Menuju konten utama

Alasan Mengapa Tak Boleh Menyentuh Masker Setelah Dipakai

Menyentuh masker setelah digunakan sangat tidak dianjurkan, karena virus masih bisa bertahan di berbagai permukaan hingga beberapa hari. 

Alasan Mengapa Tak Boleh Menyentuh Masker Setelah Dipakai
Warga berjalan menggunakan masker di kawasan Jalan Kendal, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Masker menjadi salah satu jenis alat pelindung diri dari berbagai penyakit termasuk infeksi virus corona COVID-19, pandemi global saat ini.

Para pasien terinfeksi COVID-19 dianjurkan untuk mengenakan masker untuk tidak menularkan virus tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa menyentuh masker setelah digunakan tidak diperkenankan?

Penelitian dalam jurnal The Lancet yang dilakukan oleh Universitas Hong Kong menunjukkan bahwa Coronavirus SARS-CoV-2 masih tetap berada di berbagai permukaan, bahkan hingga beberapa hari.

Dalam penelitian tersebut, dilakukan pengamatan terhadap beberapa benda. Hasilnya, virus dapat bertahan 3 jam di permukaan kertas biasa maupun tisu toilet. Sementara pada kayu dan kain, virus tidak lagi ditemukan pada hari kedua pengamatan.

Setelah hari ke empat, virus tersebut juga tidak lagi dapat terdeteksi pada permukaan halus termasuk kaca dan uang kertas.

Akan tetapi, jejak SARS-CoV-2 ternyata masih ditemukan di masker bedah yang sering digunakan banyak orang tersebut, bahkan hingga 7 hari kemudian. Ini lah mengapa, tidak disarankan untuk mengenakan kembali masker yang sudah digunakan.

"Yang mengejutkan, tingkat infeksi virus yang terdeteksi masih bisa ditemukan pada lapisan terluar topeng bedah pada hari ke tujuh,” tulis dalam penelitian tersebut.

Hal ini juga diserukan oleh Centre for Health Protection bahwa masyarakat sebaiknya menghindari menyentuh masker setelah dipakai.

Jika tidak sengaja atau diharuskan untuk menyentuhnya, maka diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun sesudahnya.

Virus yang menyerang paru-paru tersebut diyakini menyebar melalui tetesan dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.

Akan tetapi virus juga dapat ditransmisikan pada benda-benda di sekitar ketika orang yang terinfeksi menyentuh benda tersebut, atau sebaliknya partikel virus yang cukup di atas permukaan benda yang disentuh masuk ke tubuh ketika orang menyentuh wajah.

Tetap Menjaga Kebersihan Diri

Pada penelitian sebelumnya, ditemukan hasil bahwa COVID-19 dapat bertahan hidup selama 4 jam di permukaan tembaga, 24 jam pada kardus, dan pada plastik selama 3 hari. Meskipun, umur virus tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan kelembaban.

Oleh sebab itu, para ahli kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk mendesinfeksi benda-benda rumah tangga yang kerap disentuh secara teratur seperti gagang pintu, meja, dan telepon.

Salah satu peneliti, Leo Poon Lit-man, mengatakan ketika Anda khawatir membawa partikel virus saat berbelanja, Anda dapat meletakkan belanjaan yang tidak rusak dahulu di tas belanja selama sehari sebelum menyentuhnya lagi.

“Itu akan mengurangi banyak konsentrasi virus,” tambahnya dikutip dari Business Insider.

Poon juga merekomendasi masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu cara terbaik untuk melindungi diri.

"Jika Anda ingin melindungi diri Anda sendiri hanya menjaga kebersihan, cuci tangan Anda sering dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah, mulut, atau hidung Anda tanpa membersihkan terlebih dahulu," kata Poon.

Sementara itu, ada baiknya masyarakat untuk memperhatikan kembali langkah yang benar untuk menggunakan masker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan saran penggunaan masker sebagai berikut:

1. Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.

2. Tutupi mulut dan hidung dengan masker. Pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.

3. Jangan menyentuh masker saat menggunakannya. Apabila terpaksa melakukannya, cuci tangan memakai sabun dan air atau bersihkan dengan.

4. Segera ganti masker dengan yang baru setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker setelah dipakai.

5. Untuk melepas masker, lepaskan dari belakang (jangan sentuh bagian depan masker). Segera buang masker di tempat sampah tertutup. Kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air atau bersihkan memakai alkohol.

6. Setelah melepas masker atau setiap kali secara tidak sengaja menyentuh masker bekas, cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air atau gunakan alkohol untuk membersihkannya.

7. Buang masker sekali pakai setelah setiap kali digunakan dengan segera.

Baca juga artikel terkait MASKER atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo