Menuju konten utama

Cara Mengatasi Anak yang Susah Bab atau Sembelit dan Penyebabnya

Penyebab utama sembelit pada bayi adalah perubahan pada pola makannya.

Cara Mengatasi Anak yang Susah Bab atau Sembelit dan Penyebabnya
Ilustrasi bayi yang sedang dipakaikan popok bayi. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar (BAB). Kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga bisa dialami oleh anak bayi.

Bayi di setiap jenjang umur memiliki frekuensi buang air besar yang berbeda-beda. Berikut adalah frekuensi rata-rata bayi buang air besar berdasarkan usianya:

- Bayi usia 5-6 hari

Bayi dengan usia lima hingga eman hari biasanya akan BAB setiap kali setelah bayi menyusui.

- Bayi usia 1 bulan

Bayi dengan usia 1 bulan biasanya akan BAB sebanyak empat kali sehari.

- Bayi usia 2 bulan

Bayi dengan usia dua bulan biasanya akan BAB sebanyak satu kali sehari.

- Bayi usia 3 bulan dengan ASI eksklusif

Bayi dengan usia tiga bulan yang minum ASI ekslusif biasanya akan BAB, bisa tidak buang air besar selama 10-14 hari.

Di usia ini, bayi sedang mengalami pertumbuhan pesat sehingga berusaha mencerna seluruh asupan yang masuk. Kondisi ini berlangsung hingga bayi memasuki masa MPASI.

Penyebab sembelit pada anak

Terdapat beberapa penyebab bayi atau balita bisa mengalami sembelit atau konstipasi. Dilansir dari laman Pregnancy Birth Baby, penyebab utama sembelit pada bayi adalah perubahan pada pola makan.

Perubahan pola makan tersebut meliputi perubahan dari susu formula, perubahan dari ASI, paparan kepada makanan dan rasa yang baru, serta kekurangan asupan cairan (dehidrasi).

Bayi yang minum susu formula biasanya lebih umum mengalami konstipasi dibanding bayi yang diberikan ASI. Kekurangan asupan serat pada bayi yang sudah mulai memakan makanan padat juga bisa menjadi faktor penyebab sembelit

Gejala sembelit pada anak

Dilansir dari laman Web MD, berikut adalah gejala-gejala pada bayi jika mereka mengalami sembelit atau konstipasi.

- Terlihat tidak nyaman

- Feses yang keras

- Feses yang berdarah atau berwarna kehitam-hitaman

- Tidak buang air besar setidaknya sekali setiap 5 sampai 10 hari

- Tidak makan seperti biasanya

- Memiliki perut yang kembung

Cara mengatasi sembelit pada anak

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi sembelit pada bayi atau anak. Dilansir dariHealthline, berikut adalah cara-cara untuk mengatasi semmbelit pada bayi dan anak.

1. Mengganti susu

Jika bayi sudah diberikan susu formula mengalami sembelit, cobalah untuk mengganti merek atau ganti jenis susu yang diberikan.

2. Makanan padat

Meskipun makanan padat bisa menjadi salah satu penyebab sembelit, beberapa makanan padat dengan kadar serat tinggi justru bisa menjadi cara untuk mengatasi sembelit. Contohnya antara lain adalah brokoli, pir, dan apel yang telah dikupas kulitnya.

3. Menjaga asupan cairan

Dehidrasi merupakan salah satu faktor penyebab sembelit. Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup dan tidak dehidrasi.

4. Berolahraga

Berolahraga dan banyak bergerak bisa mempercepat dan memperlancar pencernaan. Ajaklah anak untuk banyak bergerak agar pencernaannya menjadi lebih lancar.

5. Pijatan

Pijatan lembut pada bagian perut bawah bisa menstimulasi gerakan pada usus besar dan membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari