tirto.id - Mega bintang sepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, melakukan kampanye melawan pandemi virus corona COVID-19 dengan mengenakan masker. Pemain yang memperkuat Juventus di Serie A Liga Italia ini berharap agar dunia bisa bersatu dalam kondisi seperti sekarang.
"Dalam kondisi yang sangat sulit bagi dunia, sangat penting untuk bersatu dan saling mendukung. Mari kita lakukan yang dapat kita lakukan. #beyondthemask #nevergiveup," bunyi pernyataan Cristiano Ronaldo, dilansir akun Twitter resmi, Sabtu (11/4/2020).
Dalam unggahan itu, Ronaldo juga menyertakan dua fotonya sedang memakai masker. Menariknya, masker yang dikenakan merupakan lambang dua negara yang berbeda dan terletak di Eropa, yakni bendera Portugal dan Italia.
Seperti diketahui, Ronaldo merupakan pemain sepakbola yang berasal dari Portugal. Ia sempat membela klub lokal, Sporting CP sebelum hijrah ke Inggris untuk memperkuat Manchester United pada 2003 silam.
Sedangkan Italia adalah negara yang menjadi asal klubnya sekarang, yakni Juventus. Dirinya pun baru bergabung dengan La Vecchia Signora selama dua musim terakhir usai memutuskan hengkang dari Real Madrid pada 2018 lalu.
Mengutip laman Marca, Cristiano Ronaldo disebutkan memiliki tujuan untuk berbagi pesan persatuan dan solidaritas dalam situasi pandemi guna menyatukan orang-orang selama perang melawan virus COVID-19.
Dalam foto tersebut, penggawa yang sukses menyabet gelar juara Piala Eropa 2016 dan Liga Negara Eropa 2018/2019 ini pun sedang menunjukkan dua bendera yang merupakan negara asalnya serta negara tempat dia bermain. Italia, sebagai negara asal Juventus, pun menjadi terdampak sangat parah sejauh ini.
Untuk sekarang, Ronaldo sendiri dilaporkan sedang berada di Portugal saat negara tersebut menerapkan lockdown sejak ia meninggalkan Turin di tengah situasi pandemi COVID-19.
Kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020 juga sudah dihentikan dengan menjalani 26 pekan. Beberapa tim juga baru tampil dalam 25 pertandingan. Terakhir kali ajang tersebut digelar pada Selasa (10/3) lalu hingga diputuskan untuk ditunda karena keadaan pandemi.
Berdasarkan data yang dikutip dari Johns Hopkins University & Medicine per 4 April 2020 waktu setempat, Italia pun menjadi negara ketiga terdampak paling parah di dunia setelah Amerika Serikat serta Spanyol.
Sejauh ini, sudah ada 147.577 kasus terkonfirmasi corona di Italia. Untuk korban meninggal, mencapai 18.849 orang yang merupakan angka kematian tertinggi di dunia yang terjadi pada suatu negara hingga saat ini.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto
