Menuju konten utama

Cara Mencegah Embun pada Kacamata Saat Menggunakan Masker

Salah satu cara mengatasi embun pada kacamata saat menggunakan masker adalah dengan mencucinya dengan air sabun khusus lensa kacamata atau menggunakan bahan kimia anti-kabut.

Cara Mencegah Embun pada Kacamata Saat Menggunakan Masker
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Merebaknya wabah virus Corona tipe baru di berbagai negara di dunia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pencegahan penularan COVID-19.

Pemerintahan Indonesia juga telah mengeluarkan imbauan dan anjuran agar masyarakat menggunakan masker bila terpaksa harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun, bagi orang yang menggunakan kacamata, penggunaan masker bisa menyebabkan kacamata berembun.

Dilansir dari NCBI, embun yang tercipta di lensa kacamata disebabkan oleh udara yang dihembuskan ke luar masker berhenti dan tertahan oleh kacamata yang digunakan.

Udara yang tertahan ini bisa menimbulkan misting. Misting merupakan terbentuknya tetesan air kecil dari kumpulan udara yang mengendap di lensa kacamata.

Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini seperti dikutip dari Huffpost, di antaranya:

1. Mencuci lensa kacamata dengan air sabun atau bahan kimia anti-kabut.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu, cucilah kacamata dengan air sabun khusus lensa kacamata atau menggunakan bahan kimia anti-kabut. Lap lensa secara perlahan hingga keseluruhan lensa bersih. Kemudian, biarkan kacamata mengering.

Pencucian lensa kacamata menggunakan air sabun dapat memecah tegangan permukaan dengan meninggalkan film surfaktan tipis, yang membuatnya lebih sulit untuk uap air berubah menjadi tetesan air yang kemudian mengembun.

Cara ini kemungkinan tidak akan bertahan lama, maka Anda bisa melakukan metode ini apabila lensa sudah mulai mengembun.

2. Lipat bagian atas masker Anda.

Udara yang keluar dari bagian atas masker disebabkan karena masker yang longgar. Untuk mengatasi kelonggaran Anda cukup melipat bagian atas masker sebelum menggunakannya.

Cara ini dilakukan apabila Anda menggunakan masker dari kain yang tidak memiliki pengait atau pengencang di bagian hidung.

Masker medis biasanya memiliki pengencang bagian hidung digunakan untuk mengencangkan agar tidak terjadi kelonggaran. Sedangkan masker kain tidak memiliki, maka Anda perlu melakukan metode ini untuk mengencangkan bagian atas agar tidak longgar.

3. Menggunakan tisu wajah yang diletakan di bagian dalam masker Anda.

Tisu dapat digunakan untuk menangkal udara berjalan atau menguap ke atas karena tertahan dan terserap olehnya.

Metode ini dapat digunakan dengan cara melipat tisu menjadi persegi panjang sesuai ukuran masker yang digunakan. Lipatlah hingga tebal dan berlapis. Setelah itu, masukkan lipatan tisu ke bagian dalam masker Anda,.

Tisu diletakkan dibagian atas jembatan hidung Anda. Peletakan di bagian ini dapat membantu menyerap kelembapan udara yang berasal dari napas Anda, sehingga menghalangi proses kondensasi yang membuat lensa kacamata berembun.

Penggunaan tisu hanya akan bertahan beberapa waktu saja. Periksalah kelembaban tisu. Gantilah dengan yang baru bila tisu sudah lembab agar tidak menjadi basah di dalam.

Ketiga metode atau cara ini bisa digunakan dalam penggunaan masker kain yang tidak memiliki pengencang dibagian hidung agar tidak adanya kelonggaran.

Di Situasi pandemi saat ini, masker bedah atau masker kesehatan memang susah didapatkan, maka solusi ini dapat digunakan bagi Anda yang menggunakan masker kain.

Baca juga artikel terkait KACAMATA atau tulisan lainnya dari Cornelia Agata Wiji Setianingrum

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum