tirto.id - Google Classroom merupakan platform untuk belajar dan mengajar secara daring atau online. Melalui aplikasi ini, para murid bisa mendapatkan bahan ajar hingga melaksanakan ujian secara online melalui file yang diunggah guru di Google Classroom.
Pengguna bisa men-download aplikasi Google Classroom yang dapat dilakukan di smartphone tipe Android maupun iOS, atau buka melalui personal computer (PC) di alamat situsnya pada kolom pencarian alamat browser masing-masing.
Jika ingin mendownload aplikasi tersebut tentu saja dapat melalui Google Play Store untuk Android dan App Store untuk Iphone. Anda juga dapat mendownload Google Classroom untuk ekstensi Chrome dalam PC anda melalui laman Chrome Web Store.
Pada laman forum Google, disebutkan bahwa file dari Google Classroom (GC) secara otomatis akan tersedia di Google Drive. Seluruh file dari Google Classroom akan ditempatkan pada folder Classroom dalam Google Drive anda.
Jika ingin menyimpan salinan dari file tersebut, anda hanya klik kanan pada folder tersebut dan membuat salinan dokumen. Jika anda ingin mendownload file tersebut melalui Google Drive anda hanya tinggal klik kanan dan pilih download.
Cara alternatif mendownload file dari Google Classroom dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka salah satu dokumen dalam Google Classroom.
2. Klik salah satu dokumen dalam pelajaran tersebut
3. Klik pada tiga titik di sudut kanan atas dokumen (bukan tiga titik di tool bar) kemudian pilih Open in a New Window. Kemudian Folder akan terbuka beserta beberapa dokumen yang tersedia.
4. Selanjutnya tinggal klik ikon download (berbentuk panah yang menunjuk ke bawah)
5. Ikuti langkah-langkah ini untuk setiap dokumen atau file.
Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, sejak bulan Maret, aplikasi ini mendapati lebih dari 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dibandingkan masa sebelum karantina atas pandemi. Selain itu, pengguna aktif dari fitur G Suite for Education yang didalamnya termasuk Classroom meningkat sampai 120 juta pengguna dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 90 juta pengguna.
VP Google Javier Soltero mengatakan, sejak saat itu Google mendapati peningkatan total pengguna aktif di beberapa negara. Yaitu ketika sekolah dan universitas di seluruh dunia terpaksa tutup dan mengaplikasikan kelas berbasis online.
Avni Shah VP Google Pendidikan mengatakan bahwa sebelumnya Google Classroom memang sudah popular di Amerika Serikat. Kemudian semenjak pandemi Covid-19, pengguna aplikasi ini menyebar ke berbagai kawasan lain seperti Indonesia dan Italia khususnya sejak Maret lalu.
Meskipun demikian, pihak google tidak menarik biaya bagi instansi sekolah dan pelajar untuk menggunakan aplikasi ini. Terlebih sejak tahun lalu Google memimpin pasar untuk pendidikan di Amerika Serikat dengan 60% pengguna aktif.
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Yulaika Ramadhani