tirto.id - Mencukur bulu kemaluan bagi sebagian orang merupakan rutinitas bulanan yang dipilih karena berbagai alasan.
Meski begitu, melansir laman Healthline, bulu kemaluan dapat membantu mengurangi gesekan saat berhubungan badan dan mencegah penularan bakteri atau virus.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam merawat bulu kemaluan. Beberapa orang lebih suka untuk membiarkannya tumbuh. Namun, ada juga yang mencukurnya secara rutin atau melakukan waxing.
Alasan Mencukur Bulu Kemaluan
Terdapat beberapa alasan untuk mencukur bulu kemaluan antara lain:
1. Alasan pribadi
Beberapa orang mencukur bulu kemaluan karena pribadi. Alasannya pun beragam seperti untuk kenyamanan, rutinitas, dan kepercayaan diri secara seksual.
2. Permintaan pasangan
Berdasarkan survei pada 2013, sebanyak 21,1 persen wanita mencukur bulu kemaluan karena permintaan pasangan. Begitupun dengan pria yang juga melakukan hal serupa karena keinginan pasangan mereka.
3. Meningkatkan sensasi
Beberapa orang juga mencukur bulu kemaluan untuk meningkatkan sensasi saat berhubungan intim. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara mencukur bulu kemaluan dan kepuasan seksual.
Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Aman
Berikut ini cara untuk mencukur bulu kemaluan secara aman dan tidak menimbulkan rasa gatal:
1. Mandi terlebih dahulu
Membersihkan badan sebelum melakukan pencukuran akan membantu mencegah penularan bakteri.
2. Rutin mengganti pisau cukur
Pastikan semua alat yang digunakan untuk mencukur telah disterilkan. Rutin mengganti pisau cukur dan jangan menggunakan gunting yang dipakai untuk memotong benda lain.
3. Menggunakan cermin
Pastikan untuk dapat melihat dengan jelas ketika mencukur bulu kemaluan. Selain itu, lakukan secara perlahan-lahan.
4. Pastikan kulit tetap lembab
Saat mencukur bulu kemaluan, pastikan kulit dalam keadaan basah. Manfaatkan busa sabun atau gel cukur untuk menjaga area kemaluan tetap lembab.
5. Cukur searah dengan tumbuhnya bulu
Guna mendapat hasil yang lebih halus dan mengurangi iritasi, cukur bulu kemaluan searah dengan arah tumbuhnya.
6. Lembabkan setelah selesai mencukur
Melembabkan setelah selesai mencukur dapat membantu merilekskan kulit yang teriritasi. Pakai minyak atau losion alami agar kulit tidak kering.
7. Hindari baju ketat
Selama beberapa hari setelah mencukur hindari memakai baju yang ketat. Hal ini dapat memperparah terjadinya iritasi. Pilihlah pakaian dalam yang longgar dan nyaman.
8. Melakukan eksfoliasi secara teratur
Pakailah scrub yang lembut untuk mengangkat sel kulit yang mati. Namun, mengunjungi tempat atau orang yang ahli untuk mencukur bulu kemaluan sangat disarankan karena relatif lebih aman daripada melakukannya secara mandiri.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari