kantor, khususnya mereka yang bekerja di gedung-gedung bertingkat, berikut cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi dilansir dari situs DJKN Kemenkeu:
- Hindari perabot atau furnitur yang tinggi, misalnya rak, lemari, atau benda lainnya. Perabot tinggi seperti ini berpotensi untuk roboh dan menimpa tubuh.
- Sebisa mungkin jauhi barang-barang yang mudah pecah seperti lemari kaca, cermin, dan jendela. Jika berada dekat dengan barang yang mudah pecah, segera lindungi wajah dan mata.
- Segera merunduk, lindungi kepala, dan cari tempat berlindung, misalnya di bawah meja atau apa pun yang dapat melindungi tubuh Anda apabila ada benda yang jatuh.
- Usahakan untuk selalu melindungi kepala, misalnya menggunakan tas atau buku tebal.
- Selain bawah meja, Anda juga bisa berlindung di dekat bagian gedung yang memiliki konstruksi lebih kuat, misalnya bagian tiang-tiang pondasi atau pilar beton. Anda juga bisa berdiri di dekat lift karena elemen struktur di bagian tersebut mampu meredam distribusi gempa.
- Jangan menggunakan lift saat gempa. Gempa berpotensi merusak sistem listrik gedung dan menimbulkan korsleting listrik.
- Jangan langsung berlari menuju tangga darurat agar tidak terjadi penumpukan massa/orang yang justru menghambat akses keluar gedung.
- Jangan berlindung di ruangan yang kecil/sempit seperti kamar mandi atau gudang untuk menghindari risiko kesulitan saat evakuasi.
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi di Rumah
Cara menyelamatkan diri dari gempa saat berada di rumah sebenarnya tidak jauh berbeda. Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dari gempa seperti dirangkum dari laman BPBD DI Yogyakarta:
- Segera merunduk dan lindungi kepala dengan tangan atau benda-benda lain di sekitar Anda, misalnya bantal, helm, buku tebal, tas, atau benda lain yang memungkinkan.
- Hindari kaca, jendela, atau perabot apa pun yang mudah pecah.
- Berlindung di bawah meja yang kuat untuk menghindari benda-benda jatuh atau jendela kaca yang pecah.
- Anda juga bisa berdiri di dekat pintu atau di area rumah yang memiliki struktur bangunan kuat (tiang pondasi/sudut ruangan) sambil tetap melindungi kepala.
- Jika sedang memasak, segera matikan kompor. Cabut atau matikan seluruh peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
- Jika guncangan sudah berhenti dan dirasa aman, segera keluar rumah sambil tetap melindungi kepala dan menuju lapangan terbuka.
- Jangan berdiri di dekat pohon, tiang, atau gedung yang berisiko roboh.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani