tirto.id - Bekerja maupun belajar di depan komputer sebaiknya dilakukan dengan posisi tubuh yang benar. Menggunakan komputer dengan posisi yang benar memiliki pengaruh baik bagi kesehatan mata, tulang punggung, dan leher.
Posisi tubuh yang baik penting untuk diterapkan selama menggunakan komputer dalam waktu lama. Apa lagi durasi penggunaan komputer di rumah meningkat sejak adanya kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah selama pandemi COVID-19.
Cara Mengatur Posisi Tubuh saat Menggunakan Komputer
Melansir Rumah Belajar, ada tiga hal yang diperhatikan posisinya ketika menggunakan komputer, yaitu pandangan mata, posisi duduk, serta posisi tangan. Berikut cara mengatur posisinya:
1. Pandangan mata
Pandangan sebaiknya diberikan jarak yang cukup ketika menggunakan komputer. American Optometric Association (AOA) menyebutkan bahwa layar komputer sebaiknya berada di posisi 15 hingga 20 derajat dibawah ketinggian mata atau sejauh 50 - 72 cm yang diukur dari tengah layar.
Selain itu, menurut Rumah Belajar untuk mengurangi rasa sakit akibat pandangan fokus ke layar monitor, pengguna bisa mempertimbangkan untuk memasang screen filter atau kacamata berwarna.
2. Posisi duduk
Posisi duduk yang tidak tepat dapat mengurangi kenyamanan saat bekerja atau belajar di depan komputer dalam waktu yang lama. Cara untuk memperoleh posisi duduk yang benar adalah sebagai berikut:
- Duduk tegak di kursi dengan tubuh menghadap ke arah komputer.
- Posisikan kaki agar bisa menapak lantai atau bisa juga menggunakan sandaran kaki.
- Siku dan lutut sebaiknya membentuk sudut 90 derajat.
3. Posisi lengan dan tangan
Cara agar memperoleh posisi lengan yang benar saat bekerja menggunakan komputer antara lain:
- Memosisikan keyboard sama tinggi dengan siku. Ini dilakukan untuk mengurangi ketegangan otot dan persendian ketika jari dan tangan menekan keyboard.
- Pastikan pergelangan tangan, jemari, dan lengan dalam keadaan santai, bukan melengkung atau tegang.
Cara Melakukan Perenggangan Setelah Menggunakan Komputer
Tubuh perlu direnggangkan setelah berada pada posisi menggunakan komputer. Waktu yang tepat untuk melakukan perenggangan adalah 1 jam setelah menggunakan komputer.
Melakukan perenggangan selama 10 hingga 15 menit bisa mengurangi risiko mata lelah, sakit kepala, sakit leher, atau bahu. Dikutip dari laman resmi Universitas California, berikut beberapa cara untuk melakukan perenggangan ringan setelah menggunakan komputer:
1. Perenggangan jari-jari tangan
Buka jari-jari tangan hingga tegang dan tahan selama 10 detik, rilekskan, dan tekuk jari-jari hingga membentuk genggaman selama 10 detik. Ulangi gerakan tersebut sebanyak dua kali.
2. Perenggangan otot mata dan wajah
Angkat alis dan buka mata selebar mungkin. Kemudian buka mulut untuk merenggangkan area pipi hidung dan dagu. Julurkan lidah dan tahan selama 5 hingga 10 detik.
3. Perengganagan otot bahu
Angkat bagian atas bahu sampai ke telinga hingga tegang dan tahan selama 3 hingga 5 detik. Kemudian rilekskan kembali bahu dan ulangi gerakan pertama sebanyak 2 atau 3 kali.
4. Perenggangan otot leher
Miringkan kepala ke sisi kiri dan kanan tahan setiap sisi selama 10 hingga 20 detik. Ulangi sebanyak 2 atau 3 kali setiap sisi. Setelah itu, naikan dagu ke atas dan kebawah selama beberapa kali selama 10 hingga 20 detik.
5. Perengangan otot tangan
Rapatkan jari-jari kedua tangan kemudian tarik ke depan dada hingga tegang dan tahan selama 10 hingga 15 detik. Setelah itu, ubah posisi jalinan tangan ke atas kepala dengan posisi telapak mengarah ke langit-langit. Tarik lengan hingga tegang dan tahan lagi selama 10 hingga 20 detik.
6. Perengangan otot kaki
Angkat kaki kanan ke atas kursi dan tekuk hingga lutut sejajar dengan dada. Gunakan lengan kanan untuk menarik kaki yang ditekuk ke arah bahu yang berlawanan. Tahan selama 10 hingga 20 detik, lakukan hal yang sama dengan kaki kiri.
Editor: Yantina Debora